2 research outputs found

    HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI JAJANAN KAKI LIMA TERHADAP PENYAKIT DIARE PADA ANAK SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Latar belakang: Salah satu kebiasaan anak-anak pada masa kini yaitu mengkonsumsi makananan jajanan yang banyak dijajakan baik di lingkungan sekolah maupun di sekitar rumah. Saat ini banyak sekali makanan jajanan yang beredar di pasaran terutama di sekolah. Untuk itu diperlukan pengetahuan mengenai jajanan sehat untuk mengetahui baik tidaknya konsumsi jajanan tersebut yang berdampak pada status gizi anak-anak. Tujuan: Penelitian ini dirancang untuk mengetahui hubungan antara komsumsi jajanan kaki lima terhadap penyakit diare pada siswa Sekolah Dasar Negeri 2 Cipete Banyumas. Metode:. Metode Penelitian menggunakan metode observasional analitik dengan desain cross sectional. Teknik sampling menggunakan total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, wawancara dan panduan wawancara. Populasi penelitian adalah seluruh siswa Sekolah Dasar Negeri 2 Cipete Banyumas. Ukuran sampel sebanyak 100 siswa yang memenuhi kriteria retriksi. Analisis data dilakukan dengan menggunkan uji statistik Eta. Hasil: Sebagian besar siswa berpengetahuan memilih makanan jajanan tidak baik sebesar 60,7% dan kebiasaan jajan dengan kategori sering sebesar 52%. Dengan frekuensi konsumsi maksimum jajanan anak sekolah adalah 141 kali jajan dalam 1 bulan. Rerata frekuensi konsumsi makanan jajanan siswa dengan 63 kali dalam 1 bulan. Siswa yang mengalami diare sebanyak 15 (20,5%), sedangkan siswa tidak mengalami diare sebanyak 85 (79,5%). Hasil analisis data menggunakan uji statitik Eta diperoleh p value sebesar 0,002 (p < 0,05) dengan koefisien korelasi sebesar 0,967 menunjukkan bahwa kekuatan korelasi yang sangat kuat. Kesimpulan: Terdapat korelasi antara jajanan kaki lima terhadap penyakit diare pada anak sekolah dasar

    Kombinasi Minyak Kayu Putih dan Jeruk Nipis terhadap Mortalitas Pediculus humanus capitis

    Get PDF
    The use of synthetic chemical pediculicides is known to have side effects and the occurrence of resistance so plant-based pediculicides are needed to kill Ph. capitis. Eucalyptus and lime oil are known to have an effect in killing Ph. capitis. The purpose of this study was to determine the effectiveness of the combination of eucalyptus and lime oil on the mortality of Ph. capitis. This study was conducted in a true experimental with a post-test-only control group design in May 2021. This study consisted of 5 treatment groups, one group as a positive control (permethrin 1%), one group as a negative control (aquadest), and 3 groups received treatment with a combination of eucalyptus and lime oil in the proportions of 1:3 (25 ml of eucalyptus oil: 75 ml of lime juice), 1:1 (50 ml of eucalyptus oil: 50 ml of lime juice) and 3: 1 (75 ml eucalyptus oil: 25 ml lime juice). It was repeated 3 times so that the total sample was 150 Ph. capitis which was observed every 5 minutes for 1 hour. The research data were analyzed using the Kruskal-Wallis test and continued with the Posthoc Mann-Whitney U test. Mortality of Ph. capitis in the combination group the most effective was the combination of 75% eucalyptus oil and 25% lime oil in the 5th-minute observation of 100% mortality compared to the control group and other groups
    corecore