22 research outputs found

    RESPON SORGUM (Sorghum bicolor) TERHADAP PENGURANGAN DOSIS PUPUK ANJURAN

    Get PDF
    The requirements for rice as the staple food in Indonesia tends to increase every year along with the increase in population. As anticipation, an alternative that can be taken is to increase the productivity of carbohydrate-producing crops as the main non-rice food source on dry land. Sorghum is a versatile plant that can be used as a source of food, animal feed, and industrial raw materials. The purpose of this study was to determine the production of 3 varieties of sorghum to reduce the dose of NPK fertilizer. The research was conducted in Sumber Agung Village, Plosoklaten, Kediri Regency in May-August 2020. The research used a factorial randomized block design with the first factor being 3 varieties of sorghum, namely Kawali, Numbu, and Suri 4, the second factor was the dose of NPK fertilizer, which was 100%, 75 %, 50%, 25%, and 0%. The results showed an interaction between sorghum varieties and fertilization doses. Kawali variety only produces maximum if fertilization is 100%, Numbu variety still produces maximum at 50% fertilization and Suri 4 variety can still produce maximum at 25% fertilization.

    Uji adaptasi sorgum (Sorghum bicolor) berdaya hasil tinggi di wilayah Kediri

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil tiga varietas sorgum di Wilayah Kediri. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian UNISKA Kota Kediri dengan ketinggian tempat 46 mdpl, kemiringan lahan 5% dan jenis tanah aluvial berstruktur lempung berpasir pada bulan Juni-September 2019. Penelitian mengunakan Rancangan Acak Kelompok dengan faktor 3 jenis varietas sorgum yaitu Kawali, Numbu dan Suri 4. Hasil penelitian menunjukkan komponen pertumbuhan dan hasil yang berpengaruh nyata. Ketiga varietas dapat tumbuh dengan baik dalam kondisi cekaman kering di Wilayah Kediri, namun hanya varietas Numbu dan Suri 4 yang mampu memberikan hasil yang maksimal

    PERAN PUPUK ORGANIK CAIR URIN KELINCI PADA TANAMAN PAKCOY(Brassica rapa L)

    Get PDF
    The aimed this study was to determine the effect of rabbit urine liquid organic fertilizer on N uptake, growth, and yield of pakcoy plants and to determine the dose of rabbit urine liquid organic fertilizer on pakcoy plants. This research used a randomized block design which repeated four times. Treatment factor: administration of rabbit urine concentration consisting of 6 treatments: U0 = 0 ml/Plant (Control or no treatment), U1 = 25 ml/Plant, U2 = 30 ml/Plant, U3 = 35 ml/Plant, U4 = 40 ml/ Plant, U5 = 45 ml/ Plant. Two phases of observation parameters were observed in this study, namely the vegetative phase which includes the height of the pakcoy plants in cm units, the number of pakcoy leaves (strands), and the area of the leaves using the length x width times the constant method. The generative phase was observed fresh weight of the plants and the total N uptake at harvest. There are significant differences in the parameters of plant height, number of leaves, and leaf area. Meanwhile, there was no significant difference in the fresh weight of the plants. There were differences in the percentage of nitrogen uptake in each treatment, the highest uptake was in treatment U5, namely using rabbit urine 45 ml/plant, and the lowest in treatment U4, namely using rabbit urine 40 ml/plant

    ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS DIBANDINGKAN DENGAN PASIEN JAMKESDA DI RUANG WIJAYA KUSUMA D RSUD dr. SOEDONO MADIUN TAHUN 2013

    Get PDF
    Pelayanan keperawatan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dan  Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) telah dilakukan di rumah sakit dr. Soedono Madiun sejak tahun 2007 dengan harapan bisa memuaskan masyarakat di wilayah Jawa Timur bagian Barat, karena Rumah Sakit dr. Soedono Madiun merupakan Rumah Sakit rujukan di wilayah Jawa Timur bagian Barat. Tujuan umum  dalam penelitian ini adalah menganalisis tingkat kepuasan pasien Jamkesmas dibandingkan dengan pasien  Jamkesda di ruang Wijaya Kusuma D RSUD dr. Soedono Madiun. Desain penelitian dengan desain komparatif dengan menggunakan lembar kuesioner, dengan sampel sebesar 80 responden, untuk pasien Jamkesmas 40 responden dan Jamkesda 40 responden. Metode pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Data di analisis menggunakan uji statistik Spearman Rank dengan tingkat signifikan 0,003 menggunakan SPSS 19.0 for windows. Jika p < 0,05 maka Ho (Hipotesis Nol) ditolak dan H1 diterima. Hasil penelitian menunjukkan menunjukkan bahwa hampir seluruhnya pasien Jamkesmas menyatakan sangat puas 32 responden (80%), menyatakan puas 8 responden (20%) dan pasien Jamkesda setengahnya menyatakaan sangat puas 20 responden (50%) dan menyatakan puas 20 responden (50%). Ternyata ada perbedaan tingkat kepuasan pasien Jamkesmas dibandingkan dengan pasien Jamkesda. Pasien Jamkesmas menyatakan sangat puas/kepuasan tinggi 80% sedangkan pasien Jamkesda menyatakan sangat puas/kepuasan rendah 50%. Melihat hasil penelitian tersebut untuk menjaga kepuasan pasien Jamkemas dan pasien Jamkesda supaya dua-duanya sama puas untuk semua jenis pelayanan hendaknya petugas pelayanan secara berkelanjutan mengevaluasi pelayanan Jamkesmas dan Jamkesda sehingga akan lebih banyak yang menggunakan layanan kesehatan yaitu Jaminan Kesehatan Masyarakat dan Jaminan Keshatan Daerah supaya pelayanan kesehatan bisa dijangkau oleh masyarakat miskin dengan biaya gratis.  Kata Kunci : Tingkat Kepuasan, Pasien Jamkesmas, Pasien Jamkesda&nbsp

    Transfomasi Genetik : Peluang dan Tantangan

    Get PDF
    Plants have an important role in the development of human civilization. Human civilization progresses along with the development of the agricultural system and vice versa. Therefore humans have been trying to improve cultivated plants for thousands of years by trial and error. Traditionally, mankind have improved plants through repeated selection. However, the human population is increasing so rapidly that it necessitates a doubling of the increase in world food production. The program is constrained by the fact that we cannot increase arable land. So one solution is through biotechnology which is expected to produce more food without demanding an increase in agricultural land. At present, the application of biotechnology in agriculture can be done by genetic engineering such as genetic transformation and gene editing which are almost entirely aimed at forming transgenic plants. One of the developments in biotechnology that has been widely used is GMO (Genetically Modified Organism) or plants that have been genetically modified or are popularly known as transgenic plants. Genetic modification of plants has become the most promising approach for increasing crop yields, providing nutrients, exploiting stressed land, overcoming the energy crisis, and for producing cost-effective biopharmaceuticals

    GAMBARAN TINDAKAN IBU DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN GIZI PADA ANAK PRA SEKOLAH DI DESA PUTON KECAMATAN DIWEK KABUPATEN JOMBANG

    Get PDF
    Tingkat kecukupan pemenuhan gizi anak dapat dilihat dari menu dan pola konsumsi sarapan pagi anak sebelum memulai aktivitas di sekolah. Anak pra sekolah (usia 3-5 tahun) termasuk golongan usia rawan terhadap masalah gizi, yaitu gizi buruk dan gizi kurang. Anak usia pra sekolah sedang dalam masa pertumbuhan sehingga kebutuhan energi dan protein meningkat di bandingkan dengan kelompok umur yang lain.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tindakan ibu dalam pemenuhan kebutuhan gizi pada anak pra sekolah di Desa Puton Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang. Desain penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki anak pra sekolah di Desa Puton Kecamatan Diwek Kabupaten jombang.sejumlah 167 orang. Besar sampel yang digunakan sebanyak 42 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah simple  random sampling. Variabel penelitian ini adalah gambaran tindakan ibu dalam pemenuhan kebutuhan gizi pada anak pra sekolah di Desa Puton Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang. Instrument dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa tindakan ibu dalam pemenuhan kebutuhan gizi pada anak pra sekolah adalah baik sebanyak 18 orang (42,9%). Responden dalam pemenuhan kebutuhan gizi pada anak pra sekolah melakukan tindakan dengan baik dikarenakan sudah mengetahui tentang kebutuhan gizi pada anak pra sekolah. Hal ini dikarenakan sudah mendapatkan informasi tentang kebutuhan gizi pada anak pra sekolah khususnya dari petugas kesehatan.   Kata Kunci : tindakan, ibu, kebutuhan gizi, anak pra sekolah &nbsp

    PENGARUH DOSIS PUPUK ORGANIK PETROGANIK DAN MIKORIZA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea Mays Saccharata) VARIETAS TALENTA

    Get PDF
    Sweet corn provides high profit relative when cultivated properly (Sudarsana, 2000). One of the efforts that can be taken in producing quality sweet corn is the determination of the dose of organic fertilizer “Petroganik and proper biofertilizer. The alternative to resolve the problems of soil with low fertility is by way of utilization of arbuscularmycorrhiza fungi (CMA). This study purpose: 1) to know the interaction dose of organic fertilizer “Petroganik” and mikoriza on growth and production of sweet corn; 2) to know the effect of dose of organic fertilizer “Petroganik” and mikoriza on growth and production of sweet corn. The study was conducted in January - March 2017, in Kalen, Sidomulyo Village, District Wates, Kediri Regency. This study used a factorial randomized block design (RAK), consisting of two factors and three repetitive. The results of the study concluded that: 1) sweet corn was inoculated mycorrhiza fungi was not significantly different from the treatment combination with the addition of dose of “Petroganik” fertilizer; 2) on plant growth the overall treatment had no real effect and no interaction occurred

    MOTIVASI IBU DALAM MELAKUKAN KUNJUNGAN IMUNISASI PADA BAYI DI DESA KEPATIHAN KECAMATAN JOMBANG KABUPATEN JOMBANG: The Mother Motivation to do Visiting Immunization to Baby in Kepatihan Jombang

    Get PDF
    Pendahuluan :Kebanyakan ibu mempunyai alas an sibuk dengan urusan rumah tangga dan ketakutan akan efek samping dari imunisasi sehingga ibu tidak termotivasi untuk mengimunisasikan anaknya. Berdasarkan data dari Puskesmas Jabon Jombang jumlah cakupan Universal child immunization (UCI) terendah di Desa Kepatihan Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang sebesar  64% menunjukkan bahwa cakupan UCI kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi ibu dalam melakukan kunjungan imunisasi dasar lengkap pada bayi di Desa Kepatihan Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang. Metode : Desain penelitian menggunakan deskriptif.  Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki bayi usia 9-12 bulan di Desa Kepatihan Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang pada bulan April 2014 yang berjumlah 48 orang. Besar sampel yang di gunakan adalah 43 responden. Teknik Sampling yang di gunakan adalah consecutive  sampling. Tanggal penelitian 21 juli sampai 26 juli 2014. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Motivasi Ibu Dalam Melakukan Kunjungan Imunisasi Pada Bayi di Desa Kepatihan Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang. Instrument dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (58,1%) ibu memiliki motivasi positif Pembahasan : Motivasi positif dipengaruhi oleh usia,pendidikan,pekerjaan dan jarak rumah ke fasilitas kesehatan.                                                                       Kata Kunci : Motivasi, Imunisasi, Bayi
    corecore