28 research outputs found
PEMANTAUAN KESEHATAN PEGAWAI INSTITUSI PENDIDIKAN SAAT WABAH COVID 19
Pneumonia yang disebabkan oleh infeksi sindrom pernapasan akut parah virus corona 2 (SARS-CoV-2) muncul di Kota Wuhan bulan Desember 2019. Pada 11 Februari 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi menyebut penyakit akibat infeksi SARS-CoV-2 itu sebagai penyakit virus corona 2019 (COVID-19). COVID-19 mewakili spektrum manifestasi klinis yang biasanya mencakup demam, batuk kering, dan kelelahan dengan keterlibatan paru. SARS-CoV-2 sangat menular dan sebagian besar individu dalam populasi besar juga menularkannya rentan terhadap infeksi. Sejak wabah tersebut, pemerintah dan masyarakat telah bertindak cepat untuk melakukan langkah-langkah untuk mengendalikan epidemi. Terutama aspek kesehatan umum di institusi pendidikan yang harus selalu diperhatikan. Dalam rangka program Kesehatan holistik pemantauan Kesehatan dilakukan secara simultan. Melalui proses hybrid semua dilakukan dengan 350 pegawai mendapat cakupan. Hal ini dilakukan pemantauan 7x24 jam dengan shift online.
 
REKOMENDASI PENINGKATAN PEMANFAATAN LAYANAN PERSALINAN NORMAL BERDASARKAN ANALISIS BRAND IMAGE DAN MODEL TIGA TAHAP PEMANFAATAN JASA DI KLINIK PRATAMA RAWAT INAP RUMAH BERSALIN GRATIS RUMAH ZAKAT
Intention for buying something, wether it associated with product or service, is very important thing on purchase stage. It depends on pre purchase stage on evaluation of alternatives, when customer had to choose what product or service they want to. The objective of this study was to create recommendation to increase Normal Labour on K4 Pregnant Women With Brand Image Analysis dan Three Stage Model of Service Consumption in Klinik Pratama Rawat Inap Rumah Bersalin Gratis Rumah Zakat. This was observasional analytic study and used prospective cohort.The primary data collected two times. Before and after delivery process. There are 54 respondent took by total sampling, whether all of K4 pregnant women with pregnancy age more than 32 weeks. The samples taken from March to August 2014. The research result showed that some characteristic had relationship with decission on service purchase. On pre purchase stage within evaluation of alternatives show on public customer neighbour had choose the labour place. Whether brand image had less relationship with decission on service purchase. The standart of excellent service on public and member customer been true with the satisfied of them mostly. Some public and member customer intense to labour on klinik RBG, but actually they didnt. The reason mostly because they afraid to took care their first delivery baby and they could not take care the other child when they with the baby. The recommendation to increase the utilization of normal delivery in Klinik Pratama Rawat Inap Rumah Bersalin Gratis Rumah Zakat can be divided on 6 aspects. There are recommendation on product, place, promotion, people, process, and physical evidence
Pengaruh Faktor Medis dan Faktor Ergonomi terhadap Kelelahan Otot di Perusahaan Bongkar Muat Petikemas
Perusahaan transportasi laut berperan besar dalam membangun perekonomian di Indonesia. Salah satu pelayanan yang ditawarkan perusahaan di bidang tersebut berupa jasa bongkar muat petikemas. Kegiatan utama pada perusahaan jasa bongkar muat memiliki personel yang didominasi oleh operator crane. Implementasi K3 di perusahaan bidang petikemas sangat penting. Salah satu penerapan K3 adalah pengukuran kelelahan menggunakan IFRC dan asam laktat. Hasil dari survei awal kuesioner pada operator crane menggunakan metode IFRC didapatkan kategori tidak lelah 2%, kategori ringan 72%, kategori menengah 10%, dan kategori berat 4%. Hasil yang didapatkan dari pengukuran asam laktat yaitu konsentrasi asam laktat didapatkan jika 33% dalam kategori normal dan 67% dalam kategori melebihi batas normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh faktor kelelahan otot berdasarkan konsentrasi asam laktat serta memberikan rekomendasi. Variabel independen penelitian ini adalah kadar hemoglobin, kadar glukosa darah, dan postur kerja. Sedangkan variabel dependen adalah kelelahan otot. Data pada penelitian terdiri dari primer dan sekunder. Data primer yaitu data pengukuran posisi kerja dengan SNI 9011 : 2021 dan data asam laktat dengan alat accutrend plus meter. Sedangkan data sekunder didapatkan hasil Medical Check Up (MCU) dari operator crane. Perolehan data akan diolah dan dianalisa dengan metode statistik uji chi square dan regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menyatakan jika kadar glukosa dan postur kerja memiliki pengaruh dengan timbulnya kelelahan otot
Screening Awal Penyakit Katarak dengan Image Processing menggunakan Metode Convolutional Neural Network pada Penyakit Akibat Kerja Pengelasan
Pengelasan merupakan salah satu proses kerja pada sektor industri yang memiliki tingkat risiko bahaya cukup tinggi. Radiasi sinar UV menjadi sumber potensi paling berbahaya, karena terserap oleh lensa dan terjadi reaksi fotokimia yang menyebabkan perubahan struktur protein lensa sehingga membentuk katarak. Katarak merupakan salah satu penyebab tertinggi kebutaan dengan gejala awal penglihatan yang kabur. Gejala ini dapat menurunkan produktivitas kerja hingga terjadi kecelakaan kerja. Untuk meminimalisir hal tersebut, dilakukan upaya identifikasi bahaya dengan Metode Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) dan screening awal sebagai diagnosis dini katarak menggunakan metode Convolutional Neural Networks (CNN). Berdasarkan hasil penelitian pada identifikasi bahaya pengelasan dengan Metode HIRARC terdapat 3 potensi bahaya dengan risiko tertinggi yaitu potensi bahaya panas dan api menyebabkan kebakaran dan ledakan dengan risk rating 15 termasuk kategori high, potensi bahaya sinar UV menyebabkan katarak hingga kebutaan dengan risk rating 12 termasuk kategori high serta potensi bahaya kebisingan menyebabkan tuli dengan risk rating 12 termasuk kategori high. Kemudian hasil screening awal sebagai diagnosis dini katarak dengan Metode CNN pada 3 orang teknisi las di Bengkel PPNS didapatkan hasil 2 orang terdeteksi sebagai mata normal dan 1 orang terdeteksi sebagai mata katarak. Nilai akurasi yang dihasilkan pada evaluasi algoritma model CNN yang telah dirancang sebesar 97.5% dan nilai loss sebesar 5.6%
Analisis Risiko Manual Material Handling Metode SNI 9011 :2021 Pada Pekerjaan Pemuatan Kantong Pupuk
Pengangkatan beban secara manual (Manual Material Handling) adalah pekerjaan dengan risiko tinggi terhadap timbulnya keluhan Musculoskeletal disorders. Keluhan tersebut dirasakan oleh pekerja pemuatan kantong pupuk. Dari hasil survei GOTRAK berdasarkan SNI 9011:2021 diketahui bagian tubuh yang memiliki persentase keluhan paling tinggi yaitu pada bagian pinggul sebesar 60%. Berdasarkan uraian data tersebut terlihat bahwa keluhan MSDs pada pekerja cukup tinggi sehingga perlu dilakukan analisis manual material handling untuk mengetahui risiko pada pekerjaan pemuatan kantong pupuk. Untuk menindak lanjuti adanya keluhan pekerja melalui survei GOTRAK maka dilakukan analisis lanjutan menggunakan daftar periksa potensi bahaya ergonomi berdasarkan SNI 9011:2021 dan didapatkan hasil risiko berbahaya dengan nilai skor >7. Rekomendasi diusulkan berdasarkan hirarki pengendalian diantaranya dengan merubah postur dan posisi tubuh pekerja saat melakukan pengangkatan pupuk, pembuatan prosedur dan instruksi kerja, penggantian kantong pupuk, modifikasi conveyor existing, dan penggunaan APD yang tepat. Rekomendasi tersebut akan mengurangi potensi bahaya yang dialami oleh pekerja sehingga tingkat risiko bahaya ergonomi pada pekerja pemuatan kantong pupuk juga akan menurun.
Kata Kunci: Ergonomi, GOTRAK, Low Back Pain, Manual Material Handlin
PENERAPAN DAN EVALUASI PROTOKOL COVID 19 SAAT RAMADHAN DI MASJID BAHRUL ULUM PPNS
Fenomena wabah baru bernama Covid-19 yang berasal dari Wuhan, Tiongkok terus menerus bertambah korbannya. Artikel ini bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang wabah baru serta menganalisis manajemen perencanaan mengenai peran penting kebijakan pemerintah yang harus bersinergis dengan masyarakat oleh 4 strategi dari pemerintah, yaitu strategi promotif, preventif, kuratif beserta jaring pengaman sosial yang nanti nya akan berdampak pada strategi β strategi yang dapat pemerintah terapkan dalam melewati musibah pandemi. Peran pemerintah tak henti-hentinya mengingatkan dan meminta peran serta masyarakat untuk pencapaian hasil kebijakan yang maksimal diperlukannya peran masyarakat dalam upaya menangulangi pandemi. Untuk melakukan semua kebijakan yang ada agar adanya kesinergisan untuk tujuan memutuskan rantai penyebaran virus COVID-19. Masjid sebagai salah satu pusat komunitas menjalin sinergi dengan Ketua Takmir. Hal ini merupakan salah satu jalan yang dapat membantu pemerintah dalam menjalankan sinergitas pengendalian covid berbasis Masjid dengan Masyarakat
Perancangan Sistem Informasi Kesehatan Pekerja Berbasis Web
Kesehatan pekerja menjadi salah satu komponen utama dalam menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari resiko kecelakaan kerja. Untuk menciptakan kondisi tersebut maka pengurus atau perusahaan diwajibkan memeriksakan kesehatan tubuh, kondisi mental dan kemampuan fisik pekerjanya. Hal ini telah diatur dalam Undang-undang No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja pada pasal 8 ayat (1). Mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 52 Tahun 2018 tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan pasal 10 ayat 6, yaitu pencatatan dan pelaporan dapat dilakukan secara terintegerasi dengan sistem informasi pada Fasyankes sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Saat ini sistem pelaporan data kesehatan pekerja Perusahaan ini masih dilakukan secara manual, karena masih menggunakan program MS Excel. Mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 52 Tahun 2018 tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan pasal 10 ayat 6, yaitu pencatatan dan pelaporan dapat dilakukan secara terintegerasi dengan sistem informasi pada Fasyankes sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang aplikasi pendataan dan pengelola data kesehatan pekerja berbasis website yang dapat dimonitoring secara langsung. Metode yang digunakan dalam pembangunan sebuah website adalah PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) dan MySQL sebagai Bahasa pemrograman serta phpmyadmin untuk database. Penulis memberikan solusi yaitu dengan membuat aplikasi sistem pendataan dan pengelolaan data kesehatan pekerja berbasis web. Fitur dari aplikasi ini yaitu input data Daily Fit to Work, Medical Check Up, serta kuesioner kesehatan
Hubungan Antara Faktor Personal dan Faktor Manajemen K3 dengan Unsafe Action Pada Pekerja Bengkel Konstruksi Perusahaan Galangan Kapal
Unsafe action adalah tindakan manusia yang salah dan tidak memperhatikan keselamatan sehingga memungkinkan terjadinya kecelakaan kerja pada diri sendiri maupun orang lain. Unsafe action dapat diakibatkan oleh faktor personal dan faktor manajemen K3. Data sekunder penelitian berupa laporan hasil investigasi kecelakaan kerja dalam rentan waktu tahun 2020 β 2022. Sejumlah kasus kecelakaan terjadi pada bagian pemeliharaan dan perbaikan kapal disebabkan oleh 5 macam unsafe action. Selain itu, studi pendahuluan yang dilakukan dengan lembar kuisioner ditemukan 7 jenis unsafe action saat proses kerja berlangsung. Maka dari itu penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor personal dan faktor manajemen k3 dengan unsafe action. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode observasional analitik dan desain cross sectional. Jumlah responden yakni 46 pekerja, dengan menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian menggunakan perhitungan Heart Rate Reserve (%) dan kuisioner yang kemudian dianalisis menggunakan uji hubungan chi-square. Kesimpulan yadalah terdapat hubungan yang signifikan antara faktor personal (beban kerja fisik dan tingkat kelelahan kerja) dan faktor manajemen K3 (promosi K3 dan pengawasan K3) dengan unsafe actio
Analisis Kecelakaan Kerja di Perusahaan Jasa Supporting Migas Menggunakan Metode 5 Whys Analysis
Perusahaan Jasa Supporting Migas merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa supporting perusahaan migas (minyak dan gas). Sebagai perusahaan jasa supporting migas yang memfasilitasi kebutuhan client multi-company dan multi-nasional yang memiliki standar tinggi mengenai K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), Perusahaan Jasa Supporting Migas berkomitmen dalam penerapan dan penyelenggaraan K3 secara utuh dan menyeluruh. Tujuan dari K3 adalah untuk menjamin keselamatan dari manusia atau tenaga kerja. Lebih luas dari hal itu, tujuan K3 adalah untuk menjamin keselamatan dan keamanan dari 4M yaitu man (manusia/tenaga kerja), machine (mesin), materual (material atau benda yang digunakan dalam pekerjaan), dan method (metode yang digunakan dalam pekerjaan) (Kurniasih and Prihatanto, 2021). Namun, dalam mewujudkan penerapan K3 tidak pernah terlepas dari faktor man (manusia). Begitu juga menurut (Tanjung, Christopher and Andi, 2020) kejadian kecelakaan kerja disebabkan oleh unsafe action sebesar 85% dan unsafe condition sebesar 15%. Bahkan data menurut ILO (International Labour Organization) pada tahun 2018 ditunjukkan bahwa kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja menyumbang angka kematian yang cukup tinggi, dimana setiap tahunnya 380.000 pekerja dari 2,78 juta pekerja meninggal dan lebih dari 374 juta mengalami cedera atau sakit akibat kecelakaan kerja. Menurut data dari BPJS (Badan Pelaksanaan Jaminan Sosial) Ketenagakerjaan pada tahun 2021 jumlah kecelakaan kerja di Indonesia mencapai 234.270 kasus dan data tersebut meningkat sebesar 5,65% dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 221.740 kasus. Demikian juga kasus kecelakaan kerja di Perusahaan Jasa Supporting Migas pada tahun 2020-2022 terjadi 38 kasus kecelakaan kerja. Maka, perlu diadakan ivestigasi dan analisis kecelakaan kerja. Analisis kecelakaan kerja menggunakan metode 5 whys analysis guna mendapatkan akar masalah dari suatu kasus kecelakaan kerja sehingga muncul rekomendasi dan kejadian serupa dapat dicegah dan tidak terulang
Implementasi Algoritma You Only Look Once (YOLO) untuk Deteksi Dini dan Diagnosis Retinopati Diabetik
Retinopati diabetik merupakan salah satu komplikasi utama diabetes melitus dengan prevalensi sangat tinggi, dimana prevalensi kasus ini terjadi pada semua kalangan termasuk pada pekerja industri yang terpapar risiko kecelakaan kerja apabila penglihatan terganggu atau bahkan kebutaan terjadi. Retinopati diabetik yang menjadi salah satu penyebab utama kebutaan pada usia produktif ini memerlukan deteksi dini agar dapat dikenali sebelum memasuki kategori parah. Deteksi dini dan diagnosis retinopati diabetik sejauh ini terbatas pada hasil pemeriksaan dokter spesialis mata sedangkan prevalensi dan angka kasus terus meningkat. Algoritma YOLO sebagai salah satu model pembelajaran kecerdasan buatan menjadi trobosan dalam memudahkan deteksi dini dan diagnosis retinopati diabetik. Penelitian menggunakan data berupa citra fundus retina mata akan diujikan dengan model algoritma YOLO. YOLO akan dapat mengenali objek-objek keabnormalan retinopati diabetik yang tampak pada citra berupa mikroaneurisma, exudate, dot blot haemorrhage, haemorrhage, dan neovaskularisasi, kemudian mengklasifikasikan hasil pengenalan dalam diagnosis sesuai derajat keparahan retinopati diabetik. Dengan total 387 citra retina yang terlibat dalam penelitian ini, model YOLO menunjukkan nilai mAP atau rata-rata presisi sebesar 46.39% yang mengartikan presisi pengenalan objek cukup baik meski nilainya masih dapat ditingkatkan. Rekomendasi yang diberikan untuk meningkatkan nilai rata-rata presisi adalah menambahkan lebih banyak citra untuk training sehingga algoritma YOLO semakin terbiasa dengan objek yang dilatih