38 research outputs found

    Pergeseran Makna: Analisis Peyorasi dan Ameliorasi dalam Konteks Kalimat

    Full text link
    Beberapa bentuk kebahasaan mengalami pergeseran makna akibat adannya penilaian, pemaknaan, perbandingan ataupun sikap tertentu masyarakat pemakainnya. Makna kata dapat mengalami peyorasi atau ameliorasi. Peyorasi terjadi apabila makna suatu kata dianggap memiliki nilai lebih rendah atau berkonotasi negatif. Ameliorasi terjadi apabila suatu kata memiliki makna konotasi lebih baik dari makna sebelumnya. Kedua golongan ada pada umumnya disebabkan oleh suatu perbandingan antara satu kata dengan kata lainnya. Artikel ini menganalisis pergeseran makna kata lingkup peyorasi dan ameliorasi dalam suatu perbandingan konteks kalimat. Adanya pergeseran makna degradasi/peyorasi dan atau elevasi/ameliorasi menunjukkan relevansi jenis pergeseran makna tersebut dalam ragam penggunaan ungkapan bahasa sesuai fungsi dan tujuannya

    Pengaruh Experiential Marketing Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Pelanggan Breadtalk Mall Kelapa Gading 3, Jakarta

    Full text link
    Dewasa ini, semakin banyak boutique roti yang muncul di masyarakat dengan menawarkan berbagai keunggulan rasa maupun variasi bentuknya. BreadTalk menjadi trend-setter untuk pemasaran roti dengan pendekatan baru yaitu experiential marketing untuk menciptakan kepuasan dan loyalitas pelanggan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui sejauhmana pengaruh strategi experiential marketing yang dilakukan oleh BreadTalk dalam menawarkan produknya kepada konsumen apakah berpengaruh terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan. Maka, maka Perusahaan akan lebih mudah menentukan strategi experiential marketing yang tepat dan sesuai dengan kondisi, kemampuan serta keadaan yang sedang dihadapiMetode yang digunakan adalah Metode yang digunakan adalah deskriptif dan kausalitas dengan 210 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah Stucture Equation Model (SEM).Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut: (1) Penilaian konsumen terhadap experiential marketing pada BreadTalk dinilai baik karena berada pada kategori baik yaitu hasil rata-rata jawaban responden lebih dari 4; (2) Kepuasan pelanggan yang dirasakan oleh responden dinilai baik karena berada pada kategori baik yaitu hasil rata-rata jawaban responden lebih dari 4; (3) loyalitas konsumen yang dirasakan responden dinilai baik karena berada pada kategori baik yaitu hasil rata-rata jawaban responden lebih dari 4; (4) experiential marketing memiliki pengaruh yang positif dan signifikan dengan kepuasan pelanggan sebesar 7,915%; (5) experiential marketing memiliki pengaruh yang positif dan signifikan dengan loyalitas pelanggan sebesar 3,114%

    Student Perception of Politeness Etiquette in Communicating the Learning Process Pkn

    Full text link
    The purpose of this study was to analyze the students' perceptions of politeness etiquette in communicating with students and student teachers with students during the learning process Civics. The method used in this research is descriptive qualitative method with a population of 35 students. Data analysis using the percentage. Based on the analysis of the data it can be seen that the students' perceptions of politeness etiquette in communicating the learning process from the Marketing Civics class XI students with teacher indicators have unfavorable category. While the indicators of students with students having no good category. And based on the analysis of the overall data have unfavorable category, This shows that the civilized politeness in communication are at levels less good at learning civics class XI SMK PGRI 1 Marketing in Central Lampung Punggur Academic Year 2012/2013

    Studi Kinetika Dekomposisi Glukosa Pada Temperatur Tinggi

    Full text link
    Glukosa banyak dimanfaatkan untuk proses dekomposisi dan menghasilkan beberapa senyawa anorganik, dalam penelitian ini salah satu produk yang di hasilkan dalam produksi dekomposisi glukosa adalah HMF (5-hydroxymethyl-2-furaldehyde). Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari proses dekomposisi glukosa pada tekanan dan temperature tinggi dimana tekanan dibuat konstan 10 atm dengan bantuan gas nitrogen sedangkan temperature berkisar antara 140-180 °C. Pengaruh konsentrasi asam sulfat dipelajari untuk mengetahui aspek kinetika. Dari penelitian ini didapat dekomposisi glukosa mengikuti orde satu dengan 5-HMF sebagai produk paling banyak sedangkan harga energi aktivasi didapat paling besar 1426.68 J/mol pada komsemtrasi asam sulfat 0.4 N dan konsentrasi HMF paling banyak didapat pada suhu 180, waktu 40 menit sebesar 0.00949 mol/L dengan konsentrasi asam sulfat sebesar 0.4 N

    Perencanaan Audit Laporan Keuangan pada Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo dan Rekan

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk memahami mengenai desain perencanaan audit laporan keuangan yang sesuai dengan Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP), yang dibandingkan dengan desain perencanaan audit laporan keuangan yang diterapkan oleh sebuah Kantor Akuntan Publik (KAP). Kemudian akan dievaluasi mengenai operasional perencanaan audit laporan keuangan yang dilakukan berdasarkan desain perencanaan audit laporan keuangan yang diterapkan oleh KAP tersebut, apakah telah mencapai sasaran perencanaan audit laporan keuangan sesuai dengan yang diharapkan. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus. Tempat dilakukannya penelitian ini yaitu pada KAP Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo dan Rekan (KAP KNTR), sedangkan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder yang bersumber dari KAP tersebut. Hasil dari penelitian ini adalah pernyataan bahwa desain perencanaan audit laporan keuangan yang diterapkan oleh KAP KNTR telah sesuai dengan SPAP, dan operasional perencanaan audit laporan keuangan yang dilakukannya juga telah sesuai dengan desain perencanaan audit laporan keuangan yang diterapkan. Sasaran perencanaan audit laporan keuangan dari operasional perencanaan audit laporan keuangan yang dilakukan juga telah tercapai, namun masih diperlukan pengembangan secara berkelanjutan agar kualitas dari KAP tersebut dapat tetap terjaga

    Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (Tai) Dan Numbered Heads Together (Nht) Dengan Pendekatan Saintifik Pada Materi Bilangan Ditinjau Dari Kemandirian Belajar Siswa SMP Negeri Kelas VII Di-kabupaten Boyolali

    Full text link
    The aim of the research was to determine the effect of learning models on mathematics learning achievement viewed from self regulated learning (SRL). The learning models compared were cooperative learning model of TAI-PS, NHT-PS, and classical-PS learning. The research used the quasi-experimental research with the factorial design of 3 3. The population of the research were all of the students in grade VII of junior high school at Boyolali regency in the first semester of the academic year 2014/2015. The hypotheses of the research were analyzed by using two-way analysis of variance with unbalanced cells at the significance level of . The result of these research are as follows. (1) TAI-PS model gives better mathematics learning achievement than NHT-PS and classical-PS, whereas NHT-PS model gives better mathematics learning achievement than classical-PS. (2) Students with high SRL are better in mathematics learning achievement than students with medium and low SRL, and also medium SRL have better mathematics learning achievement than low SRL. (3) (a) TAI-PS with high, medium, and low SRL have the same mathematics learning achievement. (b) NHT-PS with high and medium SRL and also medium and low SRL have the same mathematics learning achievement, whereas high SRL have better mathematics learning achievement than students with low SRL. (c) classical-PS with high SRL are better in mathematics learning achievement than students with medium and low SRL, whereas students with medium and low SRL have the same mathematics learning achievement. (4) (a) The high SRL with the TAI-PS, NHT-PS, and classical-PS give the same mathematics learning achievement. (b) The medium SRL with TAI-PS and NHT-PS, and also NHT-PS and classical-PS give the same mathematics learning achievement, whereas TAI-PS give better in mathematics learning achievement than classical-PS. (c) The low SRL with TAI-PS and NHT-PS give the same mathematics learning achievement, whereas TAI-PS and NHT-PS give better in mathematics learning achievement than classical-PS

    Analysis Of Paper Defect Reduction In Paper Industry With Lean Six Sigma Approach

    Full text link
    The high number of the defective product that occur in each company can affects the quality. PT. X is a company engaged in the pulp and paper product. Lean approach does not allow for waste, in this case is defective product. Product defects that often arise in this industry are holes paper, dirty paper, folded, size variations and foreign contamination. The purpose of this study is to identify the causative factor in the production department of a product defect based on six sigma phase and the solution that can be taken to reduce the number of defects in the production department based. The phases of six sigma are define, measure, analyze, improvement and control. The results of calculation of the value of sigma of perforated paper for two months was 3.45 and 3.47. Dirty paper has a sigma value of 4.2 and 4.5. The sigma level indicates that the performance of the productionis above average Indonesian company. The costumer complaint coming into the company for folded paper, size variations and foreign contamination has decreased from 2010 to 2011. But it has not reached the six sigma target. So that, the company needs to be improved using the Lean tool that is Kaizen Blitz
    corecore