PRESENTASI DIRI VIRTUAL WANITA BERCADAR (STUDI KASUS PADA MICRO INFLUENCER BERCADAR DI INSTAGRAM)

Konsep dan strategi presentasi diri menjadi gaya komunikasi perempuan bercadar yang aktif menggunakan media sosial dan melakukan aktivitas swafoto. Persepsi terhadap cadar yang tertutup bertolak belakang dengan yang dilakukan micro influencer bercadar. Namun ketika micro influencer bercadar menampilkan diri di media sosial, mendatangkan persepsi baru dari kalangan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi stimulus komunikasi berupa konsep dan strategi micro influencer bercadar dalam mempresentasikan diri di media sosial. Selain itu juga memaparkan motivasi dan peranan yang dilakukan micro influencer bercadar sebagai subjek yang diteliti. Adapun dalam melakukan penelitian, peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Kemudian dalam pengumpulan data, peneliti melakukan wawancara mendalam (Indepth Interview) secara semi-terstruktur dengan micro influencer bercadar, tepatnya sembilan orang informan yang memilki followers instagram antara 1.000-50.000 followers. Selain itu karakteristik lainnya, informan tersebut aktif menggunakan media sosial selama lima tahun terakhir sejak menggunakan cadar. Temuan penelitian ini menunjukan, bahwa beragam stimulus dilakukan oleh micro influencer bercadar dalam mempresentasikan diri di media sosial. Selain itu, peranan dan motivasi berupa mengekspresikan dan mengaktulisasikan diri menjadi salah satu alasan informan dalam mempresentasikan diri di instagram. Hadirnya micro influencer bercadar bukan hanya mengubah persepsi masyarakat yang sebelumnya menganggap perempuan bercadar sebagai sosok yang kaku, eksklusif dan tertutup. Namun juga menghadirkan persepsi bar