2 research outputs found

    Makna kata Jihad dalam pendekatan semantika Al Qur’an

    Get PDF
    Pada zaman modern ini, persoalan keagamaan semakin beragam dan terus berkembang di masyarakat. Salah satu di antara persoalan tersebut adalah kasus-kasus intoleransi dan ekstrimisme yang semakin banyak bermunculan. Di antara factor yang melatarbelakangi hal tersebut adalah kesalahpahaman dalam memaknai kata Jihad. Kesalahpahaman ini berujung kepada aksi-aksi ekstrimisme yang membahayakan umat beragama. Belakangan pun ramai diperbincangkan, ketika sekelompok orang menyuarakan ajakan jihad dalam adzan. Perlu adanya kajian ulang untuk memahami kata jihad yang terdapat dalam al-Qur’an. Dalam hal ini, pendekatan semantika al-Qur’an akan menjadi pisau analisis yang dapat memunculkan makna jihad secara komperehnsif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana makna jihad dalam al Qur’an ditinjau oleh pendekatan semantika al-Qur’an. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis data kualitatif. data primer dalam penelitian ini adalah ayat-ayat Al-Qur’an yang terdapat kata jihad. Selain itu, kajian semantik dalam buku Relasi Tuhan dan Manusia: Pendekatan Semantik terhadap Al-Quran karya Toshihiko Izutsu. penulis menggunakan beberapa referensi mengenai kajian seputar jihad dan semantik. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan atau Library Research dengan metode pembahasan deskriptif-analisis. Analisis data yang dilakukan oleh penulis dalam penelitian kali ini menggunakan metode Induksi. Hasil dari penelitian ini adalah makna dasar dari kata jihad yang terdapat dalam alQur’an memiliki makna berperang dan bersungguh-sungguh. Kemudian makna relasional yang terdapat dalam periode Qur’anik memiliki keterkaitan dengan empat kata, yaitu: (1) Jalan Allah (Fi> sabi>lillah); (2) harta dan jiwa (amwa>l dan anfus); (3) kaum kafir dan kaum munafik (al-kuffa>r dan al-muna>fiqu>n); dan (4) keimanan (ayma>nihim).Medan semantik dari kata jihad merujuk kepada tiga hal, yaitu: (1) tujuan jihad; (2) objek jihad; dan (3) jenis jihad. Welthanschauung kata jihad dapat kita munculkan dua hal, yaitu: kewajiban dalam Islam dan sebuah kesungguhan. Dua hal tersebut, nantinya dapat dikembangkan sehingga dapat memunculkan konsep baru tentang jihad di setiap masa yang berbeda
    corecore