UJI SITOTOKSISITAS DEMINERALIZED DENTIN MATERIAL MEMBRANE TERHADAP KULTUR SEL OSTEOBLAS MC3T3-E1 MELALUI UJI MTT

Latar belakang : Secara umum craniofacial defect akan mengakibatkan disfungsi muskuloskeletal yang berefek negatif pada kualitas hidup manusia. Salah satu teknik untuk mengembalikan fungsi tersebut yaitu dengan Guided Bone Regeneration (GBR). Membran barier bioresorbsi merupakan salah satu jenis dari GBR yang berfungsi untuk mencegah pertumbuhan jaringan fibrosa serta mempercepat penyembuhan defek tulang. Pada penelitian dibuat suatu membran yaitu Demineralized Dentin Material Membrane (DDMM) yang berasal dari proses demineralisasi dentin sapi Tujuan: Mengetahui toksisitas Demineralized Dentin Material Membrane sebagai membran GBR. Metode: Uji MTT dilakukan untuk mengetahui toksisitas dari DDMM. Sel yang digunakan sebagai parameter kehidupan sel setelah direaksikan dengan membran yaitu sel osteoblas MC3T3-E1. Mitokondria pada sel osteoblas akan mereduksi garam formazon MTT dan akan menghasilkan warna keunguan. Setelah itu dilakukan pembacaan nilai absorbansi pada masing-masing perlakuan untuk menentukan presentase sel hidup dengan Elisa reader. Pada penelitian ini terdapat 2 kelompok perlakuan yaitu DDMM dan Jason membran serta 2 kelompok kontrol yaitu kontrol media dan sel. Hasil: Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai p>0,495 pada uji signifikansi sehingga p≥0,05 artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara DDMM dan Jason membran Simpulan: DDMM bersifat tidak toksi

In vitro cell proliferation assay of demineralized dentin material membrane in osteoblastic MC3T3-E1 cells Defects: The Potential Application of Biological Forms of Bovine-Bone Filler

Aim: Demineralized dentin material membrane (DDMM) is a novel bioresorbable guided bone regeneration (GBR) which is derived from the demineralization process of bovine dentin. This material/process could be an alternative to resolve musculoskeletal dysfunction that harms the quality of human life. Purpose: To evaluate the cytotoxic effect of DDMM as GBR membrane on MC3T3-E1 osteoblast cell line. Methods: Cytotoxic effect was evaluated using the 3-(4,5-dimethylthiazol-2-yl)-2,5-diphenyltetrazolium bromide (MTT) assay. Osteoblast MC3T3-E1 cell culture was used as a parameter of cell viability after reacting with GBR materials. The absorbance values were examined at each treatment to determine the percentage of cell viability. There were four groups created in the present study: two treatment groups and two control groups. The treatment groups consisted of a DDMM group and a bovine pericardium collagen membrane (BPCM) group. The control groups comprised a group containing cell culture medium as a negative control group and another positive control group that contained cell cultures. Results: The results revealed no significant difference in MC3T3-E1 cell viability between the treatment and control groups (p < 0.05). Moreover, as observed in the DDMM group, there was an increase in the number of osteoblast cells. Conclusion: DDMM is a suitable alternative biomaterial for GBR as it is non-cytotoxic and could potentially increase the rate of repair of craniofacial defects