Desain Prototype Web Pelayanan Jasa Laundry Dengan Model Fast

Jasa Laundry merupakan pelayanan jasa untuk melayani berbagai jenis pakaian, karpet, sepatu dan sejenisnya yang digunakan oleh masyarakat. Pada era sekarang ini masyarakat sangat memerlukan palayanan jasa laundry ini dengan salah satu meringankan pekerjaan yang dilakukan secara praktis dan sangat berkembang pesat. Adapun alasan mengapa masyarakat sangat memerlukan jasa ini karenadapat menghematwaktu, lebih rapi, wangi, pakaian jadi awat serta sudah menjadi bagian dari bisnis oleh masyarakat. Beberapa pebisnis yang ada dikalangan masyarakat sudah sangan banyak mengembangkan bisnis jasa laundry ini. Maka dari itu sistem yang dibuat ini dengan mendesain prototype web pelayanan jasa laundry dengan menggunakan model fast.  Dalam  penelitian  ini  menggunakan model pengembangan sistem Fast, metode berorienasi objek dan tool UML. Implementasi yang digunakan melalui sistem berbasis web. Diharapkan supaya mempermudah masyarakat dalam fasilias pelayanan jasa laundry dengan baik

Sosialisasi Strategi Antisipasi Hoaks COVID-19 dan Komunikasi Vaksinasi Untuk Kalangan Akademisi

Berita hoaks tentang COVID-19 dan vaksin masih banyak beredar di masyarakat.Akademisi sebagai bagian masyarakat harusnya lebih peka dalam menyampaikan berita yangvalid tentang COVID-19 dan vaksin. Faktanya, banyak masyarakat termasuk akademisi yangmasih belum memahami hoaks dan pentingnya vaksin. Untuk itu, akademisi yang diwakili olehTim dosen Atma Luhur, IKA Alumni Atma Luhur, dan Relawan TIK Bangka Belitung bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kab. Bangka, Relawan COVID-19 Nasional (RECON)Kemdikbud/Tim Komunikasi Publik KPCPEN, dan UNICEF Indonesia mengadakan sosialisasikepada akademi dengan tema Sosialisasi Strategi Antisipasi Hoaks COVID-19 dan KomunikasiVaksinasi Untuk Kalangan Akademisi

Pengaplikasian Standar ISO 9126 dalam Rancang Bangun Sistem Informasi Inventori dan Pengawasan Laboratorium Berbasis Android

Application of ISO 9126 Standard in Designing Android-based Inventory and Laboratory Monitoring Information System - The device inventory process is a recording strategy, grouping devices based on the expiration date, laboratory, condition and others to facilitate the use and data collection of devices in the laboratory. The inventory process makes it easier for equipment data collection staff to monitor and document equipment coming in and out of laboratories where practicum equipment is relatively expensive. Schematic development is a collection of elements that are interconnected with one another to form a single unit to achieve one goal. This research will design an Android laboratory application using an inventory information system and CCTV surveillance. The process of testing applications using ISO 9126 with stakeholders and testing effectiveness, efficiency, and usefulness to ensure applications can be used and functionally appropriate by laboratory assistants. can be done up to date, quickly and accurately with the smartphone device of each employee or laboratory assistant and can directly monitor the state of the laboratory. Quality estimation in this study used the International Organization for Standardization (ISO) 9126 standard. The results showed that the developed information system for equipment inventory and monitoring of the CCTV computer laboratory complied with ISO 9126 standards on the aspects of usability, efficiency, functionality, and reliability

Aplikasi Client Server Berbasis Android pada Barbershop The Barbega Menggunakan Model Multi Channel - Single Phase

A common problem that is often faced by almost most Barbershop is in terms of serving customer queues, for barbershops who have many customers and have many service chairs, then of course a good customer queue service management concept is needed as well. One of the concepts of queuing services for customers is how queue information can reach customers without queuing at the location. For this reason, a queue service concept for customers is needed based on Android. Android is preferred because almost all smartphone users are currently based on Android. The application will be built based on the concept of client server so that the queue service will occur in real time. The Queuing model used is Multi Channel Single Phase, because in the queue at barbershop there will only be one stage of the process, but it requires a lot of queue flow. This can be seen in the structure of the development diagram. By using an Android-based application based on a single phase multi channel model that will be built it is ensured that customers will find it helpful, without having to spend time in a queue customers can order queues and see queues in real time so they can rush to barbershop when it is close to the queu

Pelatihan Peningkatan Promosi Produk Bunga Rosella melalui Pelatihan pada Bidang Digital Marketing

Usaha pada produk industri rumahan yang memiliki ciri khas suatu daerah merupakan jenis usaha yang memiliki keunggulan dibandingkan produk biasanya, namun sering kali terkendala permasalahan kewirausahaan yang masih konvensional dan belum memanfaatkan kemajuan perkembangan zaman. Program ini mencoba untuk menghilangkan hambatan tersebut dan bermaksud agar wirausaha sejenis dapat lebih berkembang memanfaatkan perkembangan pemasaran digital. Salah satu jenis pemasaran digital adalah melalui pemasaran sosial media dalam program ini dengan memanfaatkan sosial media Facebook yaitu melalui Facebook Fanpage. Selama berlangsungnya program, peserta menunjukkan tingkat pengetahuan yang kurang terhadap pemasaran digital meskipun demikian memiliki ketertarikan untuk mempelajari hal yang baru

Pelatihan Daring Dasar-Dasar Pemrograman Kotlin Untuk Siswa SMA/MA/SMK, Mahasiswa, dan Umum

Bahasa pemrograman Kotlin merupakan salah satu bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk membangun sebuah aplikasi. Sebagai founder dari sistem operasi mobile Android, Google mengumumkan bahwa bahasa pemrograman ini dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi yang dapt dijalankan pada sistem operasi tersebut. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan gambaran bagi para developer Indonesia untuk dapat membuat aplikasi menggunakan bahasa pemrograman yang masih tergolong baru tersebut. Peserta pelatihan kali ini hadir dari berbagai kalangan yang meliputi siswa SMA/MA/SMK, mahasiswa, dan juga masyarakat umum. Pengabdian dilakukan dengan memberikan materi kepada peserta dan juga praktikum pembuatan program secara langsung. Selain itu, untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta, diberikan juga sesi diskusi dan evaluasi pada akhir kegiatan. Diharapkan setelah kegiatan ini berakhir, para developer akan siap untuk menghadapi tingkatan baru dalam pengembangan aplikasi, khususnya aplikasi mobile Android

Pengelolaan Instalasi Komputer

xii, 112 hlm,; 24 c

Penerapan Extreme Programming Untuk Merancang Aplikasi Kemahasiswaan Berbasis Android

Student activities reports are one of the standards assessed in submitting accreditation forms for study programs and faculties. Student data for 5 years must be recorded along with supporting evidence to be submitted and assessed by the assessor. This application was created using extreme programming and the React Native framework with input from the student affairs and quality assurance section. The testing process uses ISO 9126 with stakeholders and testing the effectiveness, efficiency, usefulness to ensure that the application can be used and fits the functional needs from the relevant sections. The research results are in the form of an application which contains menu of student data, student activity units, Atmaluhur alumni, activity proposals, student affairs agendas, tracer study results, and student achievements. This application, after being tested for the functional aspects, gets a value of 82.65% (good criteria), the reliability aspect is 84.03 (good criteria), the usability aspect is 87.20 (very good criteria), and the efficiency aspect is 80.40 (good criteria). ), so that the overall average is 83.57 (good criteria)

Implementasi Monitoring Prakerin Programming Kompetensi Keahlian Jurusan Teknik Komputer

Peningkatan kualitas siswa praktik kerja industri dibidang komputer yang siap terjun ke lapangan kerja merupakan salah satu mutu dari setiap SMK, salah satunya beberapa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) baik yang Negeri ataupun Swasta selalu mengirimkan siswa nya untuk prakerin (Praktek Kerja Industri) Pada sebuah perusahaan atau institusi selama 3 bulan dengan kerja lapangan dan menghasilkan laporan. Penelitian ini akan merancang aplikasi android prakerin menggunakan monitoring prakerin programming dengan pemantau aktifitas kegiatan siswa terhadap pembimbing DUDI yang akan diketahui informasi oleh guru pembimbing / pihak sekolah. Proses pengujian aplikasi menggunakan ISO 9126 dengan stakeholder dan pengujian efektivitas, efisiensi, usefullness untuk memastikan aplikasi bisa dipakai dan sesuai fungsional oleh sekolah (SMK Kejuruan). Hasil penelitian berupa monitoring prakerin programming yang dapat berdampak pada pemanfaatan bagi guru pembimbing akan laporan kegiatan prakerin. Aplikasi ini setelah diuji untuk aspek kegunaan bernilai 84,35 (kriteria baik), aspek efisiensi bernilai 83,06 (kriteria baik), aspek fungsional mendapatkan nilai 83,05  (kriteria baik), dan aspek reliability 80,96 (kriteria baik), sehingga secara keseluruhan rata-rata 83,05 (kriteria baik)

Teknik Steganografi Penyembunyian Pesan Text Rahasia Pada Citra Digital Dengan Metode Least Significant Bit

Steganografi adalah salah satu teknik yang paling kuat untuk menyembunyikan keberadaan data rahasia tersembunyi di dalam penutup obyek. Gambar adalah objek penutup paling populer untuk Steganografi dan dalam steganografi gambar kerja ini diadopsi. Menanamkan informasi rahasia di dalam gambar membutuhkan perhitungan yang intensif, dan oleh karena itu, merancang Steganography dalam mempercepat kecepatan perangkat Steganografi. Ini diimplementasikan menggunakan prosesor ARM7TDMI dan GSM 900. Ada beberapa teknik untuk menyembunyikan informasi di dalamnya gambar sampul. Teknik domain spasial memanipulasi nilai bit pixel gambar sampul untuk menanamkan informasi rahasia. Bit rahasia ditulis langsung ke sampul image pixel bytes. Akibatnya, teknik domain spasial sederhana dan mudah diterapkan. The Least Significant Bit (LSB) adalah salah satu techniques utama dalam steganografi citra domain spasial. Dalam penelitian ini, teknik baru steganografi LSB telah diusulkan yang merupakan versi improvisasi teknik LSB satu bit. Ada pun tujuan dari penelitian untuk menyembunyikan pesan teks rahasia kedalam file gambar sehingga pesan rahasia menjadi aman karena sudah disimpan didalam file gambar sehingga menjadikan alternatif pengiriman pesan agar terhindar dari pencurian dan sabotase