1 research outputs found

    Aplikasi Regresi Spline Multivariabel Untuk Menentukan Indikator Kemiskinan di Jawa Tengah

    Get PDF
    Kemiskinan merupakan permasalahan serius yang dihadapi pemerintah Indonesia. Di Provinsi Jawa Tengah angka kemiskinan kurang lebih 13,01 persen per bulan Maret 2017, sehingga kemiskinan menjadi masalah serius yang dihadapi oleh pemerintah Jawa Tengah. Oleh karena itu, perlu diadakan penelitian untuk mengetahui indikator kemiskinan yang signifikan dalam menahan tingkat kemiskinan di Jawa Tengah. Pada permasalahan ini, digunakan regresi spline dalam mementukan indikator tersebut dengan menggunakan kriteria Generalized Cross Validation. Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh model regresi spline dari persentasi penduduk miskin di Provinsi Jawa Tengah dengan metode Generalized Cross Validation dan mengetahui indikator signifikan dalam upaya menahan kemiskinan. Data yang digunakan adalah data tentang persentase penduduk miskin di Jawa Tengah pada tahun 2016. Hasil penelitian menunjukan bahwa persentase angka harapan hidup penduduk (X1) dan inflasi (X7) merupakan indikator yang paling berpengaruh terhadap persentase penduduk miskin di Jawa Tengah (Y). Estimasi model regresi spline multivariabel terbaik yang diperoleh dengan kombinasi knot yang digunakan yaitu K1 = 71,02; K2 = 71,16; K3 = 72,86; K4 = 74,14; K5 = 74,27 berada pada variabel X1, sedangkan K6 = 2,19; K7 = 2,31; K8 = 2,32; K9 = 2,33; K10 = 2,97 berada pada variabel X7. Model tersebut hanya berlaku pada interval tertentu, yaitu 68,41 X1 ≤ 74,46 dan 1,75 ≤ X7 3,45. Model tersebut juga memperoleh nilai minimum GCV sebesar 9,18605, dengan nilai koefisien determinan sebesar 0,7826042 %
    corecore