12 research outputs found
Pengaruh Pad Dan Dana Perimbangan Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten/kota Di Provinsi Sulawesi Utara
Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan adalah indikator Pendapatan Dearah yang menjadi patokan untuk mengukur tingkat kemandirian suatu daerah. Semakin tinggi tingkat realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) maka semakin tinggi pula kemungkinan suatu daerah untuk dapat membiayai pembiayaan di daerahnya. Sebaliknya, semakin tinggi realisasi Dana Perimbangan suatu daerah maka semakin tinggi pula tingkat kemungkinan daerah tersebut untuk bergantung kepada pemerintah pusat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan terhadap kinerja keuangan pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Utara. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan melihat pengaruh ketiga variabel tersebut secara simultan dan parsial. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa Pendapatan Asli Dearah (PAD) dan Dana Perimbangan berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah baik secara simultan maupun parsial. Pendapatan Asli Dearah (PAD) berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan pemerintah yang berarti kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dapat meningkatkan kinerja keuangan pemrintah daerah. Sedangkan Dana Perimbangan berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah yang mengakibatkan kenaikan Dana Perimbangan menurunkan kinerja keuangan pemerintah daerah
Analysis of the Implementation of Accounting Leasing at Federal International Finance Manado
Application of Accounting leasing the leasing company is a system that is controlable and used as a companys financial statements for which subsequently became a reference in strategic decision making by companys management. This study aims to determine the application of lease accounting at PT. Federal International Finance (FIF) a to determine the harmonization of the application of lease accounting with SFAS No. 30 of 2011 about leasing. Source of data used are secondary data original from PT. Federal International Finance. The analytical method used is descriptive. The results showed that the adoption of lease accounting is in accordance With SFAS No. 30 of 2011 about lease, It can be seen from the provisions of the lease contract letter to the company stating the existence of the option for the lessee upon expiration of the lease, as such term is classified in one of the criteria for a capital lease. Finance managers should use direct methods when performing financial leasing transaction records, because through this method,companies can have better revenues compase to the operaly lease method. Keywords: application, leaseaccounting, accounting standard
Ipteks Digitalization Treasury pada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Utara
Management of state finances is certainly inseparable from the development of the era. The more advanced technology is, the easier it should be for management of state finances. Therefore, it is necessary to implement a system that has been digitized so the benefits of this rapid technological development can be felt by all parties. This is what underlies changes in the finance ministry of the Republic of Indonesian especially in the Directorate General of Treasury. The state treasury system and state budget (STSSB) and agency-level financial application system (AFAS) that support file input and adjustment processes in the Directorate General of Treasury and work units are part of digitalization that has been carried out at the Director General of Treasury., so that all facilities offered by technology in this era can lead to superior treasury manager at the world level. Development and improvement not only stop at the system, but also on the human resources that run the system. The quality of human resources should be improved
Analisis Laporan Keuangan untuk Menilai Kinerja Keuangan pada PT. Bpr Citra Dumoga Manado
Lemahnya kondisi internal Bank seperti kemampuan manajemen yang kurang memadai, pemberian kredit kepada kelompok atau group USAha sendiri serta modal yang tidak dapat menutupi resiko-resiko yang dihadapi oleh bank tersebut menyebabkan kinerja bank menurun. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menilai kinerja keuangan pada BPR Citra Dumoga Manado lewat Laporan Keuangan. Metode yang digunakan Deskriptif Kuantitatif. Pengujian dilakukan menggunakan perhitungan Rasio Keuangan. Sampel yaitu laporan keuangan BPR Citra Dumoga Manado tahun 2009 sampai 2011. Hasil penelitian menunjukan kinerja keuangan BPR Citra Dumoga mengalami peningkatan dilihat dari nilai aset lancar, hutang lancar, total aset, jumlah kredit dan jumlah dana pihak ketiga mengalami peningkatan dari tahun 2009 sampai 2011. Untuk rasio rentabilitas perlu adanya kebijakan-kebijakan internal agar Bank mampu dalam menggunakan pinjaman dan membiayai kegiatan USAhanya, juga kemampuan bank dalam meningkatkan keuntungan USAhanya
Ipteks Evaluasi Sistem Akuntansi Penggajian Pegawai Negeri Sipil pada Dinas Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sulawesi Utara
One of the most important factors in office or agency work activities is salary. And within government institutions, each expenditure needs to be recorded as it should include employee salaries. Payroll Accounting System is made for Civil Servants. Sometimes there are problems that may occur during the salary disbursement procedure, namely how this research is conducted to see and evaluate whether the Payroll Accounting System in Environmental Services has been running well or not. After being seen and evaluated, the payroll accounting system in the office environment has basically been running well, effectively and efficiently. There are only a few things that must be considered when taking signatures from Authorized Officers and Budget Users. The procedure must be carried out immediately so that it can be ascertained when taking the signature of the Budget User & Commitment Making Officer in the office, not on official travel
Penerapan Balanced Scorecard Dalam Menilai Kinerja Perusahaan pada PT Bank SulutGo Cabang Utama
Bank merupakan suatu lembaga keuangan di mana bertemunya pihak yang membutuhkan dana dengan pihak yang kelebihan dana. Bank memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan perekonomian dari suatu negara maupun daerah, jika terjadi penurunan kinerja pada bank hal itu tentu mempengaruhi tingkat kepercayaan dari masyarakat terhadap bank. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan Balanced Scorecard dalam menilai kinerja perusahaan pada PT Bank SulutGo Cabang Utama. Balanced scorecard merupakan salah satu alat penilaian kinerja yang di dalamnya terdiri atas dua jenis perspektif, yaitu perspektif keuangan dan perspektif non keuangan. Pada perspektif keuangan akan diukur tingkat likuiditas dan profitabilitas dengan menggunakan LDR, LAR dan NPM. Pada perspektif non keuangan akan diukur perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja PT Bank SulutGo Cabang Utama memiliki kinerja yang cukup baik secara keseluruhan diukur dengan menggunakan Balanced Scorecard. Namun diperlukan peningkatan kinerja pada perpektif pelanggan dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan