1 research outputs found

    PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) METODE SRI DENGAN PEMBERIAN BERBAGAI JENIS MULSA ORGANIK UNTUK MENEKAN PERTUMBUHAN GULMA

    Get PDF
    Tanaman padi (Oryza sativa L.) merupakan komoditas tanaman pangan yang memegang peranan penting di Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan produktivitas padi adalah dengan penerapan metode SRI (The System of Rice Intensification). Kendala yang didapati dalam penerapan budidaya padi metode SRI di lapangan adalah gulma yang sulit diatasi. Permasalahan gulma pada budidaya padi SRI dapat diatasi dengan cara pemakaian mulsa organik. Mulsa organik meliputi bahan sisa pertanian yang secara ekonomis kurang bermanfaat seperti jerami padi, daun jagung, dan paitan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis mulsa organik yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi metode SRI dalam menekan pertumbuhan gulma. Penelitian disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 3 perlakuan mulsa dengan dosis 10 ton/ha yaitu, mulsa jerami padi (A1); mulsa daun jagung (A2); mulsa daun paitan (A3). Data pengamatan dianalisis dengan sidik ragam dan F hitung perlakuan yang berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian berbagai jenis mulsa organik belum berpengaruh terhadap komponen pertumbuhan dan hasil tanaman padi. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pemberian berbagai jenis mulsa organik memberikan respon yang berbeda terhadap bobot segar gulma yang disiangi pada 3, 5, 7 MST. Mulsa organik jerami padi, daun jagung, dan daun paitan dengan dosis 10 ton/ha belum mampu menekan pertumbuhan gulma setelah tanaman padi memasuki umur 3 MST. Mulsa organik jenis jerami padi dan daun jagung menghasilkan bobot segar gulma yang lebih rendah dibandingkan dengan mulsa daun paitan
    corecore