2 research outputs found
ANALISIS KUALITAS BERAS SELAMA PENYIMPANAN PADA GUDANG BULOG KABUPATEN ACEH BESAR.
A. RUMAISHA RAMLI. 0905106010041. Analisis Kualitas Beras Selama Penyimpanan Pada Gudang Bulog Kabupaten Aceh Besar. Dibawah bimbingan Dr. Rita Khathir, S.TP., M.Sc sebagai Pembimbing Utama dan Raida Agustina, S.TP., M.Sc sebagai Pembimbing AnggotaRINGKASANSelama ini penyimpanan beras di gudang Bulog hanya dalam bentuk beras, dan belum ada data tentang kualitas dalam bentuk gabah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas beras yang disimpan dalam GBB Bulog selama 2 bulan.Penyimpanan dilakukan dengan 2 metode yaitu dalam bentuk gabah dan beras dengan analisis kualitas yang meliputi susut bobot, densitas kamba, kontaminasi, karbohidrat, kadar air, organoleptik, analisis juga dilakukan terhadap indeks kerusakan gudang. Penelitian ini selama 2 bulan pada GBB Bulog di Lambaro, Kabupaten Aceh Besar.Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama penyimpanan tidak terjadi susut bobot baik pada gabah maupun pada beras. Adapun densitas beras pada beras dengan metode penyimpanan bentuk beras lebih besar daripada densitas beras dengan metode penyimpanan bentuk gabah. Demikian pula tidak ditemukan adanya kontaminasi pada kedua metode penyimpanan yang diuji. Kajian terhadap kandungan karbohidrat meununjukkan bahwa beras dengan metode penyimpanan beras memiliki karbohidrat yang lebih tinggi daripada beras dengan metode penyimpanan gabah. Sedangkan kadar air beras dengan metode penyimpanan beras lebih rendah daripada beras dengan metode penyimpanan gabah. Namun demikian berdasarkan uji organoleptik terhadap sifat fisik, aroma dan warna, panelis lebih menyukai beras yang disimpan dalam bentuk beras. Kajian terhadap nilai indeks kerusakan gudang menunjukkan bahwa gudang Bulog ini mempunyai potensi kerusakan sedang (4). Adapun kelemahan penelitian ini adalah tidak seragamnya proses pengupasan beras untuk kedua jenis metode penyimpanan
ANALISIS RESIDU PESTISIDA ORGANIK DAN ANORGANIK PADA CABAI RAWIT (CAPSICUM FRUTESCENS L.)
RINGKASANA. Rumaisha Ramli. Analisis Residu Pestisida Organik dan Anorganik pada Cabai Rawit (Capsicum frutescens L .), di bawah bimbingan Rita Hayati sebagai pembimbing ketua dan Muhammad Sayuthi sebagai pembimbing anggota.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis residu pestisida organik dan anorganik pada cabai rawit . Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Baristand, Laboratorium Kimia MIPA Unsyiah dan Desa Paro Lhong Kabupaten Aceh Besar pada bulan Juli 2019 sampai dengan November 2019. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan 2 faktor perlakuan dimana dosis pestisida organik dengan 4 taraf dari: 0, 200, 400 dan 600 ml/l air. Sedangkan pestisida anorganik dengan 4 taraf dari: 0, 0,5, 1, dan 1,5 ml/l air. Disamping itu juga dianalisis peubah kadar pada tanaman cabai rawit yaitu kadar karbohidrat (%), kadar air (%), kadar lemak (%), kadar protein (%), kadar abu (%), kadar residu (%), dan kadar capsaicin (%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi pestisida anorganik berbagai taraf dengan pestisida organik berbagai taraf untuk kadar karbohidrat terbaik adalah interaksi pestisida anorganik pada 1,5 ml/l air dengan pestisida organik pada 0 ml/l air. Interaksi pestisida anorganik berbagai taraf dengan pestisida organik berbagai taraf untuk kadar air terbaik adalah interaksi pestisida anorganik pada 1,5 ml/l air dengan pestisida organik pada 600 ml/l air. Interaksi pestisida anorganik berbagai taraf dengan pestisida organik berbagai taraf untuk kadar lemak terbaik adalah interaksi pestisida anorganik pada 0,5 ml/l air dengan pestisida organik pada 0 ml/l air. Interaksi pestisida anorganik berbagai taraf dengan pestisida organik berbagai taraf untuk kadar protein terbaik adalah interaksi pestisida anorganik pada 1,5 ml/l air dengan pestisida organik pada 600 ml/l air. Interaksi pestisida anorganik berbagai taraf dengan pestisida organik berbagai taraf untuk kadar abu terbaik adalah interaksi pestisida anorganik pada 1,5 ml/l air dengan pestisida organik pada 400 ml/l air. Interaksi pestisida anorganik berbagai taraf dengan pestisida organik berbagai taraf untuk kadar residu terbaik adalah interaksi pestisida anorganik pada 0 ml/l air dengan pestisida organik pada 400 ml/l air. Interaksi pestisida anorganik berbagai taraf dengan pestisida organik berbagai taraf untuk kadar capsaicin terbaik ialah interaksi pestisida anorganik pada 0 ml/l air dengan pestisida organik pada 200 ml/l air.Kata kunci: cabai rawit, kadar karbohidrat, kadar air, kadar protein, kadar abu, kadar residu dan kadar capsaicin.Banda Ace