9 research outputs found

    Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Perawat Di Ruang Rawat Inap a Rsup Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

    Full text link
    Inpatient services of RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten is a complex set of services and giving major contribution in determining the quality of service. Nurses play an important role as the spearhead of the longest and energy dealing with patients. Nurses activities reflect the image of the hospital, nurses' performance is inseparable from leadership and job satisfaction. The purpose of research is knowing the influence the effect of leadership style and job satisfaction toward performance. The type of research is quantitative research with a cross sectional design. Independent variable leadership style and job satisfaction, the dependent variable is the performance of nurses. The registered nurse population as a civil servant ( PNS ), amounting to 75 people, collecting sampling techniques total sampling. Analysis techniques of Multiple linear regression. The results is Significance value of leadership style of 0.022 (Sig.< 0,05) and job satisfaction 0.132 (Sig.> 0,05). Test results of F 15.779 with significance level of 0.000. Adjusted R2 coefficient of 28.5 %. The conclusion is 1) leadership style effect a significant toward the nurses performance, 2) job satisfaction variable does not affect the nurses performance, and 3) Leadership Style And Job Satisfaction simultaneously influence toward the nurse performance of inpatient ard A RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

    Gambaran Efek Samping Obat Anti Tuberkulosis (Oat) Lini Kedua Pada Pasien Tuberculosis-multidrug Resistance (Tb-mdr) Di Poliklinik Tb-mdr RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau

    Full text link
    Multidrug resistant tuberculosis (MDR-TB) is one of tuberculosis resistance to at leasttwo anti tuberculosis drugs rifampicin and isoniazide. Second line drugs used in MDRTBtreatment had a greater toxicity compared with first line and a lot of adverse event, itcauses patient would have symptoms of side effect during treatment . The purpose of thisresearch had to know adverse event of second line anti-TB drug in MDR-TB patient inMDR-TB polyclinic Arifin Achmad General Hospital of Riau Province. This research wasused as mixed methods with quantitative and qualitative approachment. Adverse eventwas also discussed in qualitative data as a complement. Samples in this research wereobtained by total sampling method as many as 12 MDR-TB patient were diagnosedbetween April 2013 to Juni 2014 . Quantitative study results showed that adverse eventwere experienced by 100% patient. Prevalence of nausea and vomiting was 100%,headache 100%, arthralgia 91,67%, injected location pain 91,67%, peripheralneuropathy 83,33%, depression 83,33%, sleep disturbance 83,33%, allergic reaction75%, anorexia 75%, gastritis 66,67%, hearing distrubance 66,67%, vertigo 58,33%,tendinitis 58,33%, psychosis 50%, visual disturbance 50%, minor electrolite disturbance(hypokalemia) 41,67%, diarrhea 16,67%, severe electrolite disturbance 16,67%, gasterbleeding 8,33%. Qualitative study results showed that patient had difference adverseevent experienced. Management of adverse event by clinical officer in MDR-TBpolyclinic have done their duty based on standart operational procedures

    E-klaster : Strategi Optimalisasi Pemberdayaan UMKM Di D.i YOGYAKARTA Menghadapi Mea 2015

    Full text link
    Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) telah berlaku efektif per tanggal 31 Desember 2015 lalu. Dengan diberlakukannya MEA, ASEAN menjadi daerah dengan perdagangan barang, jasa, investasi, tenaga kerja terampil, dan aliran modal yang lebih bebas. Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai kota budaya memiliki berbagai potensi industri, seperti pertanian, wisata, dan industri kreatif dan memiliki lebih dari seratus ribu UMKM yang bergerak dalam industri-industri tersebut. Penulisan karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui apa saja program-program pemerintah dalam optimalisasi pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Daerah Istimewa Yogyakarta serta untuk mengetahui bagaimana implementasi sistem e-klaster dan manfaatnya dalam pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Daerah Istimewa Yogyakarta dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Penelitian ini akan dilakukan dengan telaah literatur yang terkait dengan masalah-masalah penelitian dan akan dilanjutkan dengan perancangan jejaring yang nantinya digunakan oleh UMKM untuk kegiatan e-klaster. E-Klaster adalah sistem informasi berbasis web yang diperuntukkan kepada anggota klaster yang mempunyai fungsi antara lain sebagai media promosi produk anggota klaster (promotion media), jejaring USAha (business networking), jejaring sosial (Social networking) dan media komunikasi bisnis (business communication).Dengan adanya sistem klaster, para pelaku unit USAha dalam satu industri dapat berbagi informasi dan berbagi pengalaman sehingga memunculkan keinginan untuk terus berinovasi terhadap produk. Pengelompokan USAha ke dalam klaster dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu secara langsung dan melalui jejaring sosial. E-klaster merupakan sistem jejaring sosial sebagai salah satu sub-program implementasi sistem klaster yang memberikan kemudahan bagi para pelaku USAha untuk dapat berkomunikasi dan bertukar informasi secara cepat, mudah, dan efisien. Informasi yang didiskusikan secara langsung akan memudahkan sosialisasi program-program strategis pemerintah. Dengan demikian, pemerintah sedikit terbantu dengan adanya sistem ini. Selain itu, semua pelaku USAha dapat melakukan promosi secara global sehingga pemasaran produk menjadi lebih luas, dan interaksi terhadap pelanggan di dalam dan luar negeri sangatlah mungkin untuk dilakukan

    Penguatan Dan Penerapan Paradigma Problem Solving Metode Polya Dalam Pembelajaran Matematika Di SMA Negeri 1 Praya Lombok Tengah

    Full text link
    Metode pembelajaran merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan dalam suatu proses pembelajaran, termasuk didalamnya pembelajaran matematika.  Metode problem solving merupakan salah satu metode pembelajaran yang berbasis masalah yang dapat membuat proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan.  Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pemahaman kepada siswa tentang penerapan prosedur dan strategi problem solving model Polya dalam menyelesaikan permasalahan matematika yang berifat rutin maupun tidak rutin.  Hasil kegiatan memperlihatkan bahwa siswa SMA Negeri 1 Praya Lombok Tengah belum familiar dengan metode ini, yang tercermin dalam jawaban siswa terhadap angket yang diberikan.   Terhadap penerapan metode problem solving model Polya dalam penyelesaian soal matematika, jawaban siswa berbeda untuk tipe soal rutin dan yang tidak rutin.  Untuk soal tipe rutin 87,50 % siswa menjawab dengan benar, sedangkan untuk tipe soal yang tidak rutin 56,26 % siswa menjawab tetapi belum maksimal memanfaatkan metode ini untuk memperoleh solusi dari permasalahan yang diberikan

    Webinar Pengenalan Google Classroom Dan Google Form Sebagai Media Dan Alat Evaluasi Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19

    Full text link
    Kegiatan pembelajaran di setiap jenjang pendidikan termasuk di sekolah dasar selama masa pandemi Covid-19 ini tidak dapat dilaksanakan melalui tatap muka langsung. Akibatnya, guru dituntut untuk dapat mengelola pembelajaran secara daring. Sebagian besar guru memanfaatkan media yang paling sederhana yakni dengan menggunakan media WhatsApp. Akan tetapi, media ini memiliki keterbatasan dalam hal layanan yang dapat digunakan guru dalam mengelola kelas.  Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengenalan terhadap para guru sekolah dasar khususnya di Kota Mataram berupa alternatif media pembelajaran daring  yaitu Google Classroom dan alat evaluasinya menggunakan Google Form. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan melalaui webinar menggunakan flatform aplikasi zoom meeting. Hasil kegiatan ini adalah para guru SD se-Kota Mataram diberikan tutorial menggunakan media pembelajaran digital yang bisa digunakan dalam proses pembelajaran daring selama masa pandemic covid-19, yakni Google Classroom dan Google Form. Diskusi untuk para peserta dengan pemateri juga diadakan dan para guru antusias bertanya selama sesi ini. Berdasarkan pengamatan selama pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, dapat disimpulkan bahwa webinar telah dilaksanakan dengan cukup baik dan lancar, serta para guru sudah mampu membuat media pembelajaran daring seperti yang sudah diberika
    corecore