2 research outputs found

    PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PADA KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2015-2019

    Get PDF
    Taufik Adi Nugroho. 2020. Pengaruh Corporate Social Responsibility Pada Kinerja Keuangan Perusahaan Dan Implikasinya Terhadap Nilai Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2019. Tujuan penelitian ini adalah 1). Untuk menganalisis pengaruh corporate social responsibility terhadap kinerja keuangan 2) untuk menganalisis pengaruh corporate social responsibility terhadap nilai perusahaan 3) untuk menganalisis pengaruh kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan dan 4) untuk menganalisis pengaruh corporate social responsibility terhadap nilai perusahaan melalui kinerja keuangan sebagai pemediasi. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah pengujian asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, uji signifikansi parameter individual, uji signifikansi simultan koefisien determinasi dan Sobel test. Kesimpulan penelitian ini adalah 1) corporate social responsibility berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 2) corporate social responsibility berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 3) kinerja keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 4) kinerja keuangan tidak mampu memediasi pengaruh corporate social responsibility terhadap nilai perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kata Kunci : corporate social responsibility, kinerja keuangan, nilai perusahaan

    Salak from Indonesia: legal protection, potential geographical indications and development practices toward international markets

    No full text
    AbstractIndonesia is a salak producing country with five superior varieties, namely: Salak Pondoh, Salak Madu, Salak Gading, Salak Gula Pasir and Salak Sidempuan. The large number of Indonesian salak which are claimed to be Thai fruit products marketed to China shows the weak legal protection for salak fruit, which has a geographical indication of originating from Indonesia. This study collects data from relevant online literature and then analyzes them based on inductive analogies. By analogizing the concept of marketing communication tetrahedron analysis from Kevin Lane Keller, which considers four factors (consumer, communication, response and situation), through inductive analogy this paper offers steps that must be taken by the Indonesian government to provide protection and development of salak. Fruit products originating from Indonesia need to be protected and developed through legal measures, good marketing communication, and preservation technology so that they can compete in the international market
    corecore