3 research outputs found

    PEMANFATAN ZEOLIT SEBAGAI FILTER CEPAT UNTUK MENDAPATKAN AIR MINUM BERSIH DAN SEHAT

    No full text
    Zeolit alam biasanya dalam keadaan bercampur dengan mineral-mineral lainnya seperti sodalit, feldspar, leusit. Zeolit sebagai mineral alumina-silikat dengan struktur yang berongga, pada kondisi normal rongga besar dan saluran dari kristal zeolit telah terisi oleh molekul air yang terbentuk akibat hidratasi udara. Apabila air terurai pada proses pemanasan, saluran-saluran tersebut akan siap mengadsorpsi pada permukaan dalam dari ruang yang telah terhidratasi. Molekul-molekul yang diadsorpsi akan keluar melalui pintu saluran dan dikenal sebagai proses penyaringan molekuler. Permasalahan seringkali timbul pada pemakaian zeolit alam untuk berbagai keperluan, karena daya scrap, daya tukar ion dan kemampuan daya katalis dari zeolit alam belum maksimal. Untuk memperoleh zeolit dengan kemampuan yang tinggi diperlukan perlakuan antara lain dengan aktivasi dan modifikasi. Dalam penelitian ini dilakukan aktivasi fisik untuk memperoleh zeolit kalsinasi (Z-K) dan aktivasi kimia untuk memperoleh zeolit aktif (Z-H) serta melakukan modifikasi dengan pelapisan logam mangan pada zeolit alam untuk memperoleh zeolit mangan (Z-Mn). Tujuan penelitian ini adalah aktivitas dan modifikasi zeolit maksimum pada pemanfaatannya untuk memperoleh air yang bersih dan sehat sehingga dapat digunakan sebagai cara alternatif untuk mendapatkan air bersih dan sehat. Dui variasi penambahan berat masing-masing zeolit maka diperoleh kemampuan zeolit untuk menurunkan kandungan logam besi, total padatan terlarut, kesadahan total dapat diurutkan sebagai berikut : Z-Mn > Z-H > Z-K. Sedangkan untuk pH relative stabil, tetapi untuk menurunkan tingkat kekeruhan dapat diurutkan sebagai berikut : Z-I-I > Z-K dan zeolit mangan (Z-Mn) tidak dapat menurunkan tingkat kekeruhan

    PEMANFATAN ZEOLIT SEBAGAI FILTER CEPAT UNTUK MENDAPATKAN AIR MINUM BERSIH DAN SEHAT

    No full text
    Zeolit alam biasanya dalam keadaan bercampur dengan mineral-mineral lainnya seperti sodalit, feldspar, leusit. Zeolit sebagai mineral alumina-silikat dengan struktur yang berongga, pada kondisi normal rongga besar dan saluran dari kristal zeolit telah terisi oleh molekul air yang terbentuk akibat hidratasi udara. Apabila air terurai pada proses pemanasan, saluran-saluran tersebut akan siap mengadsorpsi pada permukaan dalam dari ruang yang telah terhidratasi. Molekul-molekul yang diadsorpsi akan keluar melalui pintu saluran dan dikenal sebagai proses penyaringan molekuler. Permasalahan seringkali timbul pada pemakaian zeolit alam untuk berbagai keperluan, karena daya scrap, daya tukar ion dan kemampuan daya katalis dari zeolit alam belum maksimal. Untuk memperoleh zeolit dengan kemampuan yang tinggi diperlukan perlakuan antara lain dengan aktivasi dan modifikasi. Dalam penelitian ini dilakukan aktivasi fisik untuk memperoleh zeolit kalsinasi (Z-K) dan aktivasi kimia untuk memperoleh zeolit aktif (Z-H) serta melakukan modifikasi dengan pelapisan logam mangan pada zeolit alam untuk memperoleh zeolit mangan (Z-Mn). Tujuan penelitian ini adalah aktivitas dan modifikasi zeolit maksimum pada pemanfaatannya untuk memperoleh air yang bersih dan sehat sehingga dapat digunakan sebagai cara alternatif untuk mendapatkan air bersih dan sehat. Dui variasi penambahan berat masing-masing zeolit maka diperoleh kemampuan zeolit untuk menurunkan kandungan logam besi, total padatan terlarut, kesadahan total dapat diurutkan sebagai berikut : Z-Mn > Z-H > Z-K. Sedangkan untuk pH relative stabil, tetapi untuk menurunkan tingkat kekeruhan dapat diurutkan sebagai berikut : Z-I-I > Z-K dan zeolit mangan (Z-Mn) tidak dapat menurunkan tingkat kekeruhan

    Pengukuran Kemampuan Daya Pembersih Klerak dibandingkan dengan Sabun

    Get PDF
    Klerak merupakan salah satu tumbuhan yang mengandung senynwa snpon i n Tunbihnri in i biftS11 d ikenal deman nama Sapindus Ranik dan tumbuh liar di hutan pada daerah ketinggian sekitar 1500 meter. Diketahui pula dalam mesynrakat tanaman ini masih dipergunakan untuk keperluan meneuei. Hal ini disebabkan sifat dari senyawa saponin yang ada, bila dilarutkan dengan air dan dikoeok akan menimbulkan bui.h dan bersifat aktif permukaan. Sehingga dapat dikata berkelakuan sebagai sabu. Sabun adalah garam lognm alkali (biasanya garam natrium) dari unsur-unsur lemak. Kegunaan sabun ialah kemempuannya mengemulsi kotoran berminyak sehingga dapat dapat dibuang pada pembilasan. Penelitian ini bertujunn untuk mengetahui daya pembersih tumbuhan klerak dengan sabun yang beredar di pasaran
    corecore