3 research outputs found

    Analisis Kinerja Keuangan Bank Bpr Konvensional di Indonesia Periode 2009 Sampai 2012

    Full text link
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh rasio keuanganCapital Adequacy Ratio (CAR), Biaya Operasi dibanding Pendapatan Operasi(BOPO), Non Performing Loan (NPL) dan Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadapkinerja bank yang diukur dengan Return On Asset (ROA) serta variabel-variabelmanakah yang paling dominan berpengaruh terhadap Return On Asset (ROA).byek penelitian adalah bank-bank BPR konvensional yang beroperasi di 33 Provinsidi Indonesia pada rentang tahun 2009-2012. Teknik penentuan sampling adalahsampling jenuh atau sensus yaitu dimana semua anggota populasi digunakansebagai sampel yang berarti sampel yang digunakan sama dengan populasi.Sumber data dari publikasi pada website resmi Bank Indonesia, Teknik analisisyang digunakan yaitu analisis regresi berganda. Dari hasil uji F didapat nilai F hitungsebesar 22.432 dengan nilai P value, sig. sebesar 0,000. Hal ini berarti nilai P valuekurang dari 0,05 yang menunjukkan bahwa variabel Capital Adequacy Ratio (CAR),Biaya Operasi dibanding Pendapatan Operasi (BOPO), Non Performing Loan (NPL)dan Loan to Deposit Ratio (LDR) secara bersama-sama berpengaruh terhadapReturn On Asset (ROA). Berdasarkan hasil uji t disimpulkan bahwa Loan to DepositRatio (LDR), Biaya Operasi dibanding Pendapatan Operasi (BOPO) berpengaruhsecara parsial terhadap Return On Asset (ROA) sedangkan Capital Adequacy Ratio(CAR) dan Non Performing Loan (NPL) tidak berpengaruh secara parsial

    Board Diversity and Risk-Taking: Empirical Evidence of Indonesian Banking Industry

    Full text link
    Goals of this research to prove influence board_diversity on the risk-taking behaviour of Indonesian banks. Sample is used 53 bank commercial with periode from 2000-2018. We find effect positive from board diversity on risk taking commercial bank in Indonesia. Size of the diversified role of the board of directors significant effect on risk. Our study provides significant findings with respect to the development of risk-taking model behavior of Indonesian banks
    corecore