PENENTUAN RUTE DISTRIBUSI AIR MINERAL DENGAN METODE SAVING MATRIX DAN NEAREST NEIGHBOR (Studi Kasus Pada PT XYZ Yogyakarta)

PT XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pendistribusian produk. Salah satu produk yang distribusikannya adalah air mineral kemasan galon dan kemasan karton. Dalam pendistribusiannya PT XYZ menerima order dari pelanggan maksimal H-1 sebelum hari pengiriman dan masih belum terdapat pemetaan jalur distribusi kepada pelanggannya. Permasalahan tersebut membuat driver masih menentukan rute secara manual sehingga proses distribusi kurang efektif. Oleh karena itu, penentuan metode pemilihan rute yang tepat diperlukan untuk mengoptimalkan jarak distribusi air mineral. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan dengan hasil rute pendistribusian perusahaan dan rute penelitian terdahulu guna menambahkan opsi untuk pemilihan. Penelitian ini menggunakan pendekatan CVRP dimana penentuan rute dilakukan dengan batasan kapasitas kendaraan. Penyelesaian masalah CVRP menggunakan metode heuristik yaitu Saving Matrix dan Nearest Neighbor. Saving Matrix digunakan sebagai metode awalan pembagian rute/cluster, sedangkan Nearest Neighbor digunakan sebagai metode penentuan jalur rute tiap cluster. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh total jarak mengunakan metode Saving Matrix dan Nearest Neighbor adalah 563,5 km atau 25,46% (192,44 km) lebih baik dari rute perusahaan (755,94 km), sedangkan pemilihan rute optimal yang disarankan adalah metode Saving Matrix dan Nearest Neighbor untuk distribusi galon dengan total jarak 234,6 km dan metode Nearest Neighbor dan MILP untuk distribusi Karton dengan jarak 320,55 km dengan total jarak keduanya adalah 555,15 km