22 research outputs found

    An Evaluation Of Helpdesk With Gamification Using Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

    Full text link
    Gamification is a concept of game element that is applied to non-game contexts, Helpdesk is an IT (Information Technology) section. It is first contacted by a user when someone has questions or problems related to IT services. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta as a tertiary institution also has a help desk facilities as the tools to solve problems related to IT service. Based on study, the problem that common occurs is, the user is aware of the helpdesk service facilities on campus, but they prefer to make complaints directly to the relevant division. The concept of gamification with elements of points, badges, levels, leaderboard, and rewards is applied to the helpdesk system through the RAD (Rapid Application Development) development method. The method of evaluating the helpdesk system is done in two stages, first pre-test and second post-test. It through two application which is game based helpdesk and non-game based help desk applications. Using Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) as the calculation method of gamification helpdesk and End User Computing Satisfaction (EUCS) as an indicator service of the IKM that will be tested

    Aplikasi Pelayanan dan Pengelolaan Data Bengkel secara Elektronik Berbasis Web

    Full text link
    Perkembangan teknologi informasi membuat Perubahan besar di dunia bisnis. Perkembangan tersebut tentunya didukung oleh adanya internet yang membantu Perusahaan untuk mempromosikan produk dan jasa yang mereka kelola. Dengan keuntungan memanfaatan internet maka pengembangan aplikasi pelayanan dan pengelolaan data dibutuhkan untuk membantu pelanggan, admin dan warehouse. Bengkel Paimo merupakan USAha milik perorangan yang bergerak dibidang jasa yaitu perbaikan sepeda motor, bengkel tersebut belum memanfaatkan inernet sebagai alat untuk membantu perkembagan USAha bengkel. Sistem yang digunakan masih manual menggunakan sisitem pembukuan yang tidak efisien, sehingga menghambat proses pelayanan terhadap pelanggan. Dengan adanya masalah seperi itu maka harus di sediakanya aplikasi e-bengkel untuk membantu admin dan pelanggan agar mempermudah pelayanan dan pengelolaan bengkel. Hasil yang diperoleh dari pengembangan sistem ini adalah dengan melakukan tahapan analisa sistem, analisa-analisa perancangan sistem dan perancangan basis data sehingga mempermudah kegiatan Perusahaan, mengolah data, membuat laporan menjadi lebih mudah dan efisien, penyajian informasi yang akurat, relevan dan tepat waktu membuat pihak manajemen dalam mengambil keputusan. Kata kunci - bengkel, pelayanan dan pengelolaan dat

    Rancang Bangun (SISMAKAR) Sistem Informasi Surat Masuk dan Keluar Berbasis Web

    Get PDF
    An organization, be it a company or a government, expects its goals to be achieved with optimal results by implementing the best service, one of which is in the administration department. One of the services provided is correspondence management, this is a very important service in maintaining information. between companies or governments, this service should be carried out effectively which is the main focus, in the Pasar Baru kelurahan, Tangerang City continues to strive for the best service in terms of managing incoming and outgoing mail, but in Pasar Baru kelurahan it is still not entirely computerized and still uses manual recording , with this background the author analyzes the best and appropriate solution to overcome it by creating an information system for managing incoming and outgoing mail. ng accurate, precise and efficient

    Karakteristik Infrastruktur Pendukung Wisata Pantai Sanggar Kabupaten Tulungagung

    Full text link
    Pengembangan Wisata bahari lebih efektif apabila memanfaatkan potensi yang dimiliki sebagai basis pengembangan. Kecamatan Tanggunggunung memiliki potensi potensi wisata yang perlu didukung, sehingga memberikan pengaruh eksternal dalam mendukung kegiatan wisata di kawasan Pantai Sanggar. Salah satu bentuk dukungan yaitu penyediaan infrastruktur yang masih perlu untuk dilakukan pengembangan maupun peningkatan dalam mencapai tujuan yaitu memberikan dukungan terhadap kegiatan wisata. Oleh sebab itu, di perlukan pengembangan infrastruktur pendukung wisata. Penelitian ini menggunkan metode analisis deskriptif untuk mencari karakteristik infrastruktur pendukung wisata pantai sanggar. Peneliti ini menghasilkan karakteristik infrastruktur yang ada di pantai Sanggar. Kondisi infrastrukur bermacam macam mulai dari kondisi tidak ada sampai sampai ada, seperti infrastruktur yang sudah ada adalah kondisi jalan yang masih berupa macadam sepanjang kurang lebih 2 Km, tempat makan yang kondisinya masih sederhanya yang terdapat di desa Jelungharjo dan pantai Sanggar, tempat parkir yang menggunakan halaman rumah warga, penyediaan air bersih dan rambu rambu petunjuk jalan dan arah sudah tersedia yang ada di pintu masuk desa jenglungharjo dan di pantai, yang terakhir yaitu Fasilitas amenitas yang berupa gazebo. Sedangkam untuk yang belum ada seperti pusat souvenir, kantor pusat informasi dan pelayanan, pos keamanan

    Penguatan Pendidikan Perempuan (Peran Perempuan dalam Agama, Keluarga, dan Kehidupan Sosial di Masa Modern)

    Full text link
    Perempuan diangkat derajatnya setelah Islam datang, sehingga Islam memberikan hak yang sama antara pria dan wanita dalam hal pendidikan. pendidikan sangatlah dibutuhkan bagi setiap perempuan karena perempuan akan menjadi pendidikan utama bagi anak-anaknya, dan menjadi pendamping bagi suaminya  serta dilingkungan masyarakat perempuan juga membutuhkan pendidikan. dalam hal pendidikan pria dan wanita adalah sama, hal ini merupakan buah revolusi begitupun sebaliknya. Adanya pendidikan memberikan hal positif bagi kaum laki-laki maupun perempuan untuk mengukir sejarah dimasa yang akan datang karena perempuan adalah pendamping yang harus berjuang bersama untuk memajukan bangsa serta meyongsong masa depan yang cerah dan perempuan bukanlah sosok bayangan yang harus ada dibelakang laki-laki. Sering kali perempuan dianggap pembawa malapetaka bagi dunia maupun lawan jenisnya padahal perempuan juga memiliki kewajiban untuk memajukan pendidikan bagi mereka yang tertindas. Maka dari itu perempuan sangatlah dihargai dan dihormati di dalam Islam karena merupakan suatu anugerah yang membawa kehidupan baru. Dalam kajian keislaman perempuan diberikan kesempatan untuk mengenyam pendidikan agar mereka mampu menjalankan hak dan kewajibannya baik sebagi perempuan pada umumnya maupun sebagai seorang istri.   Kata Kunci: Pendidikan Perempuan, Peran Perempuan, Masa Moder

    Does urinary peptide content differ between COPD patients with and without inherited alpha-1 antitrypsin deficiency?

    No full text
    Alfonso Carleo,1,2,* Joanna Chorostowska-Wynimko,3,* Thomas Koeck,4 Harald Mischak,4,5 Małgorzata Czajkowska-Malinowska,6 Adriana Rozy,3 Tobias Welte,1,2 Sabina Janciauskiene1,2 1Department of Respiratory Medicine, Hannover Medical School, 2Biomedical Research in Endstage and Obstructive Lung Disease Hannover (BREATH), DZL Hannover, Germany; 3Department of Genetics and Clinical Immunology, National Institute of Tuberculosis and Lung Diseases, Warsaw, Poland; 4Mosaiques Diagnostics and Therapeutics AG, Hannover, Germany; 5Institute of Cardiovascular and Medical Sciences, University of Glasgow, Glasgow, UK; 6Department of Lung Diseases and Respiratory Failure, Regional Center of Pulmonology, Bydgoszcz, Poland *These authors contributed equally to this work Abstract: Differentiating between chronic obstructive pulmonary disease (COPD) patients with normal (PiMM) or deficient (PiZZ) genetic variants of alpha-1 antitrypsin (A1AT) is important not only for understanding the pathobiology of disease progression but also for improving personalized therapies. This pilot study aimed to investigate whether urinary peptides reflect the A1AT-related phenotypes of COPD. Urine samples from 19 clinically stable COPD cases (7 PiMM and 12 PiZZ A1AT) were analyzed by capillary electrophoresis coupled to mass spectrometry. We identified 66 peptides (corresponding to 36 unique proteins) that differed between PiZZ and PiMM COPD. Among these, peptides from the collagen family were the most abundant and divergent. A logistic regression model based on COL1A1 or COL5A3 peptides enabled differentiation between PiMM and PiZZ groups, with a sensitivity of 100% and specificity of 85.71% for COL1A1 and a sensitivity of 91.67% and specificity of 85.71% for COL5A3. Furthermore, patients with PiZZ presented low levels of urinary peptides involved in lipoproteins/lipids and retinoic acid metabolism, such as apolipoprotein A-I and C4, retinol-binding protein 4 and prostaglandin-H2 d-isomerase. However, peptides of MDS1 and EVII complex locus, gelsolin and hemoglobin alpha were found in the urine of COPD cases with PiZZ, but not with PiMM. These capillary electrophoresis coupled to mass spectrometry-based results provide the first evidence that urinary peptide content differs between PiMM and PiZZ patients with COPD. Keywords: alpha-1 antitrypsin, alpha-1 antitrypsin deficiency, COPD, urine, peptidomics, capillary electrophoresis coupled to mass spectrometry, phenotypes, peptides, biomarkers, collagen&nbsp
    corecore