1 research outputs found
PELESTARIAN CICING KACANG MELALUI MEDIA WEBSITE
Perkembangan teknologi masa kini menghadirkan jawaban atas permasalahan yang
dialami oleh masyarakat. Kemudahan akses akan informasi melalui media internet kini
bisa dirasakan hingga pelosok daerah. Cicing kacang sebagai inspirasi penciptaan karya
bersumber dari latar belakang yang kompleks. Selain terdapat kedekatan budaya,
permasalahan yang muncul seperti kurangnya minat masyarakat untuk memelihara,
perkembangbiakan tidak terkontrol hingga permasalahan penyakit juga memberikan
sebuah pemahaman bahwa cicing kacang harus dilestarikan.
Rumusan masalah pada karya ini adalah bagaimana wujud implementasi desain
website pelestarian cicing kacang?, Bagaimana tahapan perancangan komunikasi visual
pelestarian cicing kacang melalui media website?, Dan apa makna yang terkandung
dalam website pelestarian cicing kacang? Dengan tujuan untuk mengetahui, memahami
dan merancang media informasi yang tepat mengenai pelestarian cicing kacang,
memahami dan mengembangkan ilmu serta wawasan tentang tahapan perancangan
website sebagai media informasi, dan memberikan kontribusi bagi keberhasilan
pelestarian cicing kacang.
Penciptaan ini menggunakan metode black box dengan tahapan penciptaan website
oleh Mark Boulton yaitu pengarahan, analisa dan inspirasi, konsep, solusi dan produksi.
Dengan perwujudan 6 (enam) media yaitu website sebagai media utama, poster, mini
banner, roll banner, dan dogtag sebagai media pendukung. Adapun wujud implementasi
desain diciptakan menggunakan teori simulasi, teori desain komunikasi dan prinsip
desain. Elemen visual yang tersusun dalam penciptaan ini dimaknai sebagai sebuah
semangat perjuangan dari keterpurukan cicing kacang agar memperoleh jalan terang dan
hasil yang baik. Hal ini kemudian menjadi penentu bahwa penciptaan karya pelestarian
cicing kacang melalui media website dapat dikatakan berhasil untuk menjawab persoalan
persoalan cicing kacang selama ini.
Kata Kunci : Teknologi, Website, Cicing Kacang