6 research outputs found

    KELAYAKAN PLC OUTSEAL PADA PENGONTROLAN MOTOR INDUKSI 3 FASA

    Get PDF
    KELAYAKAN PLC OUTSEAL PADA PENGONTROLAN MOTOR INDUKSI 3 FAS

    Pengendalian Overload Transformator Dengan Metode Pecah Beban di PT.PLN (Persero) ULP Daya

    Get PDF
    Gangguan pada trafo menyebabkan rusaknya trafo sehingga dapat menurunkan kinerja dari trafo serta dapat menggagalkan penyaluran tenaga listrik ke pelanggan. Overload terjadi karena beban yang terpasang pada trafo melebihi kapasitas maksimum dari trafo. kategori healthy index transformator yang kurang baik (Overload) jika kapasitas pembebanannya melebihi 80% dari kapasitas transformator. Tujuan penelitian untuk menentukan besar pembebanan transformator sebelum dan sesudah dilakukan pecah beban dengan penambahan transformator sisipan dan menentukan berapa hasil perhitungan peramlan beban transformator yang sudah dilakukan pecah beban dengan penambahan transformator sisipan dalam 5 tahun kedepan. Metodologi kegiatan dalam penelitian ini yaitu melihat transformator yang overload kemudian dilakukan solusi untuk mengatasi transformator yang overload dengan melakukan pecah beban dengan penambahan transformator sisipan.Berdasarkan perhitungan  didapatkan bahwa nilai persentase pembebanan PT.IUP.024 sebelum pecah beban adalah 107,99% dan setelah pecah beban, maka PT.IUP.024 menanggung beban 41,42 % yang artinya pembebanan mengalami penurunan sebesar 66,57%. Adapun untuk transformator sisipan didapatkan nilai persentase pembebanan adalah 38,68%. Dalam memperkirakan beban transformator 5 tahun kedepan digunakan perhitungan manual dengan metode regresi linear dan program SPSS yaitu  Hasil peramalan beban transformator PT.IUP.024 dalam 5 tahun kedepan sebesar 358.69 A dengan persentase pembebanan sebesar 78,89 % dan transformator sisipan PT.IUP.025 sebesar 182,22 A dengan persentase pembebanan sebesar 62,12 %. Dalam hal ini transformator PT.IUP.024 dan PT.IUP.025 layak digunakan dalam 5 tahun kedepan tepatnya hingga tahun 2026

    Studi Kestabilan Tegangan dengan Masuknya PLTB Pada Sistem Interkoneksi Sulselbar

    Get PDF
    PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Bayu) yang terletak di Kabupaten Sidrap dan Jeneponto merupakan sumber energi terbarukan yang pertama terinterkoneksi di sistem Sulselbar dengan kapasitas masing – masing 70 MW dan 62.5 MW.  Penambahan pembangkit dalam sistem interkoneksi Sulselbar dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin meningkat, sehingga masalah kestabilan tegangan yang menjadi kendala utama dalam perencanaan dan pengoperasian sistem tersebut. Pada paper ini, Penulis melakukan simulasi dengan merancang dan memodelkan sistem dengan 44 bus, 47 line, 6 transformator, 15 generator dan 34 beban dengan menggunakan data ril. Penulis juga melakukan simulasi gangguan hubung singkat dibeberapa lokasi titik gangguan baik sebelum interkoneksi maupun setelah interkoneksi. Hasil simulasi menunjukkan bahwa interkoneksi PLTB dapat memperbaiki kestabilan tegangan sistem dengan batas toleransi +5% dan -10% (0.95 pu – 1.05 pu) dari tegangan nominal dan mampu menimalisir dampak gangguan  terhadap kestabilan sistem tenaga listrik

    Prototype Elevator 5 Lantai Berbasis PLC

    Get PDF
    Penelitian ini melibatkan perancangan dan pengujian prototype sistem elevator 5 lantai yang berbasis pada PLC. Dalam tahap perancangan, menggambarkan struktur utama elevator, termasuk kerangka elevator, sangkar elevator dengan sistem pendeteksi beban dan pemberat, serta komponen kunci dalam pintu elevator seperti gear, rel, dan dudukan motor DC. Selain itu, merancang rangkaian kontrol yang kompleks yang melibatkan PLC, tombol push button, sensor proximity, sensor infrared (IR), serta motor AC dan motor DC. Tombol pengendalian dapat memindahkan sangkar naik dan turun sesuai dengan tujuan yang dipilih oleh pengguna, dengan sensor proximity yang secara otomatis menghentikannya di lantai yang dituju. Pintu elevator juga berfungsi dengan baik, membuka secara otomatis ketika mendeteksi keberadaan objek di depannya dan menghentikan motor ketika pintu mencapai limit switch. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menciptakan prototype elevator yang mendekati fungsi lift yang digunakan di gedung bertingkat, dengan menggunakan PLC sebagai pengendali utama dan motor oriental 3 phasa sebagai komponen penggerak utama yang handal. serta memasukkan sensor load cell dengan kapasitas 1 kg untuk mengukur beban yang dimasukkan ke dalam lift, serta sistem pintu otomatis untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan. Penelitian ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan akan alat peraga dan pengujian sistem elevator yang canggi

    Analisis Efisiensi Generator Pada GT21 Blok 2 Pembangkit Listrik Tenaga Gas Dan Uap PT. CEPA Sengkang

    Get PDF
           PLTGU Sengkang which is operated by PT. CEPA Sengkang with a total capacity of 315 MW. One of the important components in the PLTGU system is a generator. In a generator there are many problems that arise, including generator efficiency problems. The research that will be carried out is to determine the generator efficiency value and then determine how much the generator efficiency value increases. In finding the efficiency value by making daily and monthly loading curves using generator output power, generator input power data, generator nameplate and generator power losses at 25%, 50%, 75%, and 100% loading. In this study, taking a sample that lasted for 1 month (31 days) of generator efficiency data for each loading and comparing the actual with the generator specifications, the difference for loading 25% experienced a decrease in efficiency of 0.35%, for loading 50% experienced an efficiency increase of 0.12%, for loading 75% increased efficiency of 0.25% and for loading 100% increased efficiency of 0.32%. In this study the generator has experienced reverse power so that the efficiency of the generator has decreased. The average efficiency in May 2022 was 96.21%, with an average load of 29.96 MW and an average input power of 31.14 MW. Referring to the manual book Block 2 PLTGU PT. CEPA Sengkang is known that the generator efficiency value is by design divided into 4 loadings. For loading 25% efficiency is 96.6%, for loading 50% efficiency is 98.45%, for loading 75% efficiency is 98.82%, and for loading 100% efficiency is 98.93% and so that the optimum efficiency of the generator occurs at a load of 54.2 MW (loading 100 %) with a value of 99.62%
    corecore