1 research outputs found

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI (Sub Pokok Bahasan Manajemen di Kelas X MIPA 4 SMA Pasundan 2 Bandung)

    Get PDF
    Judul penelitian ini “Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Think Pair Share Terhadap Keaktifan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi sub Pokok Bahasan Manajemen di Kelas X MIPA 4 SMA Pasundan 2 Bandung”. Perkembangan suatu bangsa erat hubungannya dengan masalah pendidikan. Pendidikan adalah suatu proses dengan metode-metode tertentu sehingga orang memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan cara bertingkah laku yang sesuai dengan kebutuhan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe think pair share, keaktifan belajar siswa serta untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe think pair share terhadap keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMA Pasundan 2 Bandung (studi kasus siswa kelas X MIPA 4 di SMA Pasundan 2 Bandung).Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA 4 di SMA Pasundan 2 Bandung yang berjumlah 40 siswa. Analisis data yang digunakan adalah analisis verifikatif data melalui perhitungan rata-rata skor dengan bantuan IBM SPSS Statistics Version 21.0. Hasil penelitian rekapitulasi skor rata-rata tanggapan responden mengenai model pembelajaran kooperatif tipe think pair share sebesar 3,90 (78%) sedangkan mengenai keaktifan belajar sebesar 3,87 (77%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tanggapan responden terhadap model pembelajaran kooperatif tipe think pair share dan keaktifan belajar “Baik”. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, maka diperoleh hasil penelitian pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe think pair share yaitu dilihat dari perhitungan koefisien determinasi dengan nilai R Square sebesar 0,441. Hal ini dinyatakan variabel X mempunyai pengaruh sebesar 44,1% terhadap variabel Y dan sisanya 55,9% dipengaruhi oleh faktor lain. Faktor yang memberikan pengaruh kepada variabel Y sebanyak 44,1% disebabkan oleh indikator variabel X berupa sintaks model pembelajaran kooperatif, keunggulan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share dan langkah-langkah model pembelajaran kooperatif tipe think pair share. Sebagai penutup, penulis menyampaikan saran kepada pembaca apabila terdapat siswa yang cenderung memiliki karakteristik pasif, guru sebaiknya menggunakan variasi model pembelajaran yang menarik. Salah satunya mengunakan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share. Karena cara ini dapat membuat siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran. Kata Kunci : Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share, Keaktifan Belajar
    corecore