25 research outputs found
Pengaruh persepsi siswa tentang cara mengajar guru kimia dan minat belajar kimia terhadap prestasi belajar kimia pada materi struktur atom siswa kelas X di MAN 1 Blora
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Pengaruh persepsi siswa tentang cara mengajar guru kimia (X1) terhadap prestasi belajar kimia pada materi struktur atom siswa kelas X di MAN 1 Blora (Y); 2) Pengaruh minat belajar kimia siswa (X2) terhadap prestasi belajar kimia pada materi struktur atom siswa kelas X di MAN 1 Blora (Y); 3) Seberapa besar persepsi siswa tentang cara mengajar guru kimia (X1) dan minat belajar kimia siswa (X2) secara bersama – sama mempengaruhi prestasi belajar kimia pada materi struktur atom siswa (Y) kelas X di MAN 1 Blora.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survai korelasional dengan teknik analisis regresi ganda. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik random sampling, yaitu pengambilan sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan stratayang aada dalam populasi itu. Sampel dalam penelitain ini diambil 20% - 25% dari jumlah populasi yaitu 247 peserta didik, sehingga sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 peserta didik. Pengumpulan data menggunakan instrumen angket untuk menjaring data X1 dan X2 sedangkan untuk data Y menggunakan tes soal. Instrumen angket dan soal sebelum digunakan untuk mendapat data yang objektif, terlebih dahulu dilakukan pengujian validitas, reliabitas.
Data penelitian terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskripsif. Pengujian hipotesis penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada pengaruh positif antara persepsi siswa tentang cara mengajar guru kimia dengan prestasi belajar kimia pada materi struktur atom, ditunjukkan oleh koefisien korelasi 0,787 pada taraf signifikan dan koefisien korelasi parsial 0,284. Hal ini menunjukkan bahwa 28,4% variasi skor hasil persepsi siswa tentang cara mengajar guru kimia dengan prestasi belajar kimia pada materi struktur atom. (2) ada pengaruh positif antara minat belajar kimia dengan prestasi belajar kimia pada materi struktur atom, ditunjukkan oleh koefisien korelasi pada taraf signifikan dan koefisien korelasi parsial 0,088. Hal ini menunjukkan bahwa 8,8% variasi skor hasil minat belajar kimia dengan prestasi belajar kimia pada materi struktur atom. (3) ada pengaruh positif antara persepsi siswa tentang cara mengajar guru kimia dan minat belajar kimia terhadap prestasi belajar kimia pada materi struktur atom, ditunjukkan oleh koefisien korelasi pada taraf signifikan dan koefisien korelasi ganda . Hal ini menunjukkan bahwa 62,3% variasi skor hasil persepsi siswa tentang cara mengajar guru kimia dan minat belajar kimia terhadap prestasi belajar kimia pada materi struktur atom melalui fungsi taksiran . Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi informasi dan masukan bagi para sivitas akademik
Pelatihan Pembukuan Sederhana Bagi Pelaku UMKM di Kabupaten Kulon Progo
Pelatihan pembuatan pembukuan bagi para pelaku UMKM yang ada di daerah Kabupaten Kulon Progo bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pelaku UMKM dalam mengelola keuangan bisnis mereka. Metode yang digunakan untuk kegiatan pengabdian masyarakat ini yakni dengan memberikan suatu pelatihan pembuatan pembukuan dan materi yang diberikan terdiri dari modul-modul yang diadaptasi dari pedoman akuntansi keuangan UMKM. Kegiatan dilaksanakan selama 1 hari di tempat masing-masing pelaku UMKM, dengan jumlah peserta sebanyak 3 pelaku usaha. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa mayoritas peserta memahami pentingnya pembukuan untuk mengelola keuangan bisnis mereka dan mampu menerapkan pembukuan sederhana untuk bisnis mereka. Sebagai hasil dari pelatihan, pelaku UMKM mampu membuat pembukuan sederhana yang memungkinkan mereka untuk mengukur kinerja bisnis mereka serta membuat keputusan untuk usahanya bisnis agar lebih baik di masa depan. Pelatihan ini diharapkan bisa memberikan dukungan bagi pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan kualitas pengelolaan keuangan pelaku UMKM di daerah Kabupaten Kulon Progo
Kepemimpinan kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kotawaringin Timur
Meningkatnya jumlah siswa baru di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kotawaringin Timur sampai mengakibatkan jumlah siswa tak tertampung, menggambarkan tingginya minat masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di madrasah tersebut, hal tersebut bukan tanpa alasan karena beberapa tahun terakhir Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kotawaringin Timur mengalami kemajuan yang sangat pesat sehingga menjadi salah satu sekolah favorit di Kotawaringin Timur. Berdasarkan hal tersebut peneliti tertarik melakukan penelitian tentang bagaimana kepemimpinan Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kotawaringin Timur. Penelitian ini bertujuan untuk, 1) Menganalisis tipe kepemimpinan Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kotawaringin Timur, 2) Menganalisis model kepemimpinan Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kotawaringin Timur.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, yang dilaksanakan di MTsN 1 Kotawaringin Timur. Subyek penelitian adalah Kepala Madrasah, informan penelitian Waka Kurikulum, Waka Kesiswaan, Bendahara, Guru dan Komite. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan induktif. Proses penelitian meliputi: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data sedangkan teknik pengabsahan data dilakukan dengan Teknik triangulasi sumber dan metode.
Hasil penelitian ini adalah: 1) Tipe kepemimpinan Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kotawaringin Timur yang paling dominan adalah tipe kepemimpinan demokratik, akan tetapi kepala madrsah juga menggunakan tipe kepemimpinan Laissez Faire dan kadang-kendang juga menggunakan tipe kepemimpinan otoriter jika diperlukan 2) Model kepemimpinan Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kotawaringin Timur berdasarkan ciri-ciri yang paling dominan adalah kepemimpinan situasional dengan gaya yang sering digunakan adalah S2 Mempromosikan (Selling) dan S3 Berpartisipasi (Participating), akan tetapi kepala madrasah terkadang juga menggunakan model kepemimpinan transformasional.
Abstract
The increase of total new students at MTsN 1 Kotawaringin Timur caused total students not accommodated, this describing how high the people interest to send to school their children in that madrasah, this thing without no reason because in recent years Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kotawaringin Timur have significant progress and become one of favorite school in Kotawaringin Timur. Based on that thing, the researcher interested to do a research about how principal’s leadership at Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kotawaringin Timur. This research objectives were, 1) Analyze Principal’s leadership type at MTsN 1 Kotawaringin Timur, 2) Analyze Principal’s leadership model at MTsN 1 Kotawaringin Timur.
This research used qualitative approach, which did at MTsN 1 Kotawaringin Timur, with research subject was Principal of Madrasah, the informants were Vice Principal of Curriculum, Vice Principal of Students, Treasurer. Teachers and Committee. Data collection technique used observation, interview and documentation. Data analysis technique used inductive. The research process include : data collection, data reduction, data display and data verification while data validation technique used source and method triangulation technique.
The result showed that : 1) The Principal’s leadership type of Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kotawaringin Timur the most dominant was democratic leadership type, but also used Laissez Faire leadership type and sometime also used authoritarian leadership type if necessary.
2) Principal’s leadership model at Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kotawaringin Timur based on the characteristic that the most dominant was situational leadership with style that used most were S2 Promoting (Selling), S3 Participating, but Principal of Madrasah sometimes also used transformational leadership model
Studi Literatur Pemanfaatan Interactive Multimedia Related To Real Life Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik
AbstrakInteractive multimedia related to real life merupakan multimedia interaktif yang menggabungkan elemen visual, audio, dan narasi ke dalam bentuk media interaktif berisikan materi, konsep, serta contoh fenomena fisika di kehidupan nyata untuk menunjang proses pembelajaran. Sehingga dengan adanya Interactive multimedia related to real life peserta didik akan terbantu untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Tujuan dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan pengaruh multimedia interaktif berbasis kehidupan nyata terhadap peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan tahapan meliputi koleksi data, reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah data sekunder, yaitu data yang dikumpulkan secara tidak langsung terhadap objek yang sedang diteliti berupa sejumlah jurnal nasional dan internasional yang dapat dipertanggungjawabkan. Pemilihan artikel pada penelitian ini disaring menggunakan kata kunci; multimedia interaktif, kehidupan nyata, pemahaman konsep, serta berpikir kritis. Sehingga dalam penelitian ini ditelaah 30 dari 106 artikel yang dapat dipertanggungjawabkan baik nasional maupun internasional. Hasil penelitian menyatakan multimedia interaktif yang terintegrasi dengan visualisasi fenomena fisika disertai audio dan narasi membuat peserta didik mudah untuk mengingat dan memahami konsep fisika yang sulit dibayangkan, dilihat, maupun dirasakan di kehidupan nyata. Berdasar hasil dan pembahasan interactive multimedia related to real life efektif meningkatkan motivasi, membangun konsep, serta meningkatkan keterampilan berfikir kritis peserta didik. Kataikunci: Multimedia interaktif, Kehidupan nyata, Berpikir kritis Abstract Interactive multimedia related to real life is an interactive multimedia that combines visual, audio, and narrative elements into an interactive media form containing materials, concepts, and examples of real-life physics phenomena to support the learning process. So that with the presence of Interactive multimedia related to real life learners will be helped to improve the skills of critical thinking. The goal in this study is to describe the influence of real-life interactive multimedia based on the improvement of students critical thinking skills. This research uses a qualitative method of descriptive with stages including data collection, data reduction, data display, and withdrawal of conclusions or verification. Data collection technique is secondary data, which is data collected indirectly to objects that are being researched in the form of a number of national and international journals that can be accounted for. The selection of articles on this research is filtered using keyword; interactive multimedia, real life, understanding concepts, as well as critical thinking. Thus in this research study 30 of 106 articles that can be accounted for both national and international. The results of the study expressed interactive multimedia integrated with the visualization of physics phenomenon accompanied by audio and narrative, making learners easy to remember and understand the concept of physics that is difficult to imagine, seen, or felt in real life. Based on the results and discussion of interactive multimedia related to real life effectively increase motivation, build concepts, and improve the critical thinking skills of learners. Keywords: Interactive Multimedia, Real Life, Critical thinkin
Optimalisasi Program Tol Laut Terhadap Penurunan Disparitas Harga: Suatu Tinjauan Analisis
Program Tol Laut merupakan upaya mengurangi perbedaan harga Kawasan Barat dengan Kawasan Timur Indonesia dengan penjaminan ketersediaan bahan penting dengan pengoperasian kapal secara rutin dan terjadwal untuk mendistribusikan logistik ke daerah tertinggal, terpencil, terluar, dan perbatasan. Seiring berjalan, perlu dilakukan evaluasi dampak tol laut terhadap disparitas harga dengan menganalisis fungsi dari variabel transportasi laut. Disparitas Harga adalah pengaruh dari jarak, sehingga penambahan jarak menyebabkan perbedaan harga di tiap tiap daerah. Perbedaan harga antara Kota Surabaya dan Kota Kalabahi yang berjarak 733 Nm, dimana harga komoditas beras di kota Surabaya Rp. 9.442/Kg, sementara faktor jarak ditambah margin keuntungan, harga Beras di Kota Kalabahi Rp. 10.662/Kg, sementara di kota Rote sebesar Rp. 10.679, dan di kota Moa sebesar Rp. 10.689/Kg. Pelaksanaannya dilakukan dengan membandingkan harga kebutuhan pokok sebelum tol laut dan saat berjalannya Program, serta mengevaluasi rute. Dampak positif dalam penurunan harga kebutuhan pokok di daerah tujuan tol laut, dari hasil penelitian terjadi penurunan harga 11% sampai 20%. Rekomendasi kebijakan perubahan pola operasi menjadi multiport dengan memperhitungkan muatan naik dan turun dengan rute Surabaya-Kalabahi-Moa-Rote-Sabu-Surabaya dengan jarak 2.050 NM dan kecepatan 1,62 Knot sehingga biaya tiap voyage menjadi 1.344,80 Juta rupiah/Round Trip dan berdampak terhadap jumlah frekuensi dalam satu tahun menjadi 23 frekuensi/Tahun
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE SAVI PADA PEMBELAJARAN GAMBAR TEKNIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X TPM DI SMKN 1 KALITENGAH LAMONGAN
AbstrakSiswa kelas X TPM tahun ajaran 2017-2018 di SMKN 1 Kalitengah Lamongan kesulitan dalam memahami proyeksi Orthogonal pada mata pelajaran gambar teknik sehingga masih banyak siswa yang belum mencapai nilai KKM. Oleh karena itu, peneliti melakukan penerapan model pembelajaran Tipe SAVI (Somatic, Audiotory, Visual, Intellectual) yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas X TPM di SMKN 1 Kalitengah Lamongan. Ada 4 sintaks dalam model pembelajaran ini yaitu: 1) Somatic (belajar dengan bergerak dan berbuat); 2) Audiotory (belajar dengan mendengar dan berbicara); 3) Visual (belajar dengan mengamati dan menggambarkan); dan 4) Intellectual (belajar memecahkan masalah). Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek penelitian siswa kelas X Teknik Pemesinan SMKN 1 Kalitengah Lamongan yang berjumlah 32 siswa dan dilaksanakan secara sikluistis. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, angket, tes. Teknik analisis data menggunakan analisis data deskriptif kuantitatif dengan presentase yang dilakukan dengan menghitung skor kemampuan kolaborasi dan efektivitas pembelajaran, menyajikan data, dan menarik kesimpulan hasil belajar gambar teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan kolaborasi siswa siklus I dan II masing-masong 64% dan 77% ; efektivitas pembelajaran siswa pada siklus I sudah mencapai indikator keberhasilan sebesar 67% ; dan hasil belajar siswa pada siklus yang sama masing-masing 62,5% dan 90,6%.Kata Kunci: Somatic Audiotory Visual Intellectual (SAVI), Hasil belajar
POLA ASUH ORANGTUA, KEHARMONISAN KELUARGA DAN JENIS KELAMIN, PENGARUHNYA TERHADAP SIBLING RIVALRY PADA ANAK
Hubungan saudara kandung memiliki efek yang substansial, hubungan baik mendorong keharmonisan keluarga, sementara hubungan rusak berdampak negatif pada keluarga. Masalah psikologis yang sering terjadi adalah Sibling Rivalry. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pola asuh orangtua, keharmonisan keluarga dan jenis kelamin terhadap sibling rivalry.Jenis penelitian adalah Survey dengan sample survey design. Populasi penelitian adalah anak usia 10-12 tahun, dengan kriteria inklusi tertentu sejumlah 85 anak. Pengambilan sampel menggunakan teknik studi populasi. Instrumen yang digunakan meliputi : skala SR, skala Pola Asuh Orang Tua, Skala Perceived Family Harmony. Analisis data pengujian hipotesis mayor menggunakan Koefisien Determinasi, Uji F dan analisis Regresi Linier Berganda. Uji hipotesis minor dengan uji parsial atau Uji T.Hasil uji model koefisien deteminasi menunjukkan nilai sebesar 0.302. Hasil Uji F ada pengaruh variabel bebas terhadap sibling rivalry dengan nilai probabilitas signifikansi 0,000. Hasil analisis regresi berganda didapatkan pola asuh orang tua ß= -0,285, keharmonisan keluarga ß= -0,405. Hasil uji parsial pola asuh orangtua memiliki nilai t :-2,868, keharmonisan keluarga memiliki nilai t :-4,072 dengan nilai probabilitas signifikan sebesar 0,000 α (0,05). Hasil Uji Beda (Uji-T) antara sibling rivalry pada anak laki – laki dan anak perempuan diperoleh nilai thitung = 9,881 > ttabel = 1,990 dengan p = 0.000 (p<0.05), ada perbedaan sibling rivalry signifikan dengan Mean = 55,74 pada perempuan lebih tinggi dibandingkan Mean = 42,65 pada laki – laki.Orangtua harus mengambil langkah pencegahan terjadinya sibling rivalry dengan penerapan pola asuh yang sesuai, mencari informasi dan bantuan kesehatan tentang perkembangan psikologis anak sehingga sibling rivalry dapat teratas
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X TKR DI SMK PU MALANG
Secara global, usaha dalam meningkatkan kualitas pendidikan masih menjadi fokus utama, pendidikan merupakan suatu proses yang memiliki proses yang tidak instan. Kejadian yang dihadapi dalam pembelajaran saat ini dirasa belum optimal untuk dipersiapkan siswa untuk tantangan abad 21 atau sekarang disebut dengan revolusi industry 4.0. Penelitian ini bertujuan agar mampu meminimalisir rasa bosan dan mempermudah siswa memahami materi Dasar Otomotif dengan penggunaan metode belajar ini, diharapkan untuk menambah nilai dari segi motivasi belajar maupun hasil belajar siswa pada sekolah yang dituju. Metode penelitian menggunakan PTK yang telah dilakukan 2 siklus. Target dari Penelitian Tindakan Kelas suatu upaya untuk dapat meralat pendidikan dari segi pembelajaran dan cara menghadapi suatu permasalahan dalam kelas. Dengan adanya Penelitian Tindakan Kelas ini juga membantu para pengajar untuk selalu berinovasi pada penerimaan ilmu, agar tidak terlalu monoton pada saat melakukan pembelajaran. Penerapan metode belajar Picture and picture terbukti berhasil dengan adanya perbandingan hasil belajar siswa melalui tes dengan rerata siklus I sebesar 51,25 yang berkategori kurang dan terjadi peningkatan pada siklus II dengan rerata 80 berkategori sangat tinggi. Peningkatan juga terdapat pada motivasi belajar siswa dengan siklus I rerata sebesar 75,75% dan siklus II sebesar 86,5%. Siswa cenderung lebih fokus dan tertarik, sehingga pembelajaran berjalan lebih kondusif. Penggunaan media pembelajaran dengan gambar, dianggap menarik oleh siswa. Hal tersebut mampu meningkatkan minat siswa, kemudian siswa akan lebih termotivasi berpartisipasi dalam pembelajaran dan mudah memahami materi
PENGARUH SUBSTITUSI BUNGKIL KEDELAI DENGAN DAUN KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP KADAR GLUKOSA, TRIGLISERIDA DAN KOLESTEROL DARAH KAMBING JAWARANDU PRA SAPIH
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh substitusi bungkil
kedelai dengan daun kelor (Moringa oleifera) terhadap kadar glukosa, trigliserida
dan kolesterol darah kambing jawarandu pra sapih. Manfaat dari penelitian ini
yaitu dapat memberikan informasi tentang pemanfaatan daun kelor yang
mengandung nutrien baik sebagai pengganti protein bungkil kedelai dalam
ransum untuk menunjang produktivitas ternak kambing dengan taraf pemberian
daun kelor yang tepat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai bulan
Desember 2017 di Kandang Digesti dan di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Pakan,
Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang.
Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kambing Jawarandu
betina sebanyak 12 ekor dengan rata-rata bobot badan awal 10,11 ± 1,72 kg (CV
17,03%). Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap
dengan 3 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah T0 = ransum
dengan 100% protein bungkil kedelai + 0% protein daun kelor, T1 = ransum
dengan 75% protein bungkil kedelai + 25% protein daun kelor dan T2 = ransum
dengan 25% protein bungkil kedelai + 75% protein daun kelor. Data yang
diperoleh diolah menggunakan analisis ragam uji F pada taraf signifikasi 5%.
Parameter yang diamati yaitu konsumsi nutrien, kadar glukosa darah, kadar
trigliserida darah dan kadar kolesterol darah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi bungkil kedelai dengan
daun kelor tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi nutrien.
Konsumsi BK pada T0, T1 dan T2 masing-masing sebesar 285 g/ekor/hari, 274,25
g/ekor/hari dan 340,25 g/ekor/hari, konsumsi karbohidrat pada T0, T1 dan T2
masing-masing sebesar 191,75 g/ekor/hari, 188,50 g/ekor/hari dan 239,75
g/ekor/hari, konsumsi lemak pada T0, T1 dan T2 masing-masing sebesar 11,29
g/ekor/hari, 9,65 g/ekor/hari dan 9,43 g/ekor/hari dan konsumsi TDN pada T0, T1
dan T2 masing-masing sebesar 215,25 g/ekor/hari, 205 g/ekor/hari dan 242,50
g/ekor/hari. Nilai glukosa, trigliserida dan kolesterol darah tidak menunjukkan
perbedaan nyata, dimana nilai glukosa darah pada T0, T1 dan T2 masing-masing
sebesar 69,01 mg/dl, 77,39 mg/dl dan 67,32 mg/dl, nilai trigliserida darah pada
T0, T1 dan T2 masing-masing sebesar 106,30 mg/dl, 108,03 mg/dl dan 109,96
mg/dl, sedangkan nilai kolesterol darah pada T0, T1 dan T2 masing-masing
sebesar 110,80 mg/dl, 98,46 mg/dl dan 99,23 mg/dl.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah protein daun kelor dapat
menggantikan protein bungkil kedelai dalam ransum kambing Jawarandu pra
sapih