Pengaruh Persepsi Kualitas Informasi Dan Pemahaman Sap Terhadap Pemanfaatan Laporan Keuangan (Studi Empiris Pada Kementerian Keuangan)

Penelitian ini merupakan penelitian survei pada Bagian Perencanaan dan Keuangan atau Bagian Keuangan pada seluruh Eselon I Kementerian Keuangan. Penelitian ini mencoba menguraikan teori stakeholder beserta aspek normatifnya kemudian menghubungkannya dengan konsep pelaporan keuangan. Penelitian ini juga memberikan pandangan mengenai penelitian sebelumnya yang memiliki hasil yang bertentangan tentang Pemahaman SAP. Penelitian ini berjudul: “Pengaruh Persepsi Kualitas Informasi dan Pemahaman SAP terhadap Pemanfaatan Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Kementerian Keuangan)”. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh persepsi kualitas informasi dan pemahaman SAP terhadap pemanfaatan laporan keuangan pada instansi-instansi di bawah Kementerian Keuangan. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pegawai Bagian Perencanaan Keuangan atau Bagian Keuangan yang terdiri dari Eselon III, Eselon IV, dan Pelaksana. Dengan menggunakan random sampling, sampel yang berhasil diperoleh sebanyak 154 responden. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dengan menggunakan Analisis Regresi Linier Berganda, didapatkan bahwa (1) Persepsi Kualitas Informasi berpengaruh positif signifikan terhadap Pemanfaatan Laporan Keuangan, dan (2) Pemahaman SAP tidak memiliki pengaruh terhadap Pemanfaatan Laporan Keuangan. Implikasi dari kesimpulan tersebut yaitu dalam upaya meningkatkan pemanfaatan laporan keuangan, pihak manajemen bagian Keuangan diharapkan memperhatikan berbagai kebijakan terkait peningkatan kualitas informasi laporan keuangan dan pemahaman pegawai terhadap SAP