15 research outputs found

    Developing preventative strategies to mitigate thermal runaway in NMC532-graphite cylindrical cells using forensic simulations

    Get PDF
    The ubiquitous deployment of Li-ion batteries (LIBs) in more demanding applications has reinforced the need to understand the root causes of thermal runaway. Herein, we perform a forensic simulation of a real-case failure scenario, using localised heating of Li(Ni0.5Mn0.3Co0.2)O2 versus graphite 18650 cylindrical cells. This study determined the localised temperatures that would lead to venting and thermal runaway of these cells, as well as correlating the gases produced as a function of the degradation pathway. Catastrophic failure, involving melting (with internal cell temperatures exceeding 1085 °C), deformation and ejection of the cell componentry, was induced by locally applying 200 °C and 250 °C to a fully charged cell. Conversely, catastrophic failure was not observed when the same temperatures were applied to the cells at a lower state of charge (SOC). This work highlights the importance of SOC, chemistry and heat in driving the thermal failure mode of Ni-rich LIB cells, allowing for a better understanding of battery safety and the associated design improvements

    engaruh Karakter\ud Terhadap Pembentukan Etika Pergaulan Mahasiswa PAI Di Fakultas\ud Tarbiyah Dan Keguruan IAIN Antasari Banjarmasin

    No full text
    Ahmad Muinuddin Rizani 1001210351, 2014 “Pengaruh Karakter\ud Terhadap Pembentukan Etika Pergaulan Mahasiswa PAI Di Fakultas\ud Tarbiyah Dan Keguruan IAIN Antasari Banjarmasin”. Dibimbing oleh:\ud Dra. Hj. Masyitah, M. Pd.I.\ud Karakter adalah tabiat, watak, sifat-sifat kejiwaan, akhlak, budi pekerti\ud yang membedakan seseorang dengan yang lain. Etika berarti adat kebiasaan\ud atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik\ud (kesusilaan), dan menghindari hal-hal tindakan yang buruk. Pergaulan\ud adalah interaksi antar individu dalam mengenal lingkungan sosialnya, bisa\ud bersifat luas yakni pergaulan dengan banyak orang atau sering bergaul\ud dengan orang lain.\ud Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh karakter\ud terhadap pembentukan etika pergaulan serta faktor-faktor apa saja yang\ud mempengaruhi karakter terhadap pembentukan etika pergaulan. Jenis penelitian ini\ud adalah penelitian lapangan field Research yang dilakukan dengan pendekatan\ud kuantitatif dalam bentuk statistik. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 147\ud mahasiswa, sampel penelitian sebanyak 50 orang dengan menggunakan teknik\ud purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner sedangkan analisis\ud data menggunakan regresi linear berganda. Hasil uji validitas dan reliabilitas\ud dengan menggunakan program SPSS versi 13.0 for Windows yaitu model Uji\ud F, Uji t, Identifikasi Determinan (R), serta menggambrkan secaradeskriptif\ud sebelumnya dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Data primer dalam\ud penelitian ini diperoleh dari kuesioner yang pengukurannya menggunakan\ud skala likert.\ud Hasil penelitian secara simultan menunjukan adanya pengaruh\ud karakter terhadap pembentukan etika pergaulan mahasiswa sebesar 83,3%\ud sedangkan sisanya sebesar 16,7% dijelaskan oleh variabel lain di luar\ud variabel bebas yang diteliti. Secara parsial variabel Jujur, Tanggung jawab,\ud Visioner, Disiplin, Kerjasama, Adil, Peduli berpengaruh secara signifikan\ud terhadap etika pergaulan mahasiswa.\ud Kesimpulannya bahwa hipotesa (Ha) diterima dan hipotesa (Ho)\ud ditolak, baik pada hipotesa pertama maupun yang ke dua

    PENGARUH KARAKTER\ud TERHADAP PEMBENTUKAN ETIKA PERGAULAN\ud MAHASISWA PAI DI FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN\ud IAIN ANTASARI BANJARMASIN

    No full text
    Karakter adalah tabiat, watak, sifat-sifat kejiwaan, akhlak, budi pekerti\ud yang membedakan seseorang dengan yang lain. Etika berarti adat kebiasaan\ud atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik\ud (kesusilaan), dan menghindari hal-hal tindakan yang buruk. Pergaulan\ud adalah interaksi antar individu dalam mengenal lingkungan sosialnya, bisa\ud bersifat luas yakni pergaulan dengan banyak orang atau sering bergaul\ud dengan orang lain.\ud Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh karakter\ud terhadap pembentukan etika pergaulan serta faktor-faktor apa saja yang\ud mempengaruhi karakter terhadap pembentukan etika pergaulan. Jenis penelitian ini\ud adalah penelitian lapangan field Research yang dilakukan dengan pendekatan\ud kuantitatif dalam bentuk statistik. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 147\ud mahasiswa, sampel penelitian sebanyak 50 orang dengan menggunakan teknik\ud purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner sedangkan analisis\ud data menggunakan regresi linear berganda. Hasil uji validitas dan reliabilitas\ud dengan menggunakan program SPSS versi 13.0 for Windows yaitu model Uji\ud F, Uji t, Identifikasi Determinan (R), serta menggambrkan secaradeskriptif\ud sebelumnya dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Data primer dalam\ud penelitian ini diperoleh dari kuesioner yang pengukurannya menggunakan\ud skala likert.\ud Hasil penelitian secara simultan menunjukan adanya pengaruh\ud karakter terhadap pembentukan etika pergaulan mahasiswa sebesar 83,3%\ud sedangkan sisanya sebesar 16,7% dijelaskan oleh variabel lain di luar\ud variabel bebas yang diteliti. Secara parsial variabel Jujur, Tanggung jawab,\ud Visioner, Disiplin, Kerjasama, Adil, Peduli berpengaruh secara signifikan\ud terhadap etika pergaulan mahasiswa.\ud Kesimpulannya bahwa hipotesa (Ha) diterima dan hipotesa (Ho)\ud ditolak, baik pada hipotesa pertama maupun yang ke dua

    Catalogue of the Arabic and Persian manuscripts in the Oriental public library at Bankipore.

    No full text
    Prepared for the government of Bengal (Calcutta, 1908-1910); for the government of Bihar and Orissa (Patna, 1918-1936); for the government of Bihar (Patna, 1937- ), under the supervision of Sir E. Dennison Ross, J. A. Chapman and others.Mode of access: Internet

    Eastern Canadian Colorectal Cancer Consensus Conference 2017

    No full text
    The annual Eastern Canadian Gastrointestinal Cancer Consensus Conference 2017 was held in St. John’s, Newfoundland and Labrador, 28–30 September. Experts in radiation oncology, medical oncology, surgical oncology, and cancer genetics who are involved in the management of patients with gastrointestinal malignancies participated in presentations and discussion sessions for the purpose of developing the recommendations presented here. This consensus statement addresses multiple topics in the management of gastric, rectal, and colon cancer, including (1) identification and management of hereditary gastric and colorectal cancer (CRC); (2) palliative systemic therapy for metastatic gastric cancer; (3) optimum duration of preoperative radiation in rectal cancer—that is, short- compared with long-course radiation; (4) management options for peritoneal carcinomatosis in CRC; (5) implications of tumour location for treatment and prognosis in CRC; and (6) new molecular markers in CRC
    corecore