Sistim gotong royong dalam masyarakat pedesaan Propinsi Daerah Istimewa Aceh

Sistem gotong-royong merupakan suatu hal yang bertambah penting, apalagi kalau diingat bahwa generasi muda Indonesia nanti akan mengetahui bagaimana mereka dari generasi yang lalu mengembangkan dan membina nilai-nilai luhur yang terpancar dari unsur budaya mereka. Buku ini memuat berbagai informasi yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat tempo dulu mengenai sistim gotong royong dalam masyarakat pedesaan Propinsi Daerah Istimewa Aceh

HYGIENE SANITASI PENGOLAHAN MAKANAN DAN MINUMAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH IBU FATMAWATI SOEKARNO TAHUN 2022

Politeknik Kesehatan Kemenkes SemarangJurusan Kesehatan Lingkungan PurwokertoProgam Studi Sanitasi Progam Diploma IIITugas Akhir, Mei 2021AbstrakMuhammad Dzaky Muflih Ar Rosyid ([email protected])HYGIENE SANITASI PENGOLAHAN MAKANAN DAN MINUMAN DI Rumah Sakit UmumDaerah IBU FATMAWATI SOEKARNO KOTA SURAKARTA TAHUN 2022XVI +84 halaman; gambar, tabel, lampiranPengelolaan makanan di rumah sakit, sebagai bagian dari sistem pelayanankesehatan di rumah sakit yang mendukung upaya penyembuhan dan pemulihanpenyakit melalui penyelenggaraan makanan yang higienis dan sehat. Pengelolaanmakanan di rumah sakit tidak ditangani secara saniter dan hygiene maka akanmenimbulkan dampak atau pengaruh buruk bagi pasien, pengunjung, atau petugasrumah sakit itu sendiri. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan hygienesanitasi pengelolaan makanan dan minuman di instalasi gizi RSUD Ibu FatmawatiSoekarno Kota Surakarta tahun 2022. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif.Pengumpulan data dengan data primer berupa observasi, wawancara, pengukurankualitas fisik ruangan dan air, pemeriksaan mikrobiologi makanan & minuman, danpemeriksaan kualitas mikrobiologi pada alat makan & alat masak yang dilakukan diLaboratorium Dinas Kesehatan Kota Surakarta, serta data sekunder Instalasi RSUD IbuFatmawati Soekarno Kota Surakarta. Jika hasil skor penelitian menunjukkan skor angkalebih dari 100%. Memenuhi syarat dan jika hasil skor penelitian kurang dar

Utilization of Coal and Biomass Ash

Sustainable utilization of the ash generated from the combustion of coal or biomass is a big challenge for the power industry. Huge quantities of ash are generated and, in general, they are disposed-off in ash ponds. However, recent regulatory requirements demand 100% utilization of ash. So many new areas of ash utilization are being explored by the researchers and ash managers. Bulk utilization sectors are cement industry, construction, bricks, landfill, mine back filling, and soil amendment for growing plants. Efforts to enhance the use in value-added low-volume sectors like fertilizer, cenosphere, catalyst support, zeolites, aerogels, and so on are continuously evolving. The heterogeneity of the ash properties is one of the main challenges for advocating a generalized utilization pattern of the ash. Biomass has some typical properties that limit its use for some sectors. However, beneficiation of both coal and biomass ash and use of other additives could improve the suitability of the ashes to multifarious uses