68 research outputs found

    PENERAPAN MANAJEMEN BENGKEL PADA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF DI SMK NEGERI 3 BOYOLANGU KABUPATEN TULUNGAGUNG

    Get PDF
    Pendidikan mempunyai peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, karena pendidikan akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu subsistem dari Sistem Pendidikan Nasional. Dalam pendidikan kejuruan peserta didik diajarkan pembelajaran teori dan pembelajaran praktik. Pembelajaran teori maupun praktik dapat dilakukan di bengkel SMK. Bengkel SMK merupakan sarana pembelajaran yang memiliki tujuan untuk mengembangkan keahlian siswa sesuai program keahlian yang dipilih. Isi dari bengkel adalah alat-alat penunjang pembelajaran untuk menyiapkan siswa menjadi tenaga kerja yang handal dan berkompeten. Dalam upaya melaksanakan pembelajaran di bengkel, pihak pengurus bengkel melakukan manajemen. Manajemen yang dipakai adalah manajemen bengkel yang sesuai dengan program keahlian agar tercipta suatu sistem yang sistematis. Untuk itu, manajemen diterapkan oleh pihak pengurus bengkel untuk mengatur segala hal berkaitan dengan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian yang menggunakan metode ini bertujuan untuk memaparkan data dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi serta memberikan gambaran umum tentang proses pelaksanaan manajemen bengkel di bengkel teknik kendaraan ringan otomotif yang didapatkan data dari hasil temuan penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 3 Boyolangu Kabupaten Tulungagung. Prosedur pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti meliputi wawancara, observasi, dokumentasi, serta triangulasi data. Dari hasil pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi, serta triangulasi data dapat digambarkan tentang proses pelaksanaan manajemen bengkel yang ada di Bengkel Teknik Kendaraan Ringan Otomotif di SMK Negeri 3 Boyolangu Kabupaten Tulungagung

    Ectopic pregnancy secondary to in vitro fertilisation-embryo transfer: pathogenic mechanisms and management strategies

    Get PDF

    Perancangan Buku Cerita Bergambar 3d Legenda Gunung Arjuna Untuk Menambah Rasa Cinta Budaya Lokal Pada Anak SD

    No full text
    ABSTRAK Nugroho Agdi Satria. 2016.Perancangan Buku Cerita Bergambar 3D Legenda Gunung Arjuna Untuk Menambah Rasa Cinta Budaya Lokal Pada Anak SD. Skripsi, Jurusan Seni dan Desain, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. Didiek Rahmanadji, M.Pd (II) H.J.Hendrawan, S.Sn.M.DsTujuan dari perancangan buku cergam ini adalah mengangkat cerita rakyat berjudul “Legenda Gunung Arjuna” berbasis komputer 3D untuk menambah rasa cinta budaya local pada anak. Dengan tujuan menanamkan kebiasaan gemar membaca yang menyenangkan pada anak-anak serta mengenalkan dan mengakrabkan unsur-unsur budaya bangsa Indonesia melalui tokoh karakter pewayangan.Perancangan ini menggunakan model perancangan Prof.Drs.Yongky Safanayong yang kemudian diadaptasi serta dimodifikasi sesuai dengan proses Perancangan Buku Cerita Bergambar 3D Legenda Gunung Arjuna Untuk Menambah Rasa Cinta Budaya Lokal Pada Anak SD.Dimulai dari perumusan latar belakang masalah,identifikasi,pengumpulan data,dianalisa,dan didapatkan konsep perancangan yang menghasilkan sebuah desain final sebagai hasil dari pemecahan permasalahan.Produk yang dihasilkan berupa cergam berbentuk buku dengan format full colour berukuran 21x14.8cm, memiliki 34halaman, dicetak di atas kertas art paper 150 gram untuk halaman isi dan kertas karton untuk cover.Alur cerita yang dihadirkan dalam perancangan ini adalah kisah Arjuna Pandawa dalam peristiwa lahirnya Gunung Arjuna dan Gunung Wukir di daerah Batu, Malang.Untuk mendukung hasil perancangan,dihasilkan pula media-media promosi seperti stiker,brosur,poster,x-banner,dan lain-lain yang akandigunakan sebagai produk pendamping dalam pemeran. 

    Perancangan Media Komunikasi Visual Tigasisi Studio Sebagai Peningkatan Promosi

    No full text
    Sebagai perusahaan yang telah lama bergerak di bidang multijasa, Tigasisi Studio ingin memperluas target pasar dan meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat luas. Hal tersebut membutuhkan media komunikasi visual yang dapat memberikan image yang baik di mata perusahaan lain baik kecil atau besar dan pada masyarakat pada umumnya. Untuk meningkatkan promosi dibutuhkan publikasi terhadap masyarakat luas yang berguna sebagai media informasi tentang produk dan jasa yang ditawarkan Tigasisi Studio.Perancangan ini menggunakan model prosedural yang bersifat deskriptif dimana hal tersebut sebagai pedoman dalam menentukan proses perancangan media komunikasi visual. Hasil yang diperoleh dari perancangan ini merupakan media desain komunikasi visual yang digunakan sebagai media promosi. Media-media tersebut memuat segala produk dan jasa Tigasisi Studio dan diisi pula sebuah company profile. Konsep dalam perancangan media komunikasi visual ini adalah dengan menggunakan gaya desain minimalis namun modern. Pemilihan keyword yaitu "Serve you from heart" dengan jenis font MurrayHill Bd Bt yang bentuknya luwes, karena memberikan image pada jasa dan pelayanan yang diberikan oleh perusahaan kepada konsumen. Untuk headline “Advertising & Architect” menggunakan jenis font Vipnagorgialla yang futuristik agar sesuai dengan visi dan misi perusahaan. Sedangkan untuk jenis-jenis produk menggunakan jenis font Arial Black yang mencitrakan mutu dan kualitas produk dan jasa terjamin. Sedangkan jenis font Arial digunakan sebagai pelengkap desain pada media komunikasi visual. Ilustrasinya dengan dipadukan warna dan bentuk sehingga dapat menjadi unsur penarik perhatian dari media tersebut. Sementara itu dalam konsep tersebut muncul pemakaian warna. Warna yang digunakan adalah dominan warna orange yang mewakili identitas Tigasisi Studio yang kemudian bisa dipadukan dengan beberapa warna biru. Dalam perancangan media komunikasi visual Tigasisi Studio ini menggunakan teknologi komputer, dimana dalam setiap pengolahannya menggunakan software. Software yang digunakan adalah Adobe Photoshop CS.9, Corel Draw 12, dan Macromedia Flash MX 2004. Media-media tersebut adalah berupa brosur, poster, iklan koran, iklan majalah, mini banner, kartu nama, voucher, kalender, spanduk, stationery, papan nama, dan interaktif multimedia.Media promosi sangat penting dan merupakan kebutuhan suatu perusahaan yang ingin lebih maju dan untuk menembus pasar yang lebih luas sehingga dapat memenuhi target serta visi dan misi perusahaan. Maka dipilihlah media komuni-kasi visual yang efektif dan efisien demi memperoleh keberhasilan kegiatan promosi

    pengaruh substitusi tepung kulit pisang raja (Musa paradisiaca Lamk.) terhadap mutu cookies semprit

    No full text
    ABSTRAK   Sukma, NimasDiestaAgdi. 2015. PengaruhSubstitusiTepungKulitPisang Raja (Musa paradisiacaLamk.) TerhadapMutuCookies Semprit. Skripsi, Jurusan Teknologi Industri, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Laili Hidayati, S.Pd., M.Si., (II) Dra. WiwikWahyuni, M.Pd.   Kata Kunci:TepungKulitPisang Raja, Cookies Semprit Kulitpisang raja memiliki beberapa kandungan nutrisi seperti karbohidrat yang cukup tinggi dan memiliki potensi yang cukup besar untuk dimanfaatkan  sebagaisubstituen terigu dalam pembuatancookies. Pemanfaatan kulit pisang raja yang diolah kembali menjadi tepung sebagai bahan substitusi pada pembuatan cookies, diharapkan dapat menambah variasi flavor, tekstur, dan warna dari cookies. Substitusi tepung kulit pisang raja ini juga diharapkan dapat menambah nilai gizi pada cookies semprit. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kandungan kalsium, zatbesi, seratkasardankadar air; menganalisis sifat fisiktekstur; menganalisis sifat mutu hedonik flavor, aromadanwarna; dan menganalisis tingkat kesukaan panelis terhadap flavor,aroma danwarnapada cookies sempritsubstitusitepungkulitpisang raja. Rancanganpenelitian yang digunakanadalahRancanganAcakLengkap (RAL) dengan dua formula yaitu menggunakan jumlahsubstitusitepungkulitpisang raja 20% dan 40%; dengan dua kali pengulangandandianalisismenggunakanujit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan kalsium pada cookies sempritsubstitusitepungkulitpisang raja denganpersentase 20% yaitu 91,77 ppm persentase 40% yaitu 179,465 ppm, kandunganzatbesipadacookies sempritsubstitusitepungkulitpisang raja denganpersentase 20% yaitu 9,005 ppm persentase 40% yaitu 21,685 ppm, kandunganseratkasarpadacookies sempritsubstitusitepungkulitpisang raja denganpersentase 20% yaitu 4,845%persentase 40% yaitu 7,05% dankadar air padacookies sempritsubstitusitepungkulitpisang raja denganpersentase 20% yaitu 3,125% persentase 40% yaitu 3,835%. Hasil sifat fisik tekstur cookies sempritsubstitusitepungkulitpisang raja denganpersentase 20% dan 40% tidakterdapat perbedaan. Hasil sifat mutu hedonik flavor, aroma danwarnacookies sempritsubstitusitepungkulitpisang raja denganpersentase 20% dan 40%  terdapat perbedaan. Hasil sifat hedonik flavor danwarnacookies sempritsubstitusitepungkulitpisang raja denganpersentase 20% dan 40% terdapat perbedaan, sedangkanpada aroma tidakterdapatperbedaan

    Penerapan Manajemen Bengkel pada Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif di SMK Negeri 3 Boyolangu Kabupaten Tulungagung.

    No full text
    ABSTRAKSukma, Hasya Risqu Qudus Agdi. 2019. Penerapan Manajemen Bengkel pada Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif di SMK Negeri 3 Boyolangu Kabupaten Tulungagung. Skripsi, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Dr. H. Agus Sholah, M.Pd., (2) Drs. Paryono, S.T., M.T.Kata Kunci: Pendidikan Kejuruan, SMK, Manajemen Bengkel, BengkelPendidikan mempunyai peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, karena pendidikan akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu subsistem dari Sistem Pendidikan Nasional. Dalam pendidikan kejuruan peserta didik diajarkan pembelajaran teori dan pembelajaran praktik. Pembelajaran teori maupun praktik dapat dilakukan di bengkel SMK. Bengkel SMK merupakan sarana pembelajaran yang memiliki tujuan untuk mengembangkan keahlian siswa sesuai program keahlian yang dipilih. Isi dari bengkel adalah alat-alat penunjang pembelajaran untuk menyiapkan siswa menjadi tenaga kerja yang handal dan berkompeten. Dalam upaya melaksanakan pembelajaran di bengkel, pihak pengurus bengkel melakukan manajemen. Manajemen yang dipakai adalah manajemen bengkel yang sesuai dengan program keahlian agar tercipta suatu sistem yang sistematis. Untuk itu, manajemen diterapkan oleh pihak pengurus bengkel untuk mengatur segala hal berkaitan dengan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian yang menggunakan metode ini bertujuan untuk memaparkan data dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi serta memberikan gambaran umum tentang proses pelaksanaan manajemen bengkel di bengkel teknik kendaraan ringan otomotif yang didapatkan data dari hasil temuan penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 3 Boyolangu Kabupaten Tulungagung. Prosedur pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti meliputi wawancara, observasi, dokumentasi, serta triangulasi data. Dari hasil pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi, serta triangulasi data dapat digambarkan tentang proses pelaksanaan manajemen bengkel di bengkel yang ada di Bengkel Teknik Kendaraan Ringan Otomotif di SMK Negeri 3 Boyolangu Kabupaten Tulungagung.Hasil dari penelitian ini diketahui: (1) Perencanaan Manajemen Bengkel yang ada di bengkel teknik kendaraan ringan otomotif SMK Negeri 3 Boyolangu Kabupaten Tulungagung dilakukan secara sistematis yaitu sesuai dengan hakikat perencanaan yang ada di manajemen dengan merencanakan kebutuhan alat, bahan, dan sarana, kemudian menjadwalkan penggunaan ruang praktik yang ada di bengkel, penjadwalan pengurus untuk monitoring pelaksanaan rencana di bengkel, penjadwalan perawatan alat. Untuk perencaanaan struktur organisasi dilakukan oleh kaprogli didampingi PSDM. (2) Pengorganisasian Manajemen Bengkel di bengkel teknik kendaraan ringan otomotif SMK Negeri 3 Boyolangu Kabupaten  Tulungagung meliputi pembagian tugas dan wewenang terhadap semua pengurus di bengkel, penginventarisan alat, bahan, dan sarana, dan pengaturan bengkel yaitu: tata letak, penataan alat, pembagian ruang praktik, dan penggunaan alat.(3) Pelaksanaan Manajemen Bengkel di bengkel teknik kendaraan ringan otomotif SMK Negeri 3 Boyolangu masih terdapat kekurangan pada sisi pemanfaatan sarana yang ada, Proses pembelajaran berjalan dengan lancar namun terkendala sempitnya area praktik dan alat yang belum memenuhi kuantitas dalam praktik. Pemberian motivasi oleh kaprogli dilakukan melalui perbincangan santai maupun pada saat evaluasi bengkel.(4) Evaluasi Manajemen Bengkel di bengkel teknik kendaraan ringan otomotif SMK Negeri 3 Boyolangu Kabupaten Tulungagung dilakukan untuk menilai kinerja pengurus pada setiap satu tahun dan standar yang digunakan mengikuti DAPODIK, kurikulum yang berlaku, ISO yang diterapkan, dan pengawasan terhadap kinerja pengurus bengkel dilakukan pihak kurikulum dengan melalui beberapa standar. Pengawasan pada bengkel melalui pengamatan secara langsung atau pendampingan pada saat praktik
    • …
    corecore