66 research outputs found

    Perubahan Status Sosial Ekonomi Rumah Tangga Pengungsi Desa Kepuharjo Di Shelter Desa Wukirsari, Cangkringan, Sleman, D. I YOGYAKARTA

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perubahan status sosial ekonomi dan perbedaan kondisi status sosial ekonomi rumah tangga korban sebelum dan setelah bencana bencana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode survei dengan populasi penduduk Desa Kepuharjo yang bertempat tinggal di shelter Desa Wukirsari, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, dengan wawancara menggunakan kuesioner dan observasi. Analisis data dilakukan dengan metode skoring . Pengujian hipotesis menggunakan deskripsi frekuensi dan uji beda (Paired Sampel T-test dan Chi-Square). Hasil penelitian menunjukkan adanya Perubahan status sosial ekonomi rumah tangga setelah bencana yaitu (1) perpindahan sektor pekerjaan, (2) penurunan pendapatan, pengeluaran, kekayaan rumah tangga, pola konsumsi. Hasil uji T-test seluruh indikator status sosial ekonomi setelah bencana berbeda secara signifikan (P<0,05)

    Dampak Abu Vulkanik Erupsi Gunungapi Merapi Tahun 2010 terhadap Produksi Padi di Kabupaten Sleman

    Full text link
    Letusan Gunungapi Merapi 2010 mengeluarkan material 100 juta m3. Erupsi mengakibatkan 92,32 ha lahan sawah rusak dan mempengaruhi produksi padi di Kabupaten Sleman. Produksi padi turun pada 2011. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui distribusi spasial produksi padi dan besar dampak erupsi Gunungapi Merapi tahun 2010 terhadap produksi padi di Kabupaten Sleman. Besar dampak erupsi terhadap produksi padi diukur dengan uji statistik korelasi. Data yang digunakan: rata-rata tebal abu vulkanik, produksi padi, luas sawah, luas panen, dan produktivitas sawah. Analisis yang digunakan adalah deskriptif dan statistik korelasi. Hasilnya adalah ada fluktuasi produksi padi yaitu naik tahun 2007 – 2009 dan turun 2009-2011. Produksi padi turun 12,46% satu tahun pascaerupsi. Tahun 2011-2012 produksi naik 34,57%. Hasil uji statistik korelasi antara rata-rata tebal abu dan produksi padi diperoleh Sig.(2.tailed) = 0,745 (tidak signifikan). Abu vulkanik berdampak langsung di Kecamatan Turi, Pakem, dan Cangkringan. Penurunan produksi padi di 9 kecamatan lain diduga akibat hama

    Karakteristik Demografi, Sosial, Dan Ekonomi Serta Pola Pendapatan USAha Perdagangan Di Sepanjang Jalan Jogja-solo Kabupaten Klaten

    Full text link
    Besar, yaitu Jogja (Yogyakarta) dan Solo (Surakarta). Jumlah pedagang di lokasi penelitian ini sangat banyak dan cenderung bertambah dari waktu ke waktu. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui karakteristik secara umum (baik karakteristik demografi maupun ekonominya) USAha perdagangan di sepanjang jalan Jogja - Solo ini, (2) untuk mengetahui pola pendapatan pedagang dan berbagai faktor yang berpengaruh terhadap besarnya pendapatan USAha perdagangan di lokasi ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola karakteristik demografi, sosial, maupun ekonomi diantara 3 zona tersebut terdapat perbedaan. Perbedaan pola karakteristik paling signifikan ada pada karakteristik usia/umur pedagang, jenis barang yang diperdagangkan, pendapatan bersih, dan perkembangan USAha. Hasil penelitian (2) menunjukkan pemilihan lokasi, besarnya modal awal, dan besarnya modal harian adalah faktor yang berpengaruh terhadap pendapatan USAha perdagangan. Sedangkan jenis barang yang diperdagangkan tidak berpengaruh terhadap pendapatan pedagang

    Kematian Bayi Menurut Karakteristik Demografi Dan Sosial Ekonomi Rumah Tangga Di Propinsi Jawa Barat (Analisis Data Kor Sdki 2007)

    Full text link
    Propinsi Jawa Barat merupakan propinsi yang memiliki angka kematian bayi dan Balita yang cukuptinggi setelah NTT (Nusa Tenggara Timur) dan Papua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuikarakteristik sosio-demografi rumah tangga yang mengalami dan tidak mengalami kematian bayi danjuga untuk mengetahui keterkaitan atau pengaruh antara variabel-variabel yang merupakan faktorfaktorendokrin dan eksogen dari kematian bayi yang berpengaruh terhadap kematian bayi. Penelitianini menggunakan data sekunder yang berasal dari data hasil Survei Demografi dan KesehatanIndonesia (SDKI) 2007. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif denganmenggunakan tabel frekuensi tunggal, analisis tabel silang, uji chi-square dan korelasi. Hasil analisismenunjukkan karakteristik demografi yang berpengaruh terhadap kematian bayi adalah usia/umur ibu,usia/umur kawin pertama, dan kualitas Perumahan, sedangkan variabel kesehatan yang berpengaruhterhadap kematian bayi adalah imunisasi PIN dan BCG

    Strategi Adaptasi Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Tanah Longsor di Desa Sampang Kecamatan Karangkobar Kabupaten Banjarnegara

    Full text link
    Bencana tanah longsor sering melanda beberapa daerah di Indonesia, salah satunya di Dusun Jemblung yang terletak di Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara pada Jumat tanggal 12 Desember 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi adaptasi masyarakat dalam menghadapi tanah longsor dan faktor apa sajakah yang mempengaruhi strategi adaptasi tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Validitas data yang digunakan yaitu teknik triangulasi data memanfaatkan penggunaan sumber yang berasal dari wawancara. Hasil penelitian menunjukkan (1) Strategi adaptasi yang digunakan masyarakat Desa Sampang adalah adaptation by withdrawal dengan berpindah ke tempat baru yang lebih aman. (2) Faktor-faktor yang menjadi penentu strategi adaptasi masyarakat adalah kondisi lingkungan, pemahaman masyarakat terhadap bencana dan bantuan-bantuan yang diberikan dari berbagai pihak. Hasil penelitian menunjukkan kesesuaian dengan konsep adaptasi yang diungkapkan Berry John bahwa manusia memiliki 3 strategi adaptasi yaitu adaptation by reaction, adaptation by adjustment dan adaptation by withdrawal

    Perubahan Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Wedomartani Akibat Pembangunan Jogja Bay Waterpark

    Full text link
    Jogja Bay Adventure Pirates Waterpark adalah lokasi pariwisata dengan luas 11 Hektar yang dianggap sebagai salah satu lokasi wisata air yang berbeda dibandingkan dengan lokasi wisata serupa. Pembangunan Jogja Bay Waterpark sejak tahun 2015 memberikan dampak sosial dan ekonomi terhadap masyarakat yang ada di sekitarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui proses pembangunan lokasi pariwisata Jogja Bay Waterpark dan mengetahui Perubahan kondisi sosial ekonomi masyarakat akibat pembangunan Jogja Bay Waterpark. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara kepada sebagian masyarakat di Desa Wedomartani. Hasil dari penelitian ini adalah sebagian besar penduduk di sekitar Jogja Bay Waterpark yaitu 67,7% responden merasakan adanya dampak atau Perubahan oleh pembangunan Jogja Bay Waterpark. Perubahan kondisi ekonomi penduduk Desa Wedomartani tidak terlalu signifikan. Sedangkan pada aspek sosial terdapat Perubahan yang cukup mempengaruhi penghidupan masyarakat Desa Wedomartani yaitu Perubahan kepadatan jalan dan kebisingan yang diakibatkan oleh pengunjung lokasi pariwisata Jogja Bay Waterpar
    • …
    corecore