1 research outputs found

    EFEK DIURETIK FRAKSI PETROLEUM ETER EKSTRAK ETANOL DAUN MARKISAH (Passiflora quadrangularis L.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN WISTAR

    Get PDF
    Infusa daun markisah (Passiflora quadrangularis L.) terbukti memiliki efek diuretik pada tikus putih jantan Wistar. Belum diketahui efek diuretik pada fraksi petroleum eter. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek diuretik fraksi petroleum eter ekstrak etanol daun markisah (Passiflora quadrangularis L.) pada tikus putih jantan Wistar. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap pola searah. Hewan uji yang digunakan sebanyak 25 ekor tikus putih jantan Wistar, yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu perlakuan dengan PVP 5% (kontrol negatif), perlakuan furosemida 21,6 mg/kgBB (kontrol positif) dan larutan fraksi petroleum eter ekstrak etanol daun markisah 0,25 g/kgBB, 0,75 g/kgBB dan 2,25 g/kgBB. Perlakuan diberikan secara peroral dengan volume pemberian 2,5 ml/200 gBB. Efek diuretik secara keseluruhan dapat dilihat dari hasil analisis data AUC (Area Under Curve) yang diperoleh dari volume urin tiap waktu pengamatan jam ke-1 sampai 24. Data AUC1-12, AUC12-24, AUC1-24 dan pemberian air minum 12-24 diuji dengan ANAVA (analisis varian) satu jalan, dilanjutkan dengan uji Least Significant Difference (LSD) dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil ANAVA satu jalan terhadap air minum yang dikonsumsi hewan uji pada jam 12-24 menunjukkan perbedaan yang tidak bermakna (p = 0,461) antar kelompok hewan uji, sehingga urin yang diekskresikan benar-benar tidak dipengaruhi oleh air minum yang dikonsumsi. Hasil uji LSD menunjukkan AUC1-12 fraksi petroleum eter ekstrak etanol daun markisah 0,25 g/kgBB (p = 0,57) ; 0,75 g/kgBB (p = 0,58) dan 2,25 g/kgBB (p = 0,194) tidak memberikan efek diuretik. Furosemida 21,6 mg/kgBB memberikan efek diuretik yang berbeda bermakna dengan kontrol negatif (p = 0,02). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa fraksi petroleum eter ekstrak etanol daun markisah tidak memiliki efek diuretik
    corecore