1 research outputs found

    Inovasi Beton Ramah Lingkungan Dengan Pemanfaatan Limbah Kaca dan Plastik PET

    Get PDF
    Nowadays, the use items made from glass and plastic has increased, causing accumulation. One of them is Bakung landfill in Bandar Lampung which accommodates 1,000 tons per day. Accumulating glass and plastic waste has caused various environmental problems. This research was carried out as form of technological innovation and effort to preserve environment due to this waste. The research purpose is finding environmentally friendly concrete formula by substituting glass waste and PET plastic but have characteristics that comply with SNI standards. Each material that makes up the concrete is tested for its characteristics so that normal concrete mix design can be carried out. Glass waste and PET plastic are substituted at 10%, 15%, and 25% into coarse and fine aggregate formulations in normal concrete formula, thereby creating variations in test specimen. The concrete sample has made in cube with dimensions of 15 x 15 x 15 cm. Concrete compressive strength tests were carried out at 7, 14, 21 and 28 days. Compressive results strength test showed that variations in substitute materials in concrete have effect on resulting compressive strength. Concrete test results with 10% and 15% substitution have compressive strength values ​​that was close to each other and higher than 25% substitution. Even though the two compositions have close compressive strength values, they have different standard deviations. The standard deviation values ​​for 10% and 15% substitution have 35.9913 and 23.1299. So, concrete with 15% substitution composition was the most optimal composition because it showed most dominant advantage among others.Dewasa ini penggunaan barang-barang yang berbahan kaca dan plastik mengakibatkan penumpukan limbah. Salah satunya TPA Bakung di Bandar Lampung yang menampung 1.000 ton per hari. Limbah kaca dan plastik yang menumpuk telah menyebabkan timbulnya berbagai masalah lingkungan. Penelitian ini dilakukan sebagai bentuk inovasi teknologi dan upaya menjaga kelestarian lingkungan akibat adanya limbah tersebut. Penelitian ditujukan untuk menemukan formula beton ramah lingkungan dengan subtitusi limbah kaca dan plastik PET namun tetap memiliki karakteristik yang sesuai dengan standar SNI. Setiap material penyusun beton diuji karakteristiknya sehingga kemudian dapat dilakukan mix design beton normal. Limbah kaca dan plastik PET disubstitusikan sebanyak 10%, 15%, dan 25% ke dalam formulasi agregat kasar dan halus pada formula beton normal sehingga tercipta variasi formula benda uji. Sampel beton dibuat berbentuk kubus dengan ukuran 15 x 15 x 15 cm. Pengujian kuat tekan beton dilakukan pada umur 7, 14, 21, dan 28 hari. Hasil pengujian kuat tekan menunjukkan bahwa variasi kandungan bahan substitusi pada beton berpengaruh terhadap nilai kuat tekan yang dihasilkan. Hasil uji kuat tekan beton dengan substitusi 10% dan 15% memiliki nilai kuat tekan yang berdekatan dan lebih tinggi dari substitusi 25%. Meskipun kedua komposisi tersebut memiliki nilai kuat tekan yang berdekatan tetapi memiliki perbedaan standar deviasi. Nilai standar deviasi substitusi 10% dan 15% adalah 35,9913 dan 23,1299. Sehingga beton dengan komposisi substitusi 15% adalah komposisi paling optimum karena menunjukkan keunggulan paling dominan diantara yang lainnya
    corecore