1 research outputs found

    ORAL HISTORY WAYANG MBAH GANDRUNG SEBAGAI KESENIAN KHAS KEDIRI

    No full text
    Wayang mbah gandrung merupakan kesenian khas kediri dimana sejarah wayang ini berasal dari ditemukannya sebuah kayu jati yang hanyut terkena banjir, yang kemudian dibelah dan terdapat sepasang wayang. Wayang ini memiliki beberapa perbedaan dan keunikan yang berbeda dari wayang lainnya, seperti : wayang mbah gandrunng hanya dimainkan pada satu suro, kemudian apabila ada orang yang memiliki nadzar / janji, untuk meminta kesembuhan. Wayang ini memiliki persyaratan ketika akan dimainkan yaitu beberapa ritual yang harus dilaksanakan. Dalam pelaksanaan ritual atau slamatan terdapat pantangan yaitu ketika memasak masakan yang akan dihidangkan untuk ritual tidak diperbolehkan untuk dicicipi. Keunikan lainnya adalah perlengkapan wayang ini harus dibawa dengan cara dipikul dan tidak boleh dinaikkan kendaraan, hal ini merupakan tradisi yang masih terus dijaga dan dilaksanakan. Keunikan lainnya adalah wayang ini tidak boleh dikeluarkan dari kotak penyimpanan apabila tidak ada pertunjukan, dan untuk membukannya juga terdapat persyaratan atau ritual berupa sesajen. Proses pergantian dalang juga unik. Dalang wayang mbah gandrung hanya akan berganti ketika dalang pertama meninggal. Dan proses pergantiannya juga melalui mimpi yang nantinya akan muncul nama siapa yang akan menjadi dalang. Menjadi dalang wayang mbah gandrung juga tidak boleh merangkap jabatan. Dalam artian apabila telah menjadi dalang wayang mbah gandrung, tidak diperbolehkan memiliki jabatan lain. Dalam cerita yang dimainkan pada wayang mbah gandrung juga tergantung dari apa yang di dapat oleh dalang melalui wangsit. Cerita yang dimainkan biasanya mengangkat kerajaan mojopahitan atau mataraman atau singosari. Wayang mbah gandrung juga mendapat perhatian dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Wayang ini diakui sebagai kesenian khas kediri karena wayang ini TUGAS AKHIR ORAL HISTORY WAYANG ... ACHMAD CHAFIDZ IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 53 ditemukan di wiayah kediri, selain itu juga cerita yang diangkat. Selain itu pihak dinas juga membuat promosi pengenalan wayang yang dilakukan melalui pembuatan leaflet dan brosur yang dapat mengenalkan wayang mbah gandrung menjadi lebih dikenal. Pengaruh dari wayang ini salah satunya adalah kabupaten kediri mendapat perhatian dari pemerintah pusat dengan diakuinya dalang wayang mbah gandrung sebagai maestro seni tradisi. Dalang yang diakui tersebut merupakan dalang terdahulu. Dari hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa wayang mbah gandrung merupakan wayang yang ditemukan dalam bongkahan kayu jati dan hingga kini masih menyimpan banyak keunikan yang membuatnya berbeda dengan wayang lain. Oleh karena itu sejarah lisan memiliki kaitan yang erat dengan kegiatan penelusuran arsip atau informasi yang sudah menjadi tugas seorang mahasiswa D3 Teknisi Perpustakaan terutama yang mengambil kearsipan untuk menggali sebuah informasi. Target yang ingin diapai penulis adalah memberikan informasi yang lengkap terkait kesenian wayang mbah gandrung kepada masyarakat dalam hal perluasan khasanah arsip. Dengan begitu penulis berharap dengan adanya oral history wayang mbah gandrung ini, dapat membantu memudahkan masyarakat dalam melakukan pencarian informasi tentang wayang mbah gandrung sebagai kesenian asli Kediri. Untuk itu penulis membuat produk oral history dengan judul “Oral History Wayang Mbah Gandrung Sebagai Kesenian Khas Kedir
    corecore