7,012 research outputs found
Kebudayaan Desa Wisata Liyangan pada Materi Bangun Ruang Kurikulum Merdeka
Budaya merupakan hal yang tidak dapat kita lepaskan dalam kehidupan sehari-hari. Budaya yang ada pada masyarakat tentunya memiliki keterkaitan dengan ilmu-ilmu pengetahuan yang ada pada era sekarang ini seperti pada ilmu matematika. Cabang ilmu matematika yang membahas tentang keterkaitan antara budaya dengan matematika adalah etnomatematika. Belajar matematika dengan pendekatan budaya merupakan sebuah inovasi yang dapat membuat peserta didik lebih mengetahui tentang penggunaan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari. Melalui pendekatan ini, peserta didik juga akan lebih mengenal tentang budaya yang ada, seperti berbagai kebudayaan yang ada pada kawasan Desa Wisata Liyangan ini agar dapat diterapkan dalam pembelajaran matematika Kurikulum Merdeka pada khususnya materi bangun ruang. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksploratif melalui pendekatan etnografi. Hasil dari penelitian ini adalah banyaknya kebudayaan di kawasan Desa Wisata Liyangan yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika dalam materi bangun ruang seperti Situs Liyangan, Kolam Renang Alam, dan Kampung Peradaban. Bukan hanya tempat wisata saja, namun juga terdapat produk dari kebudayaan seperti keranjang tembakau, gamelan, dan juga beberapa makanan khas seperti ndas borok, bajingan, ketan gudig, gugnungan, dan entho gludug. Ketika kebudayaan tersebut dimanfaatkan dalam pembelajaran matematika, tentunya akan memunculkan suatu inovasi dalam penyampaian materi pembelajaran matematika terutama pada materi bangun runag dan juga menciptakan suatu pembelajaran yang bermakna bagi peserta didik
Comment on "On the Crooks fluctuation theorem and the Jarzynski equality" [J. Chem. Phys. 129, 091101 (2008)]
It has recently been argued that a self-consistency condition involving the
Jarzynski equality (JE) and the Crooks fluctuation theorem (CFT) is violated
for a simple Brownian process [L. Y. Chen, J. Chem. Phys. 129, 091101 (2008)].
This note adopts the definitions in the original formulation of the JE and CFT
and demonstrates the contrary.Comment: 2 page
PERANCANGAN MESIN PERONTOK BULU AYAM
Tujuan dari perancangan mesin perontok bulu ayam adalah merancang alat untuk membantu proses perontokan bulu-bulu ayam dalam jumlah banyak secara cepat, yang biasanya masih dilakukan secara manual dengan menggunakan tangan. Selain itu untuk menghasilkan desain konstruksi mesin yang baik dengan gambar kerja yang mudah dipahami dan dikerjakan, serta untuk menentukan harga produk mesin perontok bulu ayam. Konsep perancangan mesin ini mengacu pada konsep perancangan Pahl dan Beitz yaitu dengan beberapa tahapan, antara lain perencanaan dan penjelasan tugas, perencanaan konsep produk, pemberian bentuk pada produk, hingga menghasilkan detail desain berupa dokumen pembuatan produk (gambar kerja). Langkah yang dilakukan dalam proses perancangan mesin perontok bulu ayam ini adalah dengan perhitungan gaya yang terjadi pada mesin, daya motor yang dibutuhkan, pemilihan jenis transmisi, hingga menentukan bahan komponen yang dibutuhkan. Hasil perancangan adalah desain dan gambar kerja produk mesin perontok bulu ayam. Mesin perontok bulu ayam ini berdimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 570 x 570 x 1210 mm. Kapasitas produksi mesin ini adalah ± 8 ekor/menit. Sumber penggerak mesin ini menggunakan motor listrik dengan daya ½ HP dengan kecepatan 1400 rpm. Kecepatan motor tersebut direduksi menjadi 250 rpm. Sistem transmisi menggunakan komponen reduktor berupa puli, V-belt, dan roda gigi payung. Poros yang digunakan dari bahan St 37 berdiameter 1 in. Bahan tabung perontok dan piringan pemutar menggunakan Stainless Steel agar tahan terhadap korosi. Rangka meja menggunakan bahan baja profil ∟ berukuran 40 x 40 x 3 mm. Sedangkan bahan casing menggunakan plat alumunium. Taksiran harga jual mesin yang ditawarkan adalah Rp. 3.200.000,00
LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI SMA ANGKASA ADISUDJIPTO Jalan Janti Lanud Adisudjipto Sleman YOGYAKARTA 10 AGUSTUS - 12 SEPTEMBER 2015
Kegiatan PPL Universitas Negeri Yogyakarta merupakan salah satu wahana
pembentukan calon guru atau tenaga kependidikan yang profesional. Untuk itu,
kegiatan tersebut tentu saja bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada peserta
PPL untuk mempraktikan teori-teori yang telah diperoleh selama di kampus dan
memberikan pengalaman kepada peserta PPL dalam pembelajaran dan manajerial di
sekolah dalam rangka melatih dan mengembangkan kompetensi keguruan atau
kependidikan. Tempat yang menjadi lokasi program PPL ini adalah di SMA Angkasa
Adisudjitpto yang beralamat di Jalan Janti Lanud Adisutjipto, Sleman, Daerah
Istimewa Yogyakarta
Dalam pelaksanaan PPL yang bertempat di SMA Angkasa Adisudjitpto,
praktikan mengajarkan materi Sosiologi kelas X A, X D dan XI IPS semester gasal.
Persiapan mengajar yang dibutuhkan berupa observasi kelas, konsultasi dengan guru
pembimbing, pembuatan RPP dan materi mengajar sekaligus pembuatan perangkat
administrasi guru. Setiap kali praktek mengajar di lapangan praktikan membuat
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) sebagai persiapan mengajar supaya lebih
mudah dan lebih menguasai materi yang akan disampaikan kepada siswa.
Adapun hasil dari pelaksanaan PPL di SMA Angkasa Adisudjitpto yang
dimulai dari tanggal 10 Agustus 2015 hingga 12 September 2015 ini antara lain
mahasiswa dapat menerapkan dan mengembangkan kompetensi keguruan dan
kependidikan yang diperoleh selama dibangku perkuliahan UNY. Dalam kegiatan
PPL di SMA Angkasa Adisudjitpto, penyusun mendapat kesempatan mengajar
dikelas X A, X D dan XI IPS. Mahasiswa melakukan praktik mengajar dikelas setiap
hari Rabu jam ke-5,6, hari Jumat jam ke-3,4 dan hari Sabtu jam ke-3,4. Hasil yang
diperoleh dari kegiatan PPL yaitu mahasiswa mendapatkan pengalaman nyata
berkaitan dengan perencanaan, penulisan perangkat pembelajaran, proses
pembelajaran dan pengelolaan kelas. Mahasiswa telah menerapkan dan
mengembangkan ilmu serta ketrampilan yang dimiliki sesuai dengan program studi
masing-masing
I-Track Stationery Monitory System
The main objective of this research is to find a new method to replace the stationery management system in UniversitiTeknologi PETRONAS (UTP) for Human Resourse Management UTP by using a web-based system which can assist in enhancing the processes activities. The problem with current conduct is that, there is no computerized system that can help in tracking and managing the stationery movement, which cost in time and effort due to physical counting and leads to high human error and operational tasks inefficiency. This research encompasses the Stationery Management which utilizes the web application I-Track Stationery Management System. The project looks at the related works by researchers from variety of scope of study, which includes inventory management concepts. It developed using ASP.Net language and having SQL as the database. This paper also include on the system flow, mechanism and tools used to develop and use the web application
- …