3 research outputs found
Analisis Karakter Rasa Ingin Tahu Siswa Secara Kritis Pada Perkembangan Teknologi Berimplikasi Dalam Pembelajaran
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakter rasa ingin tahu peserta didik di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Tanjung Raja. Penelitian ini intens pada penganalisisan analisis karakter rasa ingin tahu secara kritis terhadap perkembangan teknologi yang berimplikasi dalam pembelajaran. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif menggunakan metode deskriptif. Data penelitian dikumpulkan meggunakan teknik wawancara, dokuentasi, dan pengamatan secara nyata di SMAN 1 Tanjung Raja. Informan dalam penelitian ini adalah 5 orang peserta didik yang dipilih berdasarkan hasil pengamatan, wakil kurikulum, dan wakil kesiswaan. Informan ini dari kelas XI. Perolehan hasil penelitian yakni bahwa karakter rasa ingin tahu memang sangat penting dimiliki peserta didik terutama terkait dengan perkembangan teknologi yang peggunaannya nanti akan berimplikasi ketika mereka belajar, dan pelaksanaannya perlu dukungan dari tipusan pendidikan, terutama ari lingkungan keluarga dan sekolah, dan harus berkontribusi satu sama lain senhingga karakter rasa ingin tahu dapat dipertahankan, dan ditingkatkan, yang diharapkan dapat berguna bagi kehidupannya sendiri
Analisis Implikasi Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Pada Pembelajaran PKn
Perbedaan karakteristik setiap peserta didik saat proses pembelajaran menjadikan pendidik harus menggunakan pendekatan pembelajaran yang tepat guna mengaktifkan kemampuan yang dimiliki peserta didik, terutama pada mata pelajaran PKn yang menginginkan agar tercetaknya individu sebagai warga negara yang mampu berpikir kritis dikehidupannya. Kemampuan berpikir kritis ini dapat di stimulus dan dicapai ketika adanya pemahaman bahwa dalam proses kegiatan pembelajaran itu peserta didik memiliki cara yang berbeda-beda, maka dari itulah pembelajaran berdiferensiasi ini baik diterapkan supaya peserta didik menggunakan kemampuan berpikir kritisnya secara optimal saat belajar PKn. Penelitian ini menggunkan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur yang berasal dari berbagai sumber misalnya buku, jurnal nasional dan internasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sangat dibutuhkan penggunaan pendekatan pembelajaran berdiferensiasi guna mengoptimalkan penggunaan kemampuan berpikir kritis peserta didik saat belajar PKn, dengan penekanan intens pada perbedaan cara belajar setiap peserta didik yang dilakukan dengan fokus perhatian pendidik pada perencanaan pada bagian konten, proses, dan produk
Penerapan Metode Team Quiz Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sejarah Indonesia Pada Siswa Kelas X-F SMA Labschool Jakarta
Tantangan menciptakan pembelajaran Sejarah Indonesia yang efektif dan menyenangkan bagi peserta didik masih terus di-upayakan. Asumsi negatif tentang pembelajaran Sejarah Indonesia oleh peserta didik menjadi persoalan yang harus dihilangkan mengingat urgensi pendidikan sejarah yang faktanya sangat penting untuk peserta didik. Penelitian ini berupaya untuk mengeksplorasi serta merefleksikan penerapan metode team quiz guna mengoptimalkan hasil belajar sejarah Indonesia di SMA Labschool Jakarta, sehingga diharapkan riset ini menjadi solusi inovatif untuk mengoptimalkan hasil kajian Sejarah Indonesia siswa dikelas X-F Sekolah Menengah Atas Labschool Jakarta. Riset ini yaitu penelitian tindakan kelas yang dikerjakan dua siklus. Hasil temuan menyatakan siklus satu hasil belajar siswa hanya memperoleh persentase 38,23%. Kemudian siklus dua hasil belajar siswa memperolehi presentase 82%. Kesimpulan riset yaitu metode ini berhasil mengoptimalkan hasil kajian sejarah Indonesia siswa dikelas X-F Sekolah Menengah Atas Labschool Jakarta