TRADISI PENUNDAAN NIKAH SATU TAHUN AKIBAT MENINGGALNYA ORANG TUA MENURUT MAṢLAḤAH MURSALAH (STUDI KASUS DESA NGUDIREJO DIWEK JOMBANG)

Tradisi Penundaan Nikah Satu Tahun Akibat Meninggalnya Orang Tua Menurut Maṣlaḥah Mursalah di Desa Ngudirejo Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang, memiliki ciri yang tersendiri dalam tujuannya. Peneletian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan tradisi tersebut dan mengetahui pendapat dari perspektif Maṣlaḥah Mursalah. Jenis penelitian ini adalah field rieserch dengan melalui wawancara kemudian dianalisa menggunakan metode content analisis. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa hal yang berhubungan dalam pelaksanaan penentuan penundaan nikah satu tahun diantaranya yaitu: pertama, masyarakat Desa Ngudirejo Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang memilih untuk menunda nikah satu tahun ketika sebelumnya orang tua pengantin meninggal. Kedua, Perspektif Maṣlaḥah terhadap tradisi Penundaan Nikah Satu Tahun Akibat Meninggalnya Orang Tua di Desa Ngudirejo Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang, dimana praktek penundaan nikah satu tahun tersebut termasuk kategori dalam Maṣlaḥah Mursalah, dimana Maṣlaḥah yang tidak adanya petunjuk (dalil) dan Shara’ (Allah) atau kemaslahatan yang belum diakomodasi dalam nash ataupun ijma’, yang melarang atau membolehkan, sehingga adat tersebut masih dalam status (Mursalah) bebas. Kata Kunci: Penundaan Nikah, Meninggalnya Orang Tua, Maṣlaḥah Mursala