3 research outputs found

    KAJI EKSPERIMENTAL PERPINDAHAN PANAS KONTAK LANGSUNG PADA PENCAIRAN BAHAN BEKU (Experimental Study on Direct Contact Melting Heat Transfer of Frozen Product)

    Get PDF
    Asbstrak : Pencairan bahan beku perpindahan panas kontak langsung telah dipelajari secara eksperimental dalam penelitian ini. Daging merupakan salah satu bahan makanan yang biasanya diawetkan dengan pembekuan dan ketika akan dikonsumsi harus dicairkan terlebih dahulu sebelum dimasak. Kontak daging dengan permukaan tempat pencairan adalah fokus permasalahan yang diteliti disini. Berbagai konfigurasi permukaan dengan bentuk permukaan beralur telah diuji dengan menvariasikan variabel kedalaman alur, lebar alur, lebar permukaan kontak dengan bahan beku dan bentuk geometris alur. Pencairan bahan beku dilakukan di udara terbuka, di mana permukaan pelat pencairan dibiarkan berkontak langsung dengan udara. Hasil percobaan menunjukkan bahwa konfigurasi geometris C123 (alur sepusat, kedalaman alur 6 mm, lebar alur 5 mm dan lebar permukaan kontak 10 mm) menghasilkan peningkatan laju pencairan bahan dibanding pelat datar yaitu sekitar 45 % atau berkorelasi sebesar 1,44 untuk 100 menit awal pencairan, serta dengan penambahan kemiringan saluran alur akan memperbaiki laju pencairan. Hasil pengamatan daging beku yang dicairkan dengan pelat beralur menunjukan laju pencairan lebih cepat dari pelat datar pada daging berukuran 100x100 mm2 dengan berat 150 gram yang menbutuhkan waktu 15 menit. Pada geometri A (alur searah) diperoleh persamaan: . yang menyatakan korelasi laju pencairan terhadap variasi variabel kedalaman alur (a), lebar alur (b) dan lebar permukaan kontak (c) dibanding permukaan datar Keywords: heat transfer, direct contact melting, frozen produc

    ANALISIS ENERGI PADA TANGKI PEMANAS AIR TENAGA SURYA

    No full text
    Jenis pemanas air berdasarkan prinsip kerjanya terbagi menjadi 2 yaitu sistem aktif dan system pasif, dimana untuk sistem aktif terdiri dari beberapa jenis yaitu salah satunya ialah pemanas air tenaga listrik dan untuk jenis pemanas air sistem pasif yaitu pemanas air tenaga surya. Dalam hal ini, penelitian yang akan dilakukan yaitu mengenai pemanas air sistem pasif, yakni pemanas air tenaga surya dimana sistem ini menggunakan energi secara gratis yaitu energi surya, karena faktor utama yang harus dipenuhi yaitu dari segi ekonomisnya. Pemanas air surya sistem pasif ini pun semakin beragam jenisnya, terutama dari segi konstruksi, dimana terdapat beberapa komponen utama yaitu kolektor dan tangki. Dalam hal itu, penelitian ini merupakan tindak lanjut dari hasil modifikasi pemanas air surya sebelumnya yang dilakukan oleh Weldian (2015), dimana sistem tangki penyimpanan air tidak menggunakan isolasi dan perlu dilakukan optimasi pada sistem tangki tersebut. Optimasi yang dilakukan hanya pada sistem tangki penyimpanan air, dimana langkah dalam melakukan optimasi tersebut ialah melakukan pengujian kenaikan temperatur dan penurunan temperatur sistem. Selanjutnya melakukan perhitungan dan analisa dari hasil pengujian tersebut. Langkah selanjutnya yaitu mengidentifikasi bahan isolasi tangki yang memenuhi syarat untuk dilakukannya optimasi yang nantinya akan dibandingkan dengan sistem tangki yang tidak menggunakan isolasi. Setelah melakukan optimasi tersebut, didapatkan besar Qloss pada tangki tanpa isolasi yaitu 36,9 W dan Qloss pada tangki diisolasi yaitu 16,2 W, maka didapat nilai tebal isolasi yaitu 0,033 m dan penurunan temperatur air pada tangki tanpa isolasi yaitu 4,1 oC dan penurunan temperatur air pada tangki yang diisolasi yaitu 2,4 oC, itu didapat selama 6 jam pengujian

    PERANCANGAN DAN PEMBUATAN KONVEYOR TIPE CHAIN UNTUK KAPASITAS 6 GALON (120 LITER) “Bagian Pengujian”

    No full text
    Dalam dunia industri khususnya pada proses pemindahan barang dan material masih banyak yang menggunakan sistem konvensional yang dioperasikan secara manual menggunakan tenaga manusia. Namun sistem konvensional ini mempunyai beberapa kelemahan, diantaranya bertambahnya waktu proses produksi karena bergantung pada keterbatasan tenaga manusia. Dengan menggunakan peralatan – peralatan yang berbasis elektrikal diharapkan dapat mengurangi ketergantungan proses produksi pada keterbatasan tenaga manusia, selain itu diharapkan mampu meningkatkan efisiensi proses produksi dengan cara mengurangi biaya produksi. Kebutuhan air minum dalam kehidupan kita merupakan hal yang sangat penting sekali. Sebagai mana kita ketahui bahwa saat ini air minum dengan kemasan galon menjadi lebih praktis digunakan karena dapat dengan mudah yang dapat di minum dalam keadaan panas atau dingin denga cepat. Pemindaha galon air minum dalam sebuah perusahaan menjadi hal yang harus diperhatikan. Dengan demikian melalui kegiatan pelaksanaan Tugas Akhir ini, telah di kemukakan mengenai bagaimana pembuatan konveyor tipe chain untuk kapasitas 6 galon (120 liter). Konveyor ini dibuat dengan panjang lintasan 2 meter, tinggi konstruksi 0,85 meter, lebar konstruksi 0,32 meter. Motor yang digunakan adalah motor listrik AC 3 fasa dengan spesifikasi daya 0,5 HP, 1400 RPM, dan arus rata-rata 0,5 - 0,6 A. Selain itu digunakan juga inverter input 1 fasa output 3 fasa, yang ini digunakan untuk mengatur frekuensi dari putaran motor, sehingga kecepatan pemindaha galon air minum sesuai dengan keinginan
    corecore