1 research outputs found

    EFEK PELARUT TERHADAP SPEKTRA ABSORPSI UV-VIS KURKUMINOID

    Get PDF
    Kurkuminoid termasuk salah satu pigmen yang terkandung di dalam rimpang kunyit (Curcuma longa) yang dapat menyerap cahaya pada daerah Ultra Violet-Visible (UV-Vis). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek pelarut terhadap spektra absorpsi UV-Vis kurkuminoid menggunakan sembilan jenis pelarut yaitu dimetil sulfoksida, asetonitril, metanol, etanol, aseton, diklorometana, etil asetat, kloroform, dan n-heksana. Penelitian ini diawali dengan ekstraksi dan isolasi kurkuminoid dari kunyit, kemudian dikarakterisasi menggunakan instrumen Liquid Chromatography Mass Spectrometer (LCMS) dan spektrofotometer UV-Vis. Selanjutnya dilakukan scanning 位maks pigmen kurkuminoid yang dilarutkan dalam pelarut berbeda kemudian dilakukan pengukuran absorbansi pigmen kurkuminoid dengan variasi konsentrasi kurkuminoid. Rendemen kurkuminoid yang dihasilkan dari ekstraksi sampel kering kunyit adalah 1,25% (b/b) dengan komponen kurkumin sebagai komponen mayor dari isolat. Hasil analisis menggunakan hukum Lambert-Beer menunjukkan bahwa dalam pelarut asetonitril kurkuminoid memiliki koefisien absorpsi tertinggi yaitu 132,4 Lg-1cm-1. Pelarut n-heksana memiliki panjang gelombang maksimum (位maks) terkecil (405 nm) sehingga terjadi pergeseran hipsokromik pada spektra absorbsi UV-Vis kurkuminoid. Sedangkan pelarut dimetil sulfoksida memiliki 位maks terbesar (433 nm) sehingga terjadi pergeseran batokromik. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pengaruh penggunaan pelarut dapat diamati berdasarkan spektra absorpsi UV-Vis kurkuminoid.聽Kata Kunci : koefisien absorpsi, kurkuminoid, spektra UV-Vi
    corecore