1 research outputs found

    Analisa Kegagalan Pasca Welding Repair pada Crankshaft Kompresor

    Get PDF
    Analisa kegagalan yang dilakukan pada crankshaft kompresor pasca welding repair tujuan penelitian ini untuk mengetahui penyebab kegagalan pasca welding repair dan nilai kekuatan pada material crankshaft. Kompresor ini termasuk jenis reciprocating single acting dengan menggunakan 3 Stage, kompresor ini terjadi kegagalan saat jam operasi mencapai 3298 jam dengan tekanan maksimum 330 bar. Sejumlah spesimen diambil dari crankshaft kompresor yang patah untuk dilakukan pemeriksaan. Dari hasil analisa makro kondisi lokasi awal permukaan berasal dari sudut tegak lurus terhadap poros diameter 30 mm, hasil analisa komposisi kimia material crankshaft besi cor nodular, hasil pengujian metalografi terdapat struktur ferit, perlit dan grafit nodular dan hasil pengujian kekerasan yang terbesar 682 HV dan yang terendah 110 HV. Hasil analisa kegagalan menunjukkan bahwa crankshaft mengalami patah getas yang disebabkan oleh penyambungan crankshaft pengelasan menggunakan material CuNi menunujukkan mutu yang kurang bagus mengingat titik cair material besi cor dengan material las CuNi berbeda sehingga tidak dapat menyatu dengan baik. Faktor lain yang mungkin menjadi pendukung terjadi kegagalan yaitu perawatan berkala yang tidak terlaksana dengan baik dan juga didukung dengan jenis kompresor bertekanan tinggi sehingga beban yang diterima oleh crankshaft kompresor cukup tinggi.Analisa kegagalan yang dilakukan pada crankshaft kompresor pasca welding repair. Kompresor ini termasuk jenis reciprocating single acting dengan menggunakan 3 Stage, kompresor ini terjadi kegagalan saat jam operasi mencapai 3298 jam dengan tekanan maksimum 330 bar. Sejumlah spesimen diambil dari crankshaft kompresor yang patah untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium meliputi pemeriksaan makroskopik, analisa komposisi kimia, pengujian metalografi dan pengujian kekerasan. Hasil analisis kegagalan menunjukkan bahwa crankshaft mengalami patah getas yang disebabkan oleh penyambungan crankshaft pengelasan menggunakan material CuNi menunujukkan mutu yang kurang bagus mengingat titik cair material besi cor dengan material las CuNi berbeda sehingga tidak dapat menyatu dengan baik. Faktor lain yang mungkin menjadi pendukung terjadi kegagalan yaitu perawatan berkala yang tidak terlaksana dengan baik dan juga didukung dengan jenis kompresor bertekanan tinggi sehingga beban yang diterima oleh crankshaft kompresor cukup tinggi
    corecore