ANALISIS PENGELOLAAN KEUANGAN DI DESA KAMPUNG BARU TIMUR KECAMATAN CERENTI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

Penelitian ini dilakukan di Kantor Desa Kampung Baru Timur Kecamatan Cerenti Kabupaten Kuantan Singingi. Berdasarkan pengamatan awal di Kantor Desa Kampung Baru Timur kurangnya peran masyarakat terhadap pengelolaan keuangan desa serta kurangnya keterlibatan setiap pegawai terhadap pengelolaan keuangan desa kampung baru timur. Tujuan dari penelitian ini adalah memahami bagaimana mekanisme dan bentuk dalam pengelolaan keuangan desa serta menjelaskan bagaimana kapasitas pemerintah desa dalam pengelolaan keuangan desa. Di Desa Kampung Baru Timur sendiri telah memiliki sistem pelaporan dalam bentuk Siskudes (Sistem Keuangan Desa), yang memuat laporan secara online dengan menggunakan sistem komputer.Dalam Penelitian ini Teknik Pengumpulan Data dengan melakukan wawancara, dokumentasi, dan observasi. Untuk teknik analisis menggunakan metode teknik analisa data deskritif yang berbentuk kualitatif. Didalam pertanggungjawababn keuangan desa, desa kampung baru timur sudah cukup baik dalam memberikan pelaporan dan pertanggungjawabannya dalam pengelolaan keuangan desa kampung baru timur kecamatan ceranti kabupaten kuantan singingi, terlihat dari kesesuain kantor desa kampung baru timur dengan telah melaksanakan sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa berdasarkan Perencanaan, Pelaksanaan, Penata usahaan, Pelaporan, Pertanggungjawaban serta Pembinaan dan Pengawasan. Kata Kunci : Pengelolaan Keuangan Des

What are the interpersonal antecedents of women’s network satisfaction? A study conducted with French women entrepreneurs

This study aimed to determine whether women entrepreneurs are satisfied with belonging to a women’s network, as this issue is crucial for network performance and legitimacy. We tested our hypotheses on a sample of 127 French women entrepreneurs who belonged to women's networks using multiple regression analysis. We showed that these women entrepreneurs were satisfied when they developed strong ties and when cliques in the network were limited. Education had a negative effect: the higher the educational level, the less satisfaction with their networks the women reported. Our survey findings suggest ways that managers can optimize network satisfaction to keep current members while continuing to add new ones: create an environment with no cliques where members can develop strong ties. This means connecting members with similar values or status and common interests, while making sure that cliques do not develop. To our knowledge, satisfaction with professional women’s networks has never been studied. We highlight the role of strong ties in these networks and identify the contingent effect of cliques