6 research outputs found
PERILAKU PERAWAT DALAM MEMBERIKAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN KANKER UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP PASIEN
Kualitas hidup merupakan persepsi individu yang menggambarkan posisi individu
dalam kehidupannya terdiri dari empat yaitu aspek psikologis, aspek spiritualitas,
dukungan sosial dan kesejahteraan salah satu komponen penting dalam perawatan
paliatif, terutama pada pasien kanker. Tujuan literature review ini untuk
mengetahui perilaku perawat dalam memberikan asuhan keperawatan untuk
meningkatkan kualitas hidup pasien kanker berdasarkan literature yang ditemukan
Penelitian ini merupakan penelitian systematic review, kualitatif dan cross
sectional, dengan metode literature review menggunakan database google scholar
dan pubmed, tahun studi 2016-2021. Menggunakan JBI critical apprasial dengan
studi systematic review, kualitatif dan cross sectional. Berdasarkan prisma jumlah
artikel yang didapatkan sebanyak (n= 168) dan artikel diterima (n=8). Hasil
penelitian menunjukkan perilaku yang harus dimiliki seorang perawat dalam
memberikan asuhan keperawatan kepada pasien kanaker untuk meningkatkan
kualitas hidupnya antara lain menunjukan sikap yang positif seperti sikap caring,
memberikan dukungan kepada pasien dan keluarga pasien, menunjukan rasa
empati, berbicara pelan dan hati hati mendoakan, mengajak bercanda dan
menghormati pasien dan keluarga
Pola diet yang berhubungan dengan kejadian diabetes melitus: literature review
Latar Belakang: Diabetes penyakit kronis kompleks yang membutuhkan perawatan
medis berkelanjutan dengan strategi pengurangan risiko multifaktorial di luar kendali
glikemik. Penyakit diabetes mellitus merupakan gangguan kesehatan berupa
kumpulan gejala yang disebabkan oleh peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat
kelainan sekresi insulin, dan kerja insulin. Pemerintah melalui kementerian kesehatan
telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi dan menurunkan prevalensi DM.
Salah satu program yang dijalankan adalah PROLANIS (Program penanggulangan
penyakit kronis) dikhususkan bagi pasien hipertensi dan DM, pemerintah juga
melaksanakan program pada fasilitas kesehatan primer berupa pendekatan faktor
resiko penyakit melalui konseling dan deteksi dini (pemeriksaan gula darah) serta
meningkatkan penyuluhan gizi seimbang diikuti dengan aktivitas fisik diperlukan
untuk mengatasi obesitas. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui gambaran pola diet
yang berhubungan dengan kejadian DM. Metode: Penelitian dilakukan dengan metode
cross sectional dengan kriteria sampel sesuai data inklusi, dilakukan dengan
mengumpulkan sumber referensi ilmiah dari database Google Scholar dan pubmed.
Hasil: Analisis didapatkan dua jurnal nasional dan satu jurnal internasional yang
menjelaskan bahwa pola diet berhubungan dengan kejadian diabetes mellitus adalah
pola diet yang terkontrol sehingga berpengaruh terhadap kebiasaan makan, dapat
mengendalikan kadar glukosa darah dan dapat menjaga berat badan ideal.
penatalaksanaan diet yaitu karbohidrat terdapat dalam berbagai bentuk, termasuk gula
sederhana atau monosakarida, dan unit-unit kimia yang kompleks yaitu disakarida dan
polisakarida. Simpulan dan saran dari literature review diharapkan bagi penelitian
selanjutnya dapat melakukan penelitian yang lebih menarik lagi agar dapat menambah
pengetahuan tentang pola diet yang berhubungan dengan diabetes mellitus
LITERATURE REVIEW HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PERILAKU PERAWATAN DIABETES MELLITUS TIPE 2
Latar belakang : Indonesia menjadi penyumbang penderita DM terbesar keenam keenam di dunia setelah Tiongkok, India, Amerika Serikat, Brazil dan Mexico terunatam pada kelompok usia 20-79 tahun dengan jumlah sekitar 10,3 juta orang. Diabetes mellitus tipe II merupakan penyakit mempengaruhi seluruh aspek kehidupan penderitanya dan pasien DM tipe II memiliki peningkatan resiko terjadinya komplikasi dan dapat mengancam jiwa apabila tidak segera ditangani dan dilakukan pengontrolan yang tepat. Pengontrolan tersebut dapat diatasi dengan kemampuan self care/ perawatan diri diantaranya dalam mengelola diet, menentukan aktifitas fisik yang sesuai, monitoring kadar gula darah mandiri dan patuh menjalankan terapi diabetes mellitus.
Tujuan : Mengetahui hubungan tingkat pendidikan terhadap perilaku perawatan diabetes mellitus tipe 2
Metodologi : Metode penelitian ini adalah literature review dan pencarian literature ini menggunakan google scolar
Hasil penelitian : Hasil jurnal yang dianalisis terdapat hubungan antara tingkat pendidikan terhadap perilaku perawatan diabetes mellitus tipe 2, karena pada dasarnya jika seseorang memiliki tingkat pendidikan tinggi maka orang tersebut memiliki keinginan untuk sembuh melakukan perawatan mengenai diabetes mellitus tipe 2, sedangkan yang memiliki tingkat pendidikan rendah responden tersebut cenderung pasrah mengenai penyakit yang diderita sehinggan memiliki tingkat self care rendah.
Simpulan dan saran : Ada hubungan tingkat pendidikan terhadap perilaku perawatan diabetes mellitus tipe 2. Diharapkan responden dapat mengoptimalkan 5 perilaku perawatan diabetes mellitus tipe 2
Kualitas Hidup pada Pasien Dengan Penyakit Ginjal Kronik: Literature Review
Latar belakang: Penyakit ginjal kronik merupakan kelainan struktural pada ginjal yang
melebihi 3 bulan. Dalam masa perawatan penyakit ginjal kronik membutuhkan terapi
diantaranya adalah Peritoneal Dialysis dan Hemodialisa. Kedua terapi tersebut dapat
mempengaruhi kualitas hidup pasien. Kualitas hidup pasien dapat dilihat dari segi fisik,
psikologis, sosial dan lingkungan.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui bagaimana kualitas hidup pada
pasien dengan Penyakit Ginjal Kronik.
Metode: Penelitian metode literature review ini menggunakan kata kunci berupa kualitas
hidup dan penyakit ginjal kronik serta menggunakan dua database yaitu Google Scholar
dan PubMed. Analisis data menggunakan seleksi literature (PRISMA) dengan kriteria
inklusi naskah yang dapat diakses secara full text dalam rentang tahun terbit sejak bulan
Januari 2015 β September 2020 dan jurnal yang dipakai adalah jurnal nasional dan
internasional. Setelah itu dilakukan penilaian kualitas kelayakan menggunakan JBI
Critical appraisal.
Hasil: Hasil analisis didapatkan enam jurnal yang menjelaskan kualitas hidup pasien
dengan penyakit ginjal kronik yang menjalani terapi peritoneal dialysis lebih baik
daripada yang menjalani hemodialisa.
Simpulan dan Saran: Kualitas hidup merupakan hal yang terpenting bagi pasien yang
memiliki penyakit kronik. Kualitas hidup yang baik akan mempengaruhi segala jenis
aktifitas sehari-hari yang meliputi fisik, psikologis, sosial dan lingkungan. Saran dari
literature review ini diharapkan dari berbagai pihak baik dari tenaga kesehatan,
masyarakat, keperawatan ikut andil dalam memberikan dukungan terhadap pasien yang
menderita penyakit ginjal kronik agar dapat meningkatkan kualitas hidupnya
Efektivitas Telehealth pada Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus: Literature Review
Diabetus Melitus merupakan penyakit menahun yang berdampak pada kualits hidup
pasien. Kemajuan teknologi memberikan kuntungan pada pelayanan kesehatan,
termasuk pada pasien Diabetus Melitus. Telehealth merupakan hal yang saat ini
berkembang secara pesat. Namun belum banyak review terkait telehealth pada
kualitas hidup pasien Diabetus Melitus. Untuk mengetahui efektivitas telehealth pada
kualitas hidup pasien Diabetus Melitus berdasarkan literature terkini. Literature
review menggunakan database Google Scholar, ProQuest dan Pubmed. Kriteria
inklusi terdiri penelitian Randomized Controlled Trials dengan subjek Pasien
Diabetus Melitus, penelitian yang mengaplikasikan telehealth/telenursing, naskah
full text, terbit 2015- 2020. Hasil: Didapatkan 4 artikel yang memenuhi kriteria.
Pengukuran Kualitas Hidup pada masing-masing studi menggunakan instrument
yang berbeda. Tetapi secara umum, tiga studi melaporkan bahwa telehealth memiliki
pengaruh positive pada kualitas hidup pasien Diabetus Melitus, dan satu studi tidak
secara signifikan berdampak positive pada kualitas hidup pasien Diabetus Melitus.
Simpulan dan Saran: Telehealth memiliki potensi yang baik untuk dikembangkan
pada pelayanan pasien Diabetus Melitus. Pengembangan dan implementasi telehealth
pada populasi ini direkomendasikan untuk penelitian selanjutnya
LITERATURE REVIEW: DUKUNGAN KELUARGA DAN EFIKASI DIRI DENGAN KEMANDIRIAN ACTIVITY OF DAILY LIVING PADA PENDERITA STROKE
Latar Belakang: Stroke menimbulkan dampak yaitu keterbatasan fisik dan kecacatan dalam melakukan Activity Daily Living (ADL) Stroke juga menimbulkan stress dan depresi. Oleh karena itu dibutuhkan dukungan keluarga dan efikasi diri tinggi. Krena dukungan keluarga dan efisiensi diri tinggi dapat memberikan motivasi pada pasien dalam mempertahankan dan meningkatkan status kesehatan serta mencegah terjadinya komplikasi.
Tujuan: Mengetahui hubungan keluarga dan efikasi diri dengan kemandirian Activity of Daily (ADL) pada pasien stroke.
Metodologi: Metode penelitian ini adalah literature review.
Hasil Penelitian: Hasil jurnal yang dianalisis terdapat hubungan penyakit stroke dan pengaruhnya terhadap tingkat kemdirian Activity of Daily Living (ADL)
Simpulan dan Saran: Ada hubungan antara dukungan keluarga dan efisien diri dengan kemandirian Activity of Daily pada pasiesn stroke