5 research outputs found
STUDI POLA TATA RUANG KANTOR DI PG/PS MADUKISMO, YOGYAKARTA MENGGUNAKAN PENDEKATAN LEAN SIX SIGMA
PT. Madu Baru PG/PS Madukismo merupakan sebuah pabrik gula dan pabrik spiritus yang ada di Yogyakarta dan satu-satunya pabrik yang mengemban tugas dalam program pengadaan pangan nasional, khususnya untuk produksi gula pasir. Masyarakat sekitar lebih mengenal dengan nama Madukismo. Tata ruang kantor di PT. Madu Baru PG/PS Madukismo menjadi poin penting dalam kesuksesan dalam proses yang ada didalamnya. Penataan ruang akan dilihat dari penataan ruang secara makro. Dengan penataan ruang makro yang efektif dan efisien, maka akan tercipta lingkungan kerja yang nyaman serta dapat meningkatkan produktifitas kerja bagi para pelaku kegiatannya. Metode lean six sigma menjadi sebuah metode yang dipakai dalam mengevaluasi penataan ruang di
PT. Madu Baru PG/PS Madukismo. Metode ini menggunakan lima tahapan, yaitu Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control
REDESAIN BIOSKOP MATARAM DI YOGYAKARTA
Film adalah karya seni yang lahir dari suatu kreativitas dan imajinasi orang-orang
yang terlibat dalam proses penciptaan film. Sebagai karya seni film terbukti mempunyai
kesanggupan untuk menciptakan suatu realitas rekaan sebagai perbandingan terhadap
realitas. Realitas imaginer tersebut dapat menawarkan rasa keindahan, renungan, ataupun
hanya sekedar hiburan bagi yang melihatnya. Sedangkan bioskop merupakan sebuah
bangunan yang digunakan untuk memutar film dan dapat dimanfaatkan oleh banyak orang.
Meredesain bioskop Mataram dilakukan untuk mempertahankan bioskop Mataram
yang telah ada sebelumnya. Desain yang akan dibuat merupakan Cineplex atau bioskop
dengan beberapa ruang cinema yang memiliki sifat entertainment dan relax. Dengan
meredesain bioskop Mataram, akan menambah jumlah bioskop yang ada dan akan
memenuhi kebutuhan akan bioskop di Yogyakarta. Bioskop ini menempati lokasi tapak yang
dahulu memang sebagai area bioskop dan dekat dengan kawasan pendukung lain
disekitarnya (kawasan perekonomian, pusat keramaian, sarana transportasi, sarana
kesehatan, dan aksesibilitas).
Dalam dunia perfilman, kamera perekam menjadi alat utama dalam pembuatan film.
Transformasi bentuk kamera perekam digunakan sebagai pendekatan perancangan dan
redesain bioskop Mataram yang diwujudkan pada pengolahan bentuk bangunan.
Transformasi merupakan garis penghubung antara dunia film dan dunia arsitektur.
Sedangkan sifat entertainment dan relax digunakan untuk mengolah wujud dan suasana
ruang dalam dan ruang luar pada bioskop, sehingga redesain bioskop Mataram mampu
menjadi bioskop yang memiliki karakter unik
STUDI POLA TATA RUANG KANTOR DI PG/PS MADUKISMO, YOGYAKARTA MENGGUNAKAN PENDEKATAN LEAN SIX SIGMA
PT. Madu Baru PG/PS Madukismo is a sugar factory and a spiritus factory in Yogyakarta and the
only factory that carries out duties in the national food procurement program, specifically for the
production of sugar. The surrounding community is more familiar with the name of Madukismo.
Office layout in PT. Madu Baru PG/PS Madukismo becomes an important point in the inside
process. Office layout will be seen from the macro layout. With effective and efficient macro
layout, it will create a comfortable working environment and can increase work productivity for the
workers of their activities. Lean six sigma method becomes the method used to evaluate office
layout in PT. Madu Baru PG/PS Madukismo. This method uses five process, namely Define,
Measure, Analyze, Improve, and Control
PROSIDING SEMINAR NASIONAL : "LEAVE NOTHING EXCEPT YOUR FOOTPRINTS AND LOVE" Building Waste and Sustainable Environment
Persoalan limbah adalah persoalan nyata yang dihadapi umat manusia saat ini.
Sebagai mahluk yang dikaruniai pikiran, akal budi dan hati nurani, kita hendaknya dapat
menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan limbah yang dihasilkan oleh kegiatan
manusia. Pertemuan ilmiah SCAN (Sustainable Culture, Architecture, and Nature) kali ini
bertema “Leave Nothing… Except Your Footprints and Love”. Dalam pertemuan ilmiah
SCAN kali ini, sub-tema: visionary concepts in waste management, zero waste management
in the built environment, dan from waste to architecture merupakan tema-tema yang
diharapkan dapat melahirkan gagasan dan solusi kreatif pada permasalahan nyata, yang
ada di hadapan kita.
Pengendalian limbah merupakan hal yang cukup kompleks dan perlu pemikiran serta
penanganan serius, yang harus selalu diupayakan agar tercipta lingkungan yang lebih baik.
Limbah, mulai dari limbah rumah tangga sampai dengan limbah industri (termasuk limbah
dalam pelaksanaan konstruksi), terus dihasilkan setiap hari, sehingga jika tidak ditangani
akan menjadi beban bagi alam. Pengendalian limbah merupakan suatu hal yang penting
dan perlu dipikirkan oleh para peneliti dan penentu kebijakan.
Dengan diselenggarakannya pertemuan ilmiah ini, diharapkan para peserta dapat
bertukar pikiran terhadap hasil gagasan dan penelitian yang telah dikembangkan oleh rekan
sejawat lain. Mudah-mudahan dengan pertemuan ilmiah ini dapat dihasilkan gagasan yang
mengarah pada kondisi zero waste, agar tercipta lingkungan yang lebih baik. Semoga pula
gagasan dan pemikiran yang ada dapat berkontribusi pada kebijakan pembangunan atau
paling tidak mempengaruhi gaya hidup keseharian kita.
Pada kesempatan ini, ucapan terima-kasih yang sebesar-besarnya disampaikan kepada
pembicara kunci dan seluruh pemakalah, yang telah menyajikan tulisan dan menyampaikan
gagasan dalam pertemuan ilmiah SCAN#5: 2014. Gagasan dari seluruh penyaji telah
memberi warna tersendiri pada pertemuan ilmiah ini. Ucapan terimakasih yang tulus juga
disampaikan kepada seluruh panitia, yang telah mendedikasikan waktu dan pemikirannya,
sehingga acara ini dapat berjalan dengan lancar.
Semoga Tuhan selalu memberkati niat baik kita semua
Prosiding Seminar Nasional : Education Putting "Eco-DNA" In Our Kids
SCAN sendiri merupakan singkatan dari Sustainable Culture,
Architecture, and Nature. Substansi rumusan ini mencakup empat kata kunci yaitu keberlanjutan
kebudayaan, arsitektur, dan alam. SCAN mengandung konsep penting bahwa arsitektur
merupakan hasil dialektika dan keterpaduan antara kebudayaan dan alam, maka kelestarian
arsitektur adalah keberlanjutan kebudayaan dan alam sekaligus.
Tema yang diusung SCAN tahun ini adalah ‘Education … Putting Eco-DNA in Our Kids’.
Tema ini ditujukan untuk mengumpulkan pemikiran, strategi, pedoman, manajemen, metoda
perencanaan dan perancangan tata lingkungan dan arsitektur pada berbagai skala yang kreatif,
memberi arah serta mampu mengembangkan generasi sadar diri secara ekologis menuju
terciptanya harmoni lingkungan alam dan buatan, sejalan dengan harapan atau jaminan baru bagi
keberlanjutan kebudayaan, kelestarian alam dan arsitektur yang sadar dan ramah lingkungan.
Sesuai dengan tema, fokus utama di dalam tema ini adalah anak-anak, dan seminar kali ini
mencoba untuk membahas bagaimana cara yang baik dan tepat untuk menanamkan kecintaan
terhadap lingkungan sedini mungkin serta cara-cara untuk mengembangkan generasi baru yang
lebih peduli terhadap keberlanjutan kebudayaan, arsitektur dan alam