2 research outputs found

    Relationship between Knowledge, Attitude, Behavior, and Needle Stick Injury among Nurses at Cilegon Public Hospital, Banten

    Full text link
    Background: Needle stick injury is one of the greatest risks faced by nurses. Deadly blood borne pathogens contaminating needle stick injuries may lead to a serious or fa­tal in­fection. This study aimed to examine the relationship between knowledge, at­ti­tude, behavior, and needle stick injury among nurse at Cilegon Regional Public Hos­pital. Subject and Method: This was cross sectional study conducted at Cilegon Regional Pub­­lic Hospital, Banten, from January to July 2018. Total of 51 nurses at emergency de­partment and central surgical installation were selected for this study by total sam­pling. The dependent variable was needle stick injury. The independent variables were know­ledge, attitude, and behavior. Data was collected by a set of questionnaire and bivariate analysis was performed by chi-square. Results: Poor knowledge (OR= 20.00; 95% CI= 2.07 to 193.17; p=0.004), poor attitude (OR= 4.28; 95% CI= 1.13 to 16.23; p=0.038), and reckless behavior (OR= 20.40; 95% CI= 4.08 to 101.94; p<0.001) were associated with increased risk of needle stick injury. Conclusion: Knowledge, attitude, and behavior are associated with needle stick in­jury. Keywords: knowledge, attitude, behavior, needle stick injury

    Bandingan Nilai Budaya dalam Cerita Rakyat Lutung Kasarung dan Sundara Kanda

    Full text link
    Penelitian ini menggunakan objek cerita rakyat Lutung Kasarung dan Sundara Kanda. Kedua cerita tersebut merupakan dua kisah yang berasal dari budaya Sunda dan India. Penggunaan objek yang memiliki budaya yang berbeda dapat memberikan hasil penelitian yang luas dalam perihal nilai budaya yang tergambar di dalam karya sastra. Penelitian ini bertujuan mendeksripsikan fakta cerita, nilai budaya, persamaan dan perbedaan nilai budaya di dalam cerita rakyat Lutung Kasarung dan Sundara Kanda. Data dan sumber data didapatkan dari buku cerita rakyat Lutung Kasarung dan Kitab Ramayana. Data penelitian dikumpulkan dengan cara membaca, dan mencatat kata atau kalimat. Data dianalisis dengan teknik reduksi, penyajian data dan simpulan. Digunakan pula teknik analisis hermeneutika Hasan Hanafi untuk menafsirkan data secara khusus dan rinci. Hasil dari bandingan yang dilakukan ditemukan keterkaitan kedua cerita rakyat berdasarkan nilai budaya. Nilai budaya yang didapat adalah berdasarkan nilai kerohanian yang berdasarkan dharma ajaran agama Hindu. Kedua cerita rakyat memiliki tema dan motif cerita yang sama. Sehingga, menimbulkan kemiripan fakta cerita dan juga kemiripan nilai budaya. Nilai budaya yang didapatkan, yakni (1) hubungan manusia dengan Tuhan, (2) hubungan manusia dengan makhluk lainnya, dan (3) hubungan manusia dengan alam. Perbandingan nilai budaya tersebut dilakukan berdasarkan ketentuan nilai yang tidak berubah terhadap objek. Sehingga dari ketiga varian nilai budaya yang ada didapatkan perbedaan nilai budaya. Berdasarkan bandingan nilai budaya cerita rakyat Luntung Kasarung dan Cerita Rakyat Sundara Kanda maka ditemukan bahwa nilai budaya sunda dan India memiliki kemiripan
    corecore