1 research outputs found
HUBUNGAN KEKERASAN VERBAL ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA 6-12 TAHUN DI DESA KULU KECAMATAN LARIANG
Kekerasan verbal merupakan perkataan buruk yang sering diucapkan sehingga dapat mengakibatkan terganggunya perkembangan kognitif seperti kurangnya percaya diri, perasaan tertekan dan gangguan emosi. Dari hasil observasi peneliti pada tempat penelitian didapatkan beberapa anak mengalami kekerasan verbal dimana anak sering berkata kasar, menarik diri dari lingkungan dan anak mengalami penurunan prestasi disekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan kekerasan verbal orang tua dengan perkembangan kognitif anak usia 6-12 tahun di Desa Kulu Kecamatan Lariang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan desain pendekatan dalam penelitian ini adalah desain analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 106 anak yang mengalami kekerasan verbal, dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling menggunakan rumus slovin maka didapatkan sampel berjumlah 52 responden. Uji statistik yang digunakan adalah chi-square. Hasil penelitian ini menyatakan sebagian besar responden mendapatkan kekerasan verbal orang tua dengan kategori sedang sebanyak 31 anak dengan persentase 59,6% dan sebagian besar perkembangan kognitif anak usia 6-12 tahun di Desa Kulu Kecamatan Lariang berkategori baik sebanyak 30 anak dengan persentase 57,7% didapatkan p value 0,037 artinya kurang dari 0,05 maka Ha diterima. Kesimpulan dari penelitian ini adanya hubungan antara kekerasan verbal orang tua dengan perkembangan kognitif anak usia 6-12 tahun di Desa Kulu Kecamatan Lariang. Saran dari penelitian ini bagi masyarakat diharapkan dapat menjadi bahan informasi dan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kekerasan verbal orang tua dan perkembangan kognitif anak