2 research outputs found
Analisis Penggunaan Completion Fluid Garam Berat Nitrat Sebagai Hole Cleaning Dan Pengaruhnya Terhadap Zat Aditif
Completion fluid is a fluid used in conducting operational completion, where the fluid used must be based on consideration of the formation characteristics for a particular well. Fluid selection is very important if the formation damage will be minimized. good complexion fluids can reduce solid content, absence of clay, solulable acid, dissolve in water and are used for operations such as perforation, cleaning wells and well control. The nitrate salts used are CaNO3 and NaNO3 salts. Agarfluida complexes can function properly, so the fluid must always be controlled for its physical properties, which consist of fluid specific gravity, fluid rhology, filter rate, swell meter and pH. The use of compound fluid is adjusted to the conditions of the formation that is being perforated such as formation rock formation conditions, and fluid content contained in the formation. This study will examine the use of fluid complexes from heavy salts of nitrates as hole cleaning and their effect on the additives used. It was concluded that the use of saline-complex fluid heavy with NaNO3 nitrate and its combination with the use of CaCO 3 had the effectiveness to carry out hole cleaning activities with the results of Plastic Viscosity 23 cp, 24 lbs / 100 ft Yield Point, 4.2 ml / 30 \u27Filtrate, pH 7, 41, and Swellmeter 6%
Analisis Penggunaan Completion Fluid Garam Berat Nitrat Sebagai Hole Cleaning Dan Pengaruhnya Terhadap Zat Aditif
Fluida komplesi adalah fluida yang digunakan dalam melakukan operasional komplesi, dimanafluida yang digunakan harus didasarkan pada pertimbangan karakteristik pembentukan untuksumur tertentu. Pemilihan fluida sangat penting jika kerusakan formasi yang akan diminimalkan.fluida komplesi yang baik dapat mengurangi kadar solid, tidak adanya clay, solulable asam, larutdalam air dan digunakan untuk operasi seperti perforasi, membersihkan sumur dan well control.Garam nitrat yang digunakan adalah garam CaNO3 dan NaNO3. Agarfluida komples dapat berfungsidengan baik, maka fluida tersebut harus selalu dikontrol sifat-sifat fisiknya, yang terdiri dari beratjenis fluida, rehologi fluida,laju tapisan,swellmeter dan pH. Penggunaan fluida komplesidisesuaikan dengan kondisi formasi yang sedang diperforasi seperti batuan formasi kondisiformasi,dan kandungan fluida yang terdapat didalam formasi. Penelitian ini akan menelitipemakaian fluida komplesi dari garam berat nitrat sebagai hole cleaning dan pengaruhnyaterhadap zat aditif yang digunakan. Diperoleh kesimpulan bahwa pemakaian fluida komplesi garamberat nitrat NaNO3 dan perpaduannya dengan pemakaian CaCO3 memiliki keefektifan untukmelakukan kegiatan hole cleaning dengan hasil Plastic Viscosity 23 cp, Yield Point 24 lbs/100 ft2,Filtrat 4,2 ml/30', pH 7,41, dan Swellmeter 6%