1 research outputs found

    Studi Perencanaan Fasilitas Integrasi Moda Pada Terminal Baranangsiang Kota Bogor

    Get PDF
    Transportation mode shift is a node that connects various public transportation into a network. If switching between these modes of transportation can be designed to be easier, faster, and more convenient, then the integration and flexibility of the network as a whole will increase. This study aims to evaluate, analyze and then plan the needs of modal integration facilities based on SPM. identify the condition of existing modal integration facilities at the current terminal, analyze the level of willingness, satisfaction and interest according to the perceptions of transport passengers towards the existing modal integration facilities at Baranangsiang Terminal, and obtain values from respondents on modal integration facilities that are needed or have not been fulfilled at Baranangsiang Terminal Bogor city. This study uses a descriptive method with a quantitative approach. The results of this study are that the Bogor City Baranangsiang Terminal from January to June 2023 has reached 13,490 passengers, which on average reaches 2,248 people per day. Based on the aspect of satisfaction seen from the willingness of respondents to fill out the questionnaire, it was found that the lowest level of satisfaction was pedestrian facilities, lighting, trash cans, the presence of bicycle lanes, disability lanes and signs in the terminal. This aspect of interest is considered very important for terminal users.Perpindahan moda transportasi merupakan simpul yang menghubungkan berbagai transportasi umum menjadi sebuah jaringan. Jika perpindahan di antara moda transportasi tersebut dapat di desain menjadi lebih mudah, cepat, dan nyaman, maka integrasi dan fleksibilitas dari jaringan secara keseluruhan akan meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi, menganalisis lalu merencanakan kebutuhan fasilitas integrasi moda berdasarkan SPM. mengidentifikasi kondisi fasilitas integrasi moda yang ada di terminal saat ini, Menganalisis tingkat kesediaan, kepuasan dan kepentingan menurut persepsi penumpang angkutan terhadap fasilitas integrasi moda yang ada di Terminal Baranangsiang, dan mendapatkan nilai dari responden terhadap fasilitas integrasi moda yang dibutuhkan atau belum terpenuhi di Terminal Baranangsiang Kota Bogor. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah Terminal Baranangsiang Kota Bogor dalam bulan januari hingga juni 2023 mencapai 13.490 penumpang yang jika di rata-rata kan mencapai 2.248 orang perhari. Berdasarkan aspek kepuasan dilihat dari kesedian responden dalam mengisi kuisoner maka di dapatkan bahwa tingkat kepuasan terendah yaitu fasilitas pedestrian, penerangan, tempat sampah, keberadaan jalur pesepeda, jalur disabilitas dan rambu dalam terminal. Aspek kepentingan ini di nilai sangat penting untuk pengguna terminal
    corecore