EKSPRESI TGF-β1 PADA APLIKASI SCAFFOLD SISIK IKAN GURAMI (Osphronemus gouramy) PADA SOKET GIGI TIKUS WISTAR (Rattus norvegicus)

Scaffold sisik ikan gurami tidak menginduksi efek sitotoksik yang signifikan dan memiliki viabilitas sel yang cukup sehingga berpotensi menjadi bahan graft yang dapat diaplikasikan pada rekayasa jaringan sebagai scaffold. Penggunaan graft sebagai scaffold diharapkan dapat meningkatkan keberhasilan regenerasi jaringan periodonsium yang hilang dan membantu pertumbuhan tulang. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah scaffold sisik ikan gurami dapat meningkatkan ekspresi TGF-β1. Metode: Tiga puluh enam hewan coba dibagi menjadi 4 kelompok, kelompok pertama adalah kelompok kontrol 7 hari, kelompok kedua adalah kelompok sisik ikan 7 hari, kelompok ketiga adalah kelompok kontrol 14 hari, dan kelompok keempat adalah kelompok sisik ikan 14 hari. Ekspresi TGF-β1 dilihat pada hari ke-7 dan ke-14 hari dengan menggunakan analisa imunohistokimia. Hasil: Hasil analisa dari uji Oneway Anova dengan nilai signifikansi 0,000 (p < 0,05) dan hasil uji Tukey HSD dengan Multiple Comparisons menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara ketiga kelompok, yaitu kelompok kontrol 7 hari, kelompok sisik ikan 7 hari, kelompok kontrol 14 hari, serta kelompok sisik ikan 14 hari. Kelompok kolagen sisik ikan gurami 14 hari memperlihatkan ekspresi TGF-β1 paling tinggi. Kesimpulan: Aplikasi scaffold sisik ikan gurami (Osphronemus gouramy) dapat meningkatkan ekspresi TGF-β1