5 research outputs found

    PENDAMPINGAN JURU SEMBELIH HALAL BERBASIS ASUH DI RPH PUTRA BAROKAH JETIS KAPUAN KUDUS

    Get PDF
    PkM dalam bentuk pelatihan penyembelihan di rumah pemotongan hewan yang sesuai dengan prosedur halal dilaksanakan di  Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Putra Barokah Desa Jetis Kapuan Kecamatan Jati Kabupaten Kudus. PkM tersebut bertujuan untuk memberikan pendampingan terhadap para juru sembelih hewan potong agar dapat menyembelih hewan sesuai dengan berbasis ASUH yaitu, aman, sehat, utuh, dan halal. Metode pendampingan dan pelatihan langsung di lapangan, diskusi kelompok, dan workshop digunakan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para juru sembelih halal dalam penerapan proses pemotongan yang halal dan sesuai dengan standar produksi berbasis ASUH. Penelitian ini bekerja sama dengan rumah potong hewan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para juru sembelih. Diharapkan bahwa hasil dari program ini akan meningkatkan pemahaman dan keterampilan para juru sembelih halal dalam halal dan standar produksi, meningkatkan kualitas produk halal yang dihasilkan, serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan produk halal yang berkualitas. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada peningkatan kualitas produk halal secara keseluruhan dan memperkuat kepercayaan konsumen terhadap produk halal di pasar

    PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI SISWA DISABILITAS TUNARUNGU DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA LUAR BIASA (SMPLB) KALIWUNGU KUDUS

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembelajaran pendidikan agama Islam bagi siswa tunarungu di SMPLB Kaliwungu Kudus dan faktor penghambat serta pendukung dalam pembelajaran PAI bagi siswa tunarungu di SMPLB Kaliwungu Kudus. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan model penelitian lapangan deskriptif. Data penelitian diperoleh dari hasil observasi dan wawancara dengan kepala sekolah, guru dan siswa, yang dilakukan selama 1 bulan. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi, yaitu triangulasi sumber, triangulasi waktu, dan triangulasi teknis. Kesimpulan dari hasil penelitian yaitu, 1) pembelajaran PAI terdiri dari rencana pelaksanaan pembelajaran, proses pembelajaran berupa metode membaca bibir (gerakan bibir) dan metode bahasa isyarat, dan evaluasi. 2) faktor penghambat pembelajaran yaitu sarana dan prasarana yang belum terpenuhi, kurangnya pengajar, kurangnya lulusan guru yang sesuai dengan bidang akademik SLB dan kondisi latar belakang ekonomi siswa, serta jarak yang ditempuh siswa dari lingkungan sekolah. Faktor pendukung meliputi dukungan materi dan non materil dari orang tua siswa, dukungan dari pemerintah dan kerjasama yang baik antara dewan guru dan warga sekolah lainnya

    The Urgency Of Islamic Religious Education In The Formation Of Children's Character and Karimah In The Family Environment

    No full text
    The aim The aim of writing this article is to 1) find out how Islamic religious education in the family can be introduced, 2) instill Islamic religious education in the family environment, 3) form good morals in the family environment through Islamic religious education. Type of research used in the articleis a type of library research, while the research method is analytical descriptive. Data was obtained through journals, books, theses and others. The results of the discussion show thatThere are three types of Islamic religious education within the family environment, namely: faith education, worship education and akhlakul karimah education. Instilling Islam in the family environment can be done through several strategies, including: cooperation, performance or practice, example, commands and prohibitions, rewards and punishments. Education religion Islam in the family environment has urgency in the formation of children's morals because the family is the smallest institution in the socialization of Islamic religious values. It is also the first place where children learn about religion and its teachings. Through education...This in children in the family environment will shape the child's morals so that they become human beings, namely human beings who relate good to Allah (hablumminallah) and humans who have good relationships with, man.and nature (hablumminannas wal alam)

    KULINER JADUL EMPAT NEGERI: THE MANIFESTATION OF GUSJIGANG PHILOSOPHY IN BUKA LUWUR SUNAN KUDUS 1444 H

    No full text
    The background of this article is the preservation of the local tradition of Kudus which is the focus of attention. Buka Luwur is the tradition of uncovering the white robe of Sunan Kudus’s Tomb. Gusjigang that stands for ngaji (studying-learning), bagus (kind-good) pinter dagang (smart in business-trading) means good in reciting Quran and clever in trading. The culinary of Jadul Empat Negeri symbolizes myriad of values. This study aims to define the meaning of Gusjigang, and, to describe the relevance of “Kuliner Jadul Empat Negeri” in Buka Luwur Sunan Kudus ceremony to the Gusjigang philosophy.” The descriptive qualitative research method was applied in this article with the type of literature. Researcher answered the question formulation with data and content analysis obtained from library sources, including scientific and non-scientific journals. However, the researcher also conducted direct observations during the “Kuliner Jadul Empat Negeri” event. The results of the study indicate the meaning of Gusjigang serves as guidance for Kudus citizens in trading and studying learning on religious and secular matters. Furthermore, the meaning of “Kuliner Jadul Empat Negeri” is a manifestation of Sunan Kudus’ Gusjigang teachings. The relevance of the three is to interrelate the values contained in each focus. Work ethic, togetherness, brotherhood, and Islamic education are among these values. In conclusion, the event of culinary of Jadul Empat Negeri” symbolizes Gusjigang philosophical points in the Buka Luwur Sunan Kudus ceremony 1444 H

    Abstracts of the International Halal Science Conference 2023

    No full text
    This book presents the extended abstracts of the selected contributions to the International Halal Science Conference, held on 22-23 August 2023 by the International Institute for Halal Research and Training (INHART), IIUM, Malaysia in collaboration with Halalan Thayyiban Research Centre, University Islam Sultan Sharif (UNISSA), Brunei Darussalam. With the increasing global interest in halal products and services, this conference is timely. Conference Title:  International Halal Science ConferenceConference Acronym: IHASC23Conference Theme: Halal Industry Sustainability Through ScienceConference Date: 22-23 August 2023Conference Venue: International Islamic University (IIUM), MalaysiaConference Organizer: International Institute for Halal Research and Training (INHART), International Islamic University (IIUM), Malaysi
    corecore