15 research outputs found

    Pengaruh Latihan Senam Aerobic Mixed Impact terhadap Berat Badan Anggota Sanggar Senam Female Aerobic Centre Padang.

    Full text link
    Penelitian ini bersifat eksperimental yaitu yaitu memberikan perlakuan terhadap Anggota Sanggar Female Aerobic Centre Padang. Karena penelitian ini tidak menggunakan kelompok kontrol, maka penelitian ini termasuk kedalam eksperimen semu.. Tujuan penelitian untuk mengetahui program latihan senam aerobic mixed impact yang tepat untuk Anggota Sanggar Senam Female Aerobic Centre Padang, untuk mengetahui Perubahan berat badan Anggota Sanggar Senam Female Aerobic Centre Padang, untuk mengetahui pengaruh latihan senam aerobic mixed impact terhadap berat badan Anggota Sanggar Senam Female Aerobic Centre Padang. Populasi dalam penelitian ini adalah Anggota Sanggar Senam Female Aerobic Centre Padang yang berjumlah 30 orang. Teknik pengambilan sample adalah total sampling. Karena jumlah populasi yang relative sedikit, maka semua populasi dijadikan sampel yaitu sebanyak 30 orang. Data dianalisis dengan menggunakan tenik persentase. Hasil yang diperoleh dalam penelitian adalah sebagai berikut : uji t antara pengaruh Latihan Senam Aerobic Mixed Impact terhadap berat badan diperoleh thit 4.39 untuk ttab pada taraf signifikan α = 0,05 yaitu 2.04. Berarti dalam hal ini terdapat pengaruh yang berarti antara Latihan Senam Aerobic Mixed Impact terhadap berat badan anggota sanggar senam female aerobic centre padang

    Kebugaran Jasmani Siswa Pria SMAN 1 Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman

    Get PDF
    Penelitian ini membahas mengenai gambaran tingkat kebugaran jasmani pada siswa di SMA N 1 Lubuk Sikaping, adapun tujuan pada penelitian ini untuk mendeskripsikan dan melihat gambaran tingkat kebugaran jasmani siswa pria SMA N 1 Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman. Jenis Penelitian ini adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa pria SMA N 1 Lubuk Sikaping umur 16-19 tahun yang teridiri dari 386 orang siswa pria. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Sehingga sampel pada penelitian ini berjumlah 40 orang siswa pria yang berumur 16-19 tahun. Teknik pengambilan data menggunakan istrumen TKJI yang terdiri dari 5 item tes yaitu: lari 60 meter. gantung angkat tubuh 60 detik, baring duduk 60 detik, loncat tegak, lari 1200 meter. teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan presentase. Hasil penelitian menujukkan bahwa tingkat kebugaran jasmani siswa Pria SMA N 1 Lubuk Sikaping masih berada di kategori kurang. Kebugaran jasmani diperolah dengan rutin melakukan berbagai program latihan dengan tiga latihan utama yaitu latihan meningkatkan kekuatan otot, latihan meningkatkan dayatahan kardiovaskular dan latihan peningkatan kelenturanmenjadi rekomendasi bagi guru PJOK

    Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kurangnya Minat Remaja terhadap Olahraga Terbang Layang di Kecamatan Matur Kabupaten Agam

    Full text link
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor- faktor  yang paling  mempengaruhi  kurangnya  minat remaja  terhadap  olahraga terbang layang di Kecamatan Matur Kabupaten Agam. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja Kecamatan Matur yang terfokus kepada remaja yang kurang memiliki  minat terhadap olahraga terbang  layang  yang berjumlah  603  orang. Teknik pengambilan sampel secara purposive random sample, dimana sampel diambil sebesar 10% dari populasi remaja yang ada di masing-masing nagari  diperoleh  sampel  sebanyak  58  orang. Teknik pengambilan data dengan wawancara dalam bentuk quiseoner.Teknik analisis data adalah dengan menggunakan statistik deskriptif dengan tabulasi frekuensi. Hasil temuan menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kurangnya minat remaja terhadap olahraga terbang layang di Kecamatan Matur Kabupaten Agam antara lain (1) Faktor finansial (keuangan) keluarga dengan persentase 84,48%. (2) Faktor finansial (keuangan) pribadi dengan persentase 81,03%. (3) Faktor harga peralatan dengan persentase 94,83%. (4) Faktor izin orangtua dengan persentase 65,52%. (5) faktor keberanian dengan persentase 89,66%.  (6) Faktor akses menuju tempat dengan persentase 8,621%. (7) Faktor resiko kecelakaan dengan persentase 87,93%. (8) Faktor kemauan dengan persentase 70,69%. (9) Faktor perhatian pemerintah dengan persentase 62,07%. (10)  Faktor  jaminan  masa  depan  dengan  persentase  75,86%.  (11)  Faktor pengaruh dengan persentase 70,69%. (12) Faktor kesehatan dengan persentase 31,03%. (13) Faktor perawatan sarana dan prasarana dengan persentase 77,59%. Jadi  berdasarkan  hasil  temuan  penelitian,  faktor  yang  paling mempengaruhi kurangnya minat remaja terhadap olahraga terbang layang di Kecamatan Matur Kabupaten Agam Adalah Faktor harga peralatan. Diperoleh capaian sebesar 94,83%

    Explosive Power Otot Lengan dan Kelentukan Pinggang Berpengaruh terhadap Kemampuan Servis Atas Bolavoli

    Full text link
    Masalah dalam penelitian ini adalah masih rendahnya kemampuan servis atas siswa Ekstrakurikuler bolavoli SMA Negeri 2 Padang Panjang. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Explosive Power Otot Lengan dan Kelentukan Pinggang terhadap Kemampuan Servis Atas Bolavoli siswa Ekstrakurikuler SMAN 2 Padang Panjang. Jenis penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan penelitian kuantitatif dengan metode korelasi regresi. Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan di lapangan SMAN 2 Padang Panjang. Sedangkan waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2019. Teknik penarikan sampel menggunakan teknik purposive sampling, maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 20 orang. Terdapat pengaruh Explosive power Otot Lengan terhadap kemampuan servis atas pada siswa ekstrakurikuler bolavoli SMA Negeri 2 Padang Panjang, 2) Terdapat pengaruh  kelentukan terhadap kemampuan servis atas siswa ekstrakurikuler bolavoli SMA Negeri 2 Padang Panjang 3) Terdapat pengaruh  Explosive Power Otot Lengan dan kelentukan secara bersama-sama terhadap kemampuan servis atas siswa ekstrakurikuler bolavoli SMA Negeri 2 Padang Panjan

    Penyebab Kurangnya Akurasi Shooting Ditinjau dari Pelaksanaan Gerak

    Full text link
    Sebagian besar  pemain SSB Imam Bonjol  memiliki kemampuan akurasi  shootingyang belum baik, maka peneliti melakukan pengamatan terhadap kemampuan shooting pemain. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui penyebab kurangnya akurasi shootingditinjau dari pelaksanaan gerak pada pemain sekolah sepak bola (SSB) Imam Bonjol U-12 Padang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriftif kualitatif dengan melakukan pengamatan melalui penilai judgement. Sampel penelitian adalah pemain yang melakukan shooting dengan tidak akurat berjumlah18 orang. Penelitian ini menggunakan instrumen observasi, teknik analisis data yang digunakan adalah model Miles dan Huberman yaitu: reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan.Berdasarkan hasil penelitian penyebab kurangnya akurasi shooting pada pemain SSB Imam Bonjol U-12 Padang adalah pemain yang tidak melakukan pandang ke gawang sebelum melakukan shooting, posisi badan tidak rendah dan tidak condong ke depan,  kurang tepatnya perkenaan punggung kaki pada tengah bola,  kurangnya respon pemain dalam melakukan bola rebound. Penyebab lainnya adalah kurangnya memberikan latihan teknik shooting beserta variasi latihannya, tidak adanya evaluasi pertandingan maupun latihan, kurang memadainya sarana dan prasaran

    Studi Karakter Atlet Bolavoli

    Full text link
    Permasalahan pada penelitian ini adalah masih rendahnya prestasi atlet bolavoli dan menurut pelatih, para atlet belum sepenuhnya memiliki karakteristik yang menunjang prestasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter atlet bolavoli BBS Lima Puluh Kota. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan tujuan memaparkan karakter atlet bolavoli BBS yang sesuai dengan faktual. Data yang dikumpulkan yaitu data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari instrumen angket dan data sekunder diperoleh dari dokumentasi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu total sampling dengan jumlah sampel adalah 30 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai karakter yang dimiliki atlet bolavoli BBS adalah baik dan sangat baik. Masing-masing persentase karakter atlet bolavoli BBS adalah 50%. Artinya 15 orang atlet bolavoli BBS memiliki nilai karakter baik dan 15 orang lagi berkarakter sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa rendahnya prestasi atlet bolavoli bukan karena para atlet belum memiliki karakteristik untuk menunjang prestasi
    corecore