425 research outputs found

    Pengambangan Distro Ubuntu untuk Aplikasi Game Centre

    Full text link
    Ubuntu merupakan salah satu varian atau distro linux yang beredar saat ini. Ubuntu merupakan distro linux yang paling banyak dikembangkan untuk menjadi distro distro turunan sepertiLinux Mint, Klikit Linux, Kubuntu dan lain-lain. Banyak distro linux yang dibuat untuk aplikasi yang umum (general Aplication), artinya distro tersebut digunakan untuk berbagai kebutuhan yang umum.Sementara distro linux yang dikhususkan untuk aplikasi game (Game Centre) sangat dibutuhkan. Kebutuhan ini dikarenakan banyak game centre yang kesulitan mencari distro yang cocok ketika operating system migrasi dari windows ke linux. Pada pembahasan ini akan dipaparkan bagaimana merancang sebuah distro linux baru yang dikhususkan untuk aplikasi game tersebut. Distro Ubuntu adalah dasar dari rancang bangun distro ini. Tujuan dari perancangan distro linux baru ini adalah supaya operating syatem linux dapat mendukung aplikasi game, baik game linux maupun game yang berjalan di sistem operasi windows. Dengan demikian pemakai dapat menggunakan sistem operasi linux tanpa khawatir palikasi game kesayangannya tidak dapat dijalankan. Dengan distro Ubuntu sebagai dasar dari distro ini, makainstalasi distro ini tidak menyulitkan pemakai. Kompabilitas dan stabilitasnya juga tidak diabaikan dalam perancangan distro ini. Distro baaru ini dinamakan “Semutireng 1.0” yang berbasis ubuntu, yang diolah dengan bantuan program remastersys distro Ubuntu. Didalam distro ini dilengkapi pula aplikasi Cedega,CrossOver dan Wine yang dignakan untuk menjalankan aplikasi game yang berbasis Windows. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah distro linux baru berbasis Ubuntu 7.04 yang telah memiliki emulator Cedega, CrossOver dan Wine. Dengan menggunakan distro ini maka pemakai dapat menginstal dan menjalankanaplikasi game baik yang berbasis linux maupun yang berbasis Windows

    Analisis Codec dan Payload pada Micronet dan CISCO pada Jaringan VPN­MPLS

    Full text link
    VoIP seperti halnya aplikasi real­time lainnya menuntut jaminan layanan minimum yang harus dipenuhi, jaringan berbasis IP biasa / jaringan internet saat ini tidak mampu memberikan jaminan itu karena sifatnya yang hanya memberikan Best­effort Service. Masalah pokok kualitas VoIP yang jelek sebenarnya tergantung pada kestabilan bandwith bagi traffic VoIP dan sensitifitasnya terhadap degradasi performansi jaringan seperti delay, jitter dan packet loss.(Shu Tao ; et al ,2005). Permasalahan mengenai kualitas VoIP yang jelek di atas dihadapi pula oleh PT.Aplikanusa Lintasarta, keterbatasan bandwidth akses yang dimiliki pelanggan telah menjadi masalah utama kualitas VoIP pada saat ini, upgrade bandwidth jaringan akses tidak menjadi referensi solusi. Proses pembahasan ini meliputi : analisa jaringan akses, pengukuran utilisasi bandwidth jaringan akses, analisa traffic data dan uji korelasi Perubahan setting codec dan payload pada perangkat VoIP terhadap konsumsi bandwidth. Hasil ini adalah sebuah model sistem pengujian perangkat VoIP gateway dalam hal pengujian konsumsi bandwidth VoIP dan referensi standar setting codec dan payload yang paling efesien dalam konsumsi bandwidth

    Aplikasi Penentuan Rute Terbaik Berbasis Sistem Informasi Geografis

    Full text link
    Sistem informasi geografis adalah aplikasi desain komputer secara digital yang digunakan untuk mengambil, menyimpan, memanipulasi, menganalisa dan menampilkan informasi geografi. Analisa Spatial Penentuan Rute Efektif dengan ArcView Network Analyst digunakan untuk mendapatkan jalur yang efektif dari informasi yang berbentuk data-data spatial maupun non spatial yang berkaitan dengan jaringan jalan / transportasi. Tujuan dari analisa ini adalah mengolah data dari masukan, mendesain database spatial dan non spatial yang diperlukan untuk analisa penentuan rute terdekat, tercepat dan termurah. User interface memungkinkan pengguna untuk mengkombinasikan data-data dari area studi dan memodelkannya sehingga menghasilkan proses dalam membantu pengambilan keputusan. Hasil dari analisa menyediakan rekomendasi tentang jalur jaringan jalan / transportasi. Penentuan rute efektif dapat ditunjukkan dengan serangkaian tampilan yang dikoordinasikan dalam satu project network_analyst.Sistem ini mampu menentukan rute efektif dari tujuan yang diinginkan

    Pengembangan Distro Ubuntu untuk Aplikasi Game Centre

    Full text link
    Ubuntu merupakan salah satu varian atau distro linux yang beredar saat ini. Ubuntu merupakan distro linux yang paling banyak dikembangkan untuk menjadi distro distro turunan sepertiLinux Mint, Klikit Linux, Kubuntu dan lain-lain. Banyak distro linux yang dibuat untuk aplikasi yang umum (general Aplication), artinya distro tersebut digunakan untuk berbagai kebutuhan yang umum.Sementara distro linux yang dikhususkan untuk aplikasi game (Game Centre) sangat dibutuhkan. Kebutuhan ini dikarenakan banyak game centre yang kesulitan mencari distro yang cocok ketika operating system migrasi dari windows ke linux. Pada pembahasan ini akan dipaparkan bagaimana merancang sebuah distro linux baru yang dikhususkan untuk aplikasi game tersebut. Distro Ubuntu adalah dasar dari rancang bangun distro ini. Tujuan dari perancangan distro linux baru ini adalah supaya operating syatem linux dapat mendukung aplikasi game, baik game linux maupun game yang berjalan di sistem operasi windows. Dengan demikian pemakai dapat menggunakan sistem operasi linux tanpa khawatir palikasi game kesayangannya tidak dapat dijalankan. Dengan distro Ubuntu sebagai dasar dari distro ini, makainstalasi distro ini tidak menyulitkan pemakai. Kompabilitas dan stabilitasnya juga tidak diabaikan dalam perancangan distro ini. Distro baaru ini dinamakan “Semutireng 1.0” yang berbasis ubuntu, yang diolah dengan bantuan program remastersys distro Ubuntu. Didalam distro ini dilengkapi pula aplikasi Cedega,CrossOver dan Wine yang dignakan untuk menjalankan aplikasi game yang berbasis Windows. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah distro linux baru berbasis Ubuntu 7.04 yang telah memiliki emulator Cedega, CrossOver dan Wine. Dengan menggunakan distro ini maka pemakai dapat menginstal dan menjalankanaplikasi game baik yang berbasis linux maupun yang berbasis Windows

    Rekonstruksi Penyelesaian Sengketa Administrasi dan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

    Full text link
    Administration dispute resolution as well as regional head and deputy regional head election results today raise many legal issues. Some of these are the existence of State Administrative Courts decisions that can not be executed, the decisions dualism among judicial administrative courts which are conflicting each other and procedural law disharmony with regional head and deputy regional head elections stages. These problems lead to legal uncertainty, confusion of the public, as well as the horizontal potential conflict. Therefore, legislation reconstruction needs to be conducted. Through the study of normative legal concluded, in the future there should be resetting elections stages of regional head and deputy regional head, preparation of special procedural law of State Administrative Court on elections of regional head and deputy regional head, granting authority to the Election Supervisory Board provinces and Supervisory Committee in district/city levels to resolve the administration dispute in which the decision is final binding except for administrative disputes that contains elements of the State Administrative disputes as well as setting up a new institution to resolve the dispute over the election results of regional head and deputy regional head as a result of a decision of the Constitutional Court No. 97/PUU-XI/2013. Key words: reconstruction, administration dispute and the results of the election of regional head and deputy head, regional head and deputy regional head election Abstract Penyelesaian sengketa administrasi dan hasil pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah (baca: Pemilukada) saat ini menimbulkan banyak permasalahan hukum. Beberapa di antaranya adanya putusan PTUN yang tidak bisa dieksekusi, dualisme putusan badan peradilan yang saling bertentangan serta disharmonisasi hukum acara PTUN dengan tahapan Pemilukada. Permasalahan tersebut menyebabkan terjadinya ketidakpastian hukum, kebingungan masyarakat, serta berpotensi menimbulkan konflik horizontal. Oleh sebab itu rekonstruksi peraturan Perundang-undangan terkait mutlak dilakukan. Melalui penelitian hukum normatif disimpulkan, ke depan harus ada pengaturan ulang tahapan Pemilukada, penyusunan hukum acara khusus PTUN Pemilukada, pemberian wewenang kepada Bawaslu provinsi dan Panwaslu Kabupaten/Kota untuk menyelesaikan sengketa administrasi yang putusannya bersifat final dan mengikat kecuali untuk sengketa administrasi yang mengandung unsur sengketa TUN serta menyiapkan kelembagaan baru untuk menyelesaikan sengketa hasil Pemilukada sebagai dampak adanya putusan MK No. 97/PUU-XI/2013. Kata kunci: rekonstruksi, sengketa administrasi dan hasil pemilukada, pemilukad
    corecore