1 research outputs found

    Penentuan Panjang Kritis Serat Alam Menggunakan Metode Pull-Out Fiber Test

    Get PDF
    Penelitian mengenai papan komposit berpenguat serat alam masih banyak yang belum menunjukkan informasi tentang nilai panjang kritis serat saat proses pabrikasi. Panjang kritis serat merupakan panjang terendah serat agar dapat berikatan secara optimal dengan matriks dalam proses pembuatan papan komposit. Panjang kritis dari serat-serat tertentu diperlukan agar penguatan serat terhadap matriks pada pabrikasi papan komposit menjadi lebih efektif. Metode yang digunakan dalam menentukan nilai panjang kritis serat alam pada penelitian ini yaitu metode pull-out fiber test. Metode ini dilakukan dengan cara menanamkan serat tunggal ke dalam matriks pada kedalaman 1 mm dan 2 mm. Kemudian sampel diberi gaya tarik dengan arah berlawanan sehingga mampu mencabut serat tertanam. Besar gaya dan kedalaman yang dihasilkan dalam uji pull-out kemudian digunakan untuk mencari nilai tegangan geser antarmuka matriks-serat. Selain itu, dilakukan uji kuat tarik serat tunggal untuk mendapatkan nilai tegangan tarik serat. Pengujian dilakukan menggunakan alat Universal Testing Machine. Beberapa serat alam yang berpotensi menjadi penguat papan komposit dan belum diketahui nilai panjang kritis seratnya yaitu serat ampas tebu, serat bundung, dan serat pinang. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan nilai panjang kritis serat ampas tebu sebesar 9,82 mm, serat bundung sebesar 3,67 mm, dan serat pinang sebesar 2,49 mm
    corecore