10 research outputs found

    Apakah Tingkat Kebahagiaan Bisa Menjelaskan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar?

    Full text link
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji kebahagiaan sebagai variable penjelas hasil belajar. Responden dalam penelitian ini adalah 222 orang siswa kelas 4-6 sekolah dasar di Kota Mataram. Data diperoleh dengan angket dan dokumentasi. Angket dalam penelitian ini dikembangkan dari Multidimensional Student's Life Satisfaction Scale (MSLSS) Huebner. Sedangkan dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data tentang hasil belajar siswa. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan teknik Korelasi Pearson Product Moment. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kebahagiaan siswa tidak bisa dijadikan sebagai variable penjelas hasil belajar. Temuan penelitian ini berbeda dengan kesimpulan penelitian sebelumnya yang menjadikan tingkat kebahagiaan sebagai predictor hasil belajar siswa. Selanjutnya, penelitian ini menyarankan agar dilakukan penelitian yang lebih sistematis dan ketat dengan melibatkan siswa dengan karakteristik yang lebih beragam

    Analisis Kesulitan Siswa dalam Membaca Permulaan di Kelas 1 SD Negeri 3 Darek

    Full text link
    Membaca merupakan salah satu aspek keterampilan berbahasa yang harus dimiliki oleh siswa. Membaca pada tingkat permulaan adalah kegiatan belajar mengenal bahasa tulis dan siswa dituntut untuk menyuarakan lambang-lambang bunyi bahasa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan siswa dalam membaca permulaan, menganalisis faktor-faktor yang menghambat siswa dalam membaca permulaan dan mengetahui upaya guru dalam mengatasi kesulitan siswa dalam membaca permulaan di kelas 1 SD Negeri 3 Darek. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data pada metode penelitian deskriptif kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menujukkan bahwa kesulitan membaca permulaan siswa kelas 1 SDN 3 Darek yaitu: (1) belum bisa membaca huruf vokal, (2) belum bisa membaca huruf konsonan, (3) belum bisa membaca suku kata, (4) belum bisa membaca kata, (5) belum bisa membaca kalimat atau paragraf. Adapun faktor-faktor yang mengambat siswa dalam membaca permulaan adalah (1) faktor fisiologis, (2) minat membaca yang rendah, (3) gangguan pada daya ingat, (4) faktor lingkungan, (5) kurangnya dukungan dari keluarga. Upaya yang dilakukan oleh guru antara lain: bimbingan terhadap anak yang kurang dalam mengenali huruf dan menerapkan pendekatan Sekolah Anak Cerdas (SAC) untuk menangani siswa yang memiliki kesulitan membaca permulaan

    Analisis Proses Pembelajaran Daring Masa Pandemi Covid-19 di SDN 25 Ampenan Tahun Ajaran 2021/2022

    Full text link
    Pembelajaran daring merupakan model pembelajaran yang dilakukan di masa pandemi, karena dalam prinsip kebijakan pendidikan di masa pandemi yaitu lebih mengutamakan keselamatan dan kesehatan lahir batin peserta didik, pendidik, kepala satuan pendidikan dan seluruh warga satuan pendidikan dalam rangka memenuhi layanan pendidikan selama masa pandemi Covid-19. Dalam pelaksanaan pembelajaran daring guru dapat memanfaatkan beberapa aplikasi atau platform seperti zoom, whatsapp group dan lain sebagainya. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran daring, hambatan pada pelaksanaan pembelajaran daring serta solusi untuk mengatasi hamabatan pada pelaksanaan pembelajaran daring. Subjek dalam penelitian ini yaitu guru kelas IV dan guru kelas V, kepala sekolah serta peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran daring di kelas IV dan kelas IV termasuk dalam kategori baik dengan memperoleh persentase untuk kelas IV yaitu 77,27 dan untuk kelas V yaitu 79,54. Jadi dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran daring dikelas IV dan kelas V sudah terlaksana dengan baik. Terdapat hambatan pada pelaksanaan pembelajaran daring yaitu handphone, koneksi internet, penyampaian materi pembelajaran dan peserta didik yang jarang/tidak mengumpulkan tugas. Adapun solusi untuk mengatasi hambatan tersebut yaitu meminta peserta didik yang tidak memiliki handphone untuk ke sekolah mengambil materi pelajaran, guru membagi pembelajaran menjadi 2 shift yaitu pagi dan sore hari dengan menerapkan pembelajaran yang sama, guru memberikan perbaikan melalui pengulangan materi pembelajaran yang tidak dipahami oleh peserta didik dan guru juga akan lebih mengfokuskan fokus kepada peserta didik yang jarang/tidak mengumpulkan tugas

    Pengaruh Metode Diskusi Berbantu Media Gambar terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas IV SDN 19 Cakranegara

    Full text link
    Salah satu metode pembelajaran yang menekankan pada aspek pemahaman berpikir kritis adalah metode diskusi berbantu media gambar. Metode diskusi berbantu media gambar merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh guru dengan bantuan atau perantara bentuk gambar yang melibatkan dua induvidu atau lebih sehingga terlibat, saling tukar pendapat pengalaman, informasi untuk memecahkan masalah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh penggunaan Metode Diskusi Berbantu Media Gambar Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas IV SDN 19 Cakranegara Tahun Ajaran 2020/2021. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperimen DesaigntipeNonequevalen Control Group Desaign. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai sig 2 tailed sebesar 0,00< 0,05 t-tabel pada taraf signifikan 5%, artinya hipotesis alternatif (Ha) diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh metode diskusi berbantu media gambar terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV SDN 19 Cakranegara tahun ajaran 2020/2021

    Pengembangan Media Permainan Ular Tangga untuk Meningkatkan Kemampuan Berhitung Siswa Kelas II SDN 12 Taliwang

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan media permainan ular tangga untuk meningkatkan kemampuan berhitung siswa kelas II SDN 12 Taliwang. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model 4D (Difine, design, develop, dessiminate). Subjek yang digunakan dalam penelitian ini yaitu siswa kelas II di SDN 12 Taliwang berjumlah 28 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media permainan ular tangga sudah memenuhi kriteria layak dengan memperoleh persentase 77,5% dari ahli media dan 80% dari ahli materi. Sedangkan dari respon siswa menunjukkan bahwa media sangat layak digunakan dengan persentase 89,3%. Berdasarkan hasil pretest dan posttest diperolah hasil bahwa terjadi peningkatan pada nilai posttest siswa, dan diperoleh N-gain dengan kategori tinggi 5 orang, sedang 19 orang, rendah 4 orang, maka dapat dinyatakan bahwa terjadi peningkatkan terhadap kemampuan berhitung siswa kelas II SDN 12 Taliwang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media permainan ular tangga sudah layak untuk digunakan kepada siswa kelas II SDN 12 Taliwang dan dapat meningkatkan kemampuan berhitung siswa

    Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Hasil Belajar Konseptual Mahasiswa Semester I Fkip Unram

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakan ada pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar konseptual mahasiswa semester 1 FKIP unram TA. 2017-2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain Nonequivalent control group. Adapun cara pengumpulan datanya adalah dengan menggunakan metode tes dan observasi. tes yang digunakan adalah tes pilihan ganda yaitu pada tes awal (pre-test) dan tes akhir (post-test). Berdasarkan tes awal (pre-test) diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar 24,74 dan kelas kontrol sebesar 24,53. Setelah diberi perlakuan, yatu tes akhir (post-test) diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar 56,58 dan kelas kontrol sebesar 44,23. Teknik analisis data menggunakan uji-t pada taraf signifikansi 5%. Berdasarkan hasil perhitungan thitung sebesar 1,99 sedangkan ttabel sebesar 1,87, karena  sehingga  diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar konseptual mahasiswa semester 1 FKIP Unram TA. 2017-2018. Kata Kunci: inkuiri terbimbing, hasil belajar konseptual. &nbsp

    Preliminary Analysis Kesulitan Mahasiswa S-1 Pgsd dalam Mereview Artikel Ilmiah di Jurnal

    Full text link
    Reviewing scientific articles published in journals is a competency needed by students to improve their writing skills. As a form of implementation of Higher Education Tri Dharma in the field of education, lecturers are responsible for training students to review articles. To provide optimal learning facilities, information is needed related to student difficulties in reviewing articles in journals. This study aims to diagnose the difficulties of undergraduate students at PGSD FKIP Mataram University in reviewing scientific articles in journals. The study was conducted on S1 students of PGSD FKIP Mataram University who programed Quantitative Research Methods courses. The research subject of 36 students was determined using a purposive sampling technique. Data collection is done by assigning students to review 1 scientific article published by a SINTA accredited journal. The results of the review by students were analyzed descriptively to determine the location of student difficulties. The results showed that the largest proportion of student difficulties lies in the research method (86.11%), then the research problem (44.44%), and the smallest proportion is the research result (5.56%). Information from the results of this study can be used as a reference for providing learning facilities to improve student review skills. This skill can help students in completing theses which have been a problem for many undergraduate students at PGSD FKIP Mataram University
    corecore