510 research outputs found
STRATEGI KOMUNIKASI PETUGAS DINAS SOSIAL KABUPATEN JEMBER DALAM MENANGANI GELANDANGAN, PENGEMIS DAN ANAK JALANAN
Surahman, 2016 : Strategi Komunikasi Petugas Dinas Sosial Kabupaten
Jember Dalam Menangani Gelandangan, Pengemis Dan Anak Jalanan
Penelitian ini dilatar belakangai oleh ketertarikan penulis terhadap
lembaga kepemerintahan yang bergerak di bidang sosial salah satunya adalah
Dinas Sosial Kabupaten Jember yang merupakan salah satu institusi
penyelenggara kesejahteraan sosial yang telah diamanatkan Undang-Undang
Nomor 11 Tahun 2009 “Penyelenggaraan kesejahteraan sosial adalah upaya
terarah, terpadu, dan berkelanjutan yang dilakukan pemerintah, pemerintah daerah
dan masyarakat dalam bentuk pelayanan sosial guna memenuhi kebutuhan dasar
setiap warga Negara, yang meliputi rehabilitasi sosial, jaminan sosial,
pemberdayaan sosial, dan perlindungan sosial.
Fokus penelitian ini adalah Bagaimana Strategi Komunikasi Petugas Dinas
Sosial dalam Menangani Gelandangan, Pengemis dan Anak Jalanan.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi Strategi Komunikasi
Petugas Dinas Sosial Kabupaten Jember dalam Menangani Gelandangan,
Pengemis dan Anak Jalanan.
Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif, metode
pengumpulan datanya dengan menggunankan observasi, interview, arsip,
dokumentasi, penentuan informan yang dianggap memiliki sudut pandang berbeda
atau yang lebih tau. Sedangkan analisa data menggunakan Harold D. Laswell
dengan keabsahan data trigulasi sumber.
Dari penelitian ini, ditemukan hasil sebagai berikut : Strategi komunikasi
Petugas Dinas Sosial kabupaten Jember dalam Menangani Gelaandangan,
pengemis dan Anak Jalanan. (a) Melakukan razia dengan menggunakan
komunikasi satu arah (One Step Flow Communication). (b) Membawa ke
penampungan di LIPOSOS, menggunakan komunikasi banyak arah (Multi Step
Flow Communication). (c) Proses Identifikasi petugas Dinas social menggunakan
komunikasi dua arah (Two Step Flow Communication) (d) Mengadakan Pelatihan
dengan menggunakan teory Individual Differences Theory dan menggunakan
komunikasi Multi Step Flow Communication
PERAN LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT RUMPUN AKSARA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN DI DESA PANTI KECAMATAN PANTI KABUPATEN JEMBER TAHUN 2016
Faizeh, 2016. Peran Lembaga Swadaya Masyarakat Rumpun Aksara dalam Menanamkan Nilai-Nilai Keagamaan di Desa Panti Kecamatan Panti Kabupaten Jember Tahun 2016.
Dewasa ini yang menjadi kajian pemerintah dan berbagai elemen masyarakat adalah masalah kemiskinan, kebodohan, dan keterbelakangan. Ada berbagai faktor yang menyebabkan masalah tersebut sulit untuk dientaskan diantaranya adalah karena rendahnya kemampuan masyarakat dalam memaksimalkan potensi dirinya. Oleh karena itu masyarakat membutuhkan sebuah lembaga atau organisasi yang dapat menjadi wadah bagi masyarakat dalam mengembangkan potensi serta bakat dan minatnya. Lembaga swadaya masayarakat Rumpun Aksara merupakan lembaga yang tidak mengharapkan keuntungan dari partisipasi masyarakat. Salah satu tujuan didirikannya LSM Rumpun Aksara adalah diadakannya kegiatan yang dapat mengembangkan potensi siswa dan menanamkan nilai keagamaan terhadap siswa. LSM Rumpun Aksara ini juga mempunyai keunikan yaitu mempunyai program ”Berjaya” (belajar, bermain, dan berkarya) sehingga siswa akan lebih mudah memahami terhadap apa yang disampaikan oleh guru.
Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana peran LSM Rumpun Aksara dalam menanamkan nilai-nilai aqidah Islam di desa Panti kecamatan Panti kabupaten Jember tahun 2016. (2) Bagaimana peran LSM Rumpun Aksara dalam menanamkan nilai-nilai syariat Islam di desa Panti kecamatan Panti kabupaten Jember tahun 2016. (3) Bagaimana peran LSM Rumpun Aksara dalam menanamkan nilai-nilai Akhlak Islam di desa Panti kecamatan Panti kabupaten Jember tahun 2016.
Tujuan penelitian yaitu (1) Untuk mendiskripsikan peran LSM Rumpun Aksara dalam menanamkan nilai-nilai aqidah Islam di desa Panti kecamatan Panti kabupaten Jember (2) Untuk mendiskripsikan peran LSM Rumpun Aksara dalam menanamkan nilai-nilai syariat Islam di desa Panti kecamatan Panti kabupaten Jember (3) Untuk mendiskripsikan peran lembaga swadaya masyarakat Rumpun Aksara dalam menanamkan nilai-nilai Akhlak Islam di Desa Panti kecamatan Panti kabupaten Jember tahun 2016.
Metode penelitian adalah penelitian kualitatif diskriptif dengan jenis penelitian field research dengan subjek penelitian menggunakan purposive. Metode pengumpulan data yaitu dengan observasi, wawancara dan dokumentasi.
Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun keabsahan data peneliti menggunakan trianggulasi sumber dan metode. Hasil penelitian adalah (1) Peran LSM Rumpun Aksara dalam menanamkan nilai-nilai aqidah Islam dilakukan melalui proses pembelajaran, siswa diberikan pemahaman terhadap nilai-nilai aqidah yang terdiri dari rukun iman dalam Islam, contohnya siswa menghafal nama-nama malaikat dan diceritakan kisah nabi. (2) Peran LSM Rumpun Aksara dalam menanamkan nilai-nilai syariat Islam dilakukan melalui pembelajaran dan mendemontrasikan paraktek ibadah, contohnya siswa mempraktekkan cara berwudlu dan membaca surat pendek pada hari jumat. (3) Peran LSM Rumpun Aksara dalam menanamkan nilai-nilai akhlak dilakukan melalui pembelajaran dan teladan, contohnya guru memberikan pengetahuan bahwa merawat tanaman merupakan akhlak terhadap lingkunga
AKTUALISASI PEMAHAMAN AGAMA KELUARGA NELAYAN DI DESA PESISIR KECAMATAN BESUKI KABUPATEN SITUBONDO TAHUN 2016
Muktamaroh Fadhilah. 2016: “Aktualisasi Pemahaman Agama Keluarga Nelayan
di Desa Pesisir Kecamatan Besuki Kabupaten
Situbondo Tahun 2016.”
Aktualisasi pemahaman agama dan kehidupan sosial masyarakat maupun
keluarga nelayan yaitu perilaku sosial masyarakat nelayan di Desa Pesisir
Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo sampai saat ini masih sangat tinggi, ini
terbukti apabila ada kepentingan yang bersifat umum maka masyarakat pesisir
dengan rasa senang bahu-membahu, bergotong royong, sedangkan dalam
memahami agama keluarga nelayan ini masih sangat membutuhkan bimbingan,
dan percaya terhadap hal-hal yang mistis dan takhayul. Agama dianggap tidak
penting bila secara individu tidak menguntungkan, misalnya masyarakat pesisir
banyak yang memiliki harta lebih, namun mereka tidak mau untuk mengeluarkan
zakat malnya dan begitupun sebaliknya, mereka akan bersemangat bila dianggap
menguntungkan secara individu, misalnya mereka suka bershodakoh kepada
masjid sebab yang pertama mereka yakini bahwa shodakohnya akan segera
dibalas oleh Allah SWT; dan yang kedua, nama mereka yang mengeluarkan
shodakohkepada masjid disiarkan melalui pengeras suara dengan begitu nama
mereka didengar oleh masyarakat banyak, dan yang terjadi di masyarakat nelayan
dari ujung timur sampai ujung barat Kabupaten Situbondo dan khususnya
masyarakat pesisir sampai saat ini tidak dapat meninggalkan faham animisme
yaitu kepercayaan terhadap roh-roh yang mendiami suatu tempat atau benda.
Dari uraian di atas maka fokus penelitian ini adalah: (1) Bagaimana
aktualisasi pemahaman agama dalam aspek iman pada keluarga nelayan di Desa
Pesisir Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo Tahun 2016? (2) Bagaimana
aktualisasi pemahaman agama dalam aspek islam pada keluarga nelayan di Desa
Pesisir Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo Tahun 2016? (3) Bagaimana
aktualisasi pemahaman agama dalam aspek ikhsan pada keluarga nelayan di Desa
Pesisir Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo Tahun 2016?
Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mendeskripsikan aktualisasi
pemahaman agama dalam aspek iman pada keluarga nelayan di Desa Pesisir
Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo Tahun 2016? (2) Untuk
mendeskripsikan aktualisasi pemahaman agama dalam aspek islam pada keluarga
nelayan di Desa Pesisir Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo Tahun 2016. (3)
Untuk mendeskripsikan aktualisasi pemahaman Agama dalam aspek ikhsan pada
keluarga nelayan di Desa Pesisir Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo Tahun
2016.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif
dengan jenis penelitian field research dalam penelitian ini menggunakan
purposive sampling yang dalam teknisnya memilih orang-orang yang mengerti
dengan objek yang akan diteliti. Teknik pengumpulan data yang digunakan
wawancara, observasi dan dokumenter. Untuk keabsahan datanya menggunakan
metode validitas triangulasi sumber dan triangulasi metode. Langkah-langkah
yang digunakan adalah mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) aktualisasi pemahaman agama
dalam aspek Iman pada keluarga nelayan di Desa Pesisir Kecamatan Besuki
Kabupaten Situbondo Keimanan masyarakat pesisir masih percaya terhadap halhal
yang bersifat mistis dan takhayul. Karena mereka tidak hanya percaya
terhadap kekuasaan Allah SWT dengan mendatangi orang pintar, dukun dan
sejenisnya hanya karena untuk mendapatkan hasil tangkapan yang melimpah. (2)
aktualisasi pemahaman agama dalam aspek Islam pada keluarga nelayan di Desa
Pesisir Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo keluarga nelayan ini seperti
dalam hal beribadah kepada Allah yaitu sholat, mereka masih menganggap ibadah
sebagai sesuatu yang tidak penting, selain itu kurangnya kesadaran dalam
membayar zakat padahal hukum membayar zakat itu wajib bagi yang mempunyai
harta lebih. (3) aktualisasi pemahaman agama dalam aspek Ikhsan pada keluarga
nelayan di Desa Pesisir Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo dilihat dari nilai
akhlaknya di terapkan dengan adanya rasa peduli sesama, rasa gotong royong
yang tinggi, sedangkan dilihat dari nilai ibadahnya masih menganggap sholat
adalah sesuatu yang tidak penting dalam artian ibadah shoalat bagi mereka tidak
jauh lebih penting dari pekerjaannya sebagai nelaya
UPAYA MENANAMKAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI MATA UANG RUPIAH DENGAN UANG MUHITA DI SD MUHAMMADIYAH 1 TANGGUL TAHUN PELAJARAN 2015/2016
ABSTRAK
Laily Muntaha, 2016: Upaya Menanamkan Pendidikan Karakter Melalui Penukaran Mata Uang Rupiah Dengan Uang Muhita Di Sekolah Dasar Muhammadiyah 1 Tanggul Tahun Pelajaran 2015/2016.
Proses pendidikan anak pada jenjang sekolah dasar adalah bagian yang sangat penting. Di mana setiap murid sudah bisa menilai hal baik dan buruk, dengan bimbingan yang kompetetif dari pihak sekolah dasar, menjadikan mereka
bisa diarahkan sesuai tujuan pendidikan nasional bangsa Indonesia. Pendidikan karakter diterapkan sewaktu mereka berada di sekolah dasar, agar menjadi terbiasa dengan karakter yang baik.
Adapun fokus dari penelitian ini yaitu: 1), bagaimana upaya menanamkan karakter melalui penukaran mata uang Rupiah dengan mata uang Muhita dalam aspek Religius di SD Muhammadiyah 1 Tanggul Tahun Pelajaran 2015/2016?. 2),
bagaimana upaya Menanamkan karakter melalui penukaran Mata uang Rupiah dengan mata uang Muhita Dalam Aspek Disiplin di SD Muhammadiyah 1 Tanggul Tahun Pelajaran 2015/2016?. 3), bagaimana upaya menanamkan karakter
melalui penukaran mata uang Rupiah dengan mata uang Muhita dalam aspek Jujur di SD Muhammadiyah 1 Tanggul Tahun Pelajaran 2015/2016? 4), bagaimana upaya menanamkan karakter melalui penukaran mata uang Rupiah dengan mata uang Muhita dalam aspek Tanggung Jawab di SD Muhammadiyah 1 Tanggul Tahun Pelajaran 2015-2016?.
Tujuan penelitian ini adalah: 1), untuk mendeskripsikan upaya menanamkan karakter melalui penukaran mata uang Rupiah dengan mata uang Muhita dalam aspek religius di SD Muhammadiyah 1 Tanggul Tahun Pelajaran 2015/2016. 2), untuk mendeskripsikan upaya menanamkan karakter melalui
penukaran mata uang Rupiah dengan mata uang Muhita dalam aspek disiplin di SD Muhammadiyah 1 Tanggul Tahun Pelajaran 2015/2016. 3), untuk mendeskripsikan upaya menanamkan karakter melalui penukaran mata uang
Rupiah dengan mata uang Muhita dalam aspek Jujur di SD Muhammadiyah 1 Tahun Pelajaran 2015/2016. 4), untuk mendeskripsikan upaya menanamkan karakter melalui penukaran mata uang Rupiah dengan mata uangMuhita dalam aspek Tanggung Jawab di SD Muhammadiyah 1 Tanggul Tahun
Pelajaran 2015-2016.
Penelitian ini menggunakan prosedur penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Metode pengumpulan datanya menggunakan metode observasi, interview dan dokumenter. Adapun analisa datanya
menggunakan Display, Reduksi, dan Verification, dengan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber.
Adapun hasil penelitian ini: 1), penanamkan karakter religius pada siswa yaitu membiasakan siswa untuk bisa bersikap Fathonah. Dalam hal ini yaitu belajar hemat. 2),
dalam menanamkan karakter kedisiplinan dilakukan dengan membiasakan siswa belajar menghormati, toleransi, dan sabar dengan cara bersikap tertib dalam mengantri di loket penukaran uang Muhita. 3), dalam menanamkan pendidikan karakter jujur melalui penukaran mata uang rupiah dengan uang Muhita dilakukan dengan cara para siswa dilatih secara emosional, bahwa jujur terhadap diri sendiri akan mendapatkan hasil yang baik. 4), upaya menanamkan pendidikan karakter melalui penukaran mata uang rupiah dengan uang Muhita dalam aspek tanggung jawab di SD Muhammadiyah 1 Tanggul dilakukan dengan cara membantu siswanya agar memiliki kesadaran dan kesanggupan
untuk menepati janji atau tuntutan dalam menjalankan amanah terhadap diri sendiri, orang lain, dan lingkungannya, serta memiliki rasa percaya diri akan kemampuan yang dimilikiny
PENERAPAN METODE LATIHAN DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BACA TULIS AL-QUR’AN SANTRI DI TPQ MAMBA’US SA’ADAH SUKOREJO BANGSALSARI JEMBER TAHUN 2016
Mustain, 2016: Penerapan Metode Latihan Dalam Meningkatkan Prestasi Baca
Tulis Al-Qur’an Santri Di TPQ Mamba’us Sa’adah Sukorejo Bangsalsari Jember
Tahun 2016
Keberhasilan TPQ Mamba’us Sa’adah dalam meningkatkan prestasi
tidak lepas dari pemilihan dan penentuan metode mengajar yang guru gunakan,
karena metode sebagai strategi pengajaran untuk mencapai tujuan yang
diharapkan. Dalam hal ini TPQ Mamba’us Sa’adah menggunakan metode latihan,
kurang lebih selama sepuluh bulan santri yang akan mengikuti ujian akhir
diwajibkan mengikuti pelatihan yang telah ditentukan oleh lembaga.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka fokus penelitian adalah: 1)Apa latar belakang TPQ Mamba’us Sa’adah menggunakan metode latihan dalam
meningkatkan prestasi baca tulis al-Qur’an?, 2)Bagaimana penerapan metode
latihan dalam meningkatkan prestasi baca tulis al-Qur’an santri di TPQ Mamba’us
Sa’adah?, 3)Bagaimana prestasi baca tulis al-Qur’an santri di TPQ Mamba’us
Sa’adah. Tujuan penelitian adalah: 1)Mendeskripsikan latar belakang TPQ
Mamba’us Sa’adah menggunakan metode latihan dalam meningkatkan prestasi
baca tulis al-Qur’an, 2)Mendeskripsikan penerapan metode latihan dalam
meningkatkan prestasi baca tulis al-Qur’an santri di TPQ Mamba’us Sa’adah, 3)Mendeskripsikan prestasi baca tulis al-Qur’an santri di TPQ Mamba’us Sa’adah.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif
deskriptif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Penentuan subyek
penelitian secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data yaitu observasi,
wawancara dan dokumentasi. Analisis data secara interaktif, dengan langkahlangkah
yaitu
reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan
data yang digunakan yaitu triangulasi teknik.
Hasil penelitiannya adalah: 1)Latar belakang TPQ Mamba’us Sa’adah
menggunakan metode latihan dikarenakan metode ini sangat maksimal sekali
untuk melatih anak supaya terbiasa belajar membaca dan menghafal. Metode
latihan ini juga digunakan untuk mempersiapkan santri yang akan mengikuti ujian
akhir supaya benar-benar menguasai semua materi yang telah diajarkan. 2)Penerapan metode latihan dalam meningkatkan prestasi baca tulis Al-Quran
secara umum dilaksanakan secara terjadwal yaitu mulai hari sabtu sampai hari
kamis dari jam 14:00 sampai jam 16:30 jadi proses pembelajarannya selama dua
jam setengah. Ustadz menerangkan materi pelajaran terlebih dahulu, mengajarkan
cara membacanya, melatih makhorijul hurufnya dengan suara yang keras dan
tegas, kemudian ustadz melatih kecepatan anak untuk menjawab pertanyaan yang
diberikan. Ustadz melatih santri dengan membaca secara terbalik, menyetor
hafalan pelajaran sebelumnya dan dilajutkan dengan baca sima’ antar teman. 3)Prestasi santri TPQ Mamba’us Sa’adah dalam bidang baca tulis al-Qur’an sangat
meningkat dari tahun ketahun dengan menjadi yang terbaik dari semua TPQ yang
ada dikabupaten Jember tepatnya pada tahun 2015 dan 2016 mendapatkan juara satu sekabupaten Jembe
STRATEGI KOMUNIKASI DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MISKIN DI KECAMATAN KABAT KABUPATEN BANYUWANGI
Mar’atus Sholihah, 2016: Strategi Komunikasi Dinas Sosial, Tenaga Kerja
dan Transmigrasi dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Miskin
di Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi.
Kecamatan Kabat merupakan salah satu Kecamatan yang mendapatkan
tanda merah di RKPD Kabupaten Banyuwangi yang mana Tingkat Pengangguran
Terbuka (TPT) tinggi dan tingkat kemiskinan tinggi serta indeks pendidikan juga
rendah. Untuk itu, Kecamatan Kabat memerlukan perhatian yang sangat serius
dari pemerintah Kabupaten Banyuwangi salah satunya oleh lembaga
Dinsosnakertran Banyuwangi. Berdasarkan kenyataan yang memprihatinkan ini,
peneliti tertarik untuk mengangkat fenomena dalam penelitian skripsi yang
berjudul “Strategi Komunikasi Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Miskin di Kecamatan Kabat
Kabupaten Banyuwangi.”
Adapun fokus penelitian adalah 1) bagaimana strategi komunikasi yang
ditetapkan oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Banyuwangi dalam
meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin Kecamatan Kabat Kabupaten
Banyuwangi? 2) Bagaimana Pelaksanaan program peningkatan kesejahteraan
masyarakat miskin yang dilakukan oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi di Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi?
Sedangkan Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui strategi
komunikasi yang ditetapkan oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin di Kecamatan Kabat
Kabupaten Banyuwangi, 2) peneliti juga ingin mendeskripsikan bagaimana
pelaksanaan program peningkatan kesejahteraan masyarakat miskin yang
dilakukan oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi di Kecamatan Kabat
Kabupaten Banyuwangi.
Untuk mengidentifikasikan permasalahan tersebut, peneliti menggunakan
metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Dalam teknik
pengumpulan data, peneliti menggunakan teknik observasi tidak partisipatif,
wawancara terstruktur. Dalam menentukan informan, peneliti menggunakan
teknik purposive sampling dan snowball sampling. Sedangkan analisis datanya
menggunakan analisis deskriptif kualitatif, dengan tiga langkah, yaitu: 1) Reduksi
data; 2) Penyajian data; dan 3) Penarikan kesimpulan. Untuk menentukan
keabsahan data, dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber.
Adapun hasil dari penelitian ini adalah 1) strategi komunikasi yang
ditetapkan Dinsosnakertran dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat
miskin di Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi yaitu menjalankan Program
Keluarga Harapan dengan membentuk pendamping PKH, menentukan peserta
PKH, memberikan informasi kepada peserta seputar bantuan PKH. 2)
Pelaksanaan Program Bantuan PKH terdiri dari dua komponen penting yaitu
komponen pendidikan dengan menyekolahkan anak usia 7-21 tahun dari SD
sampai SMA dan komponen kesehatan peserta PKH yang terdiri dari ibu
hamil/melahirkan/nifas/memiliki balit
MODEL PEMBELAJARAN KEAGAMAAN BERBASIS MASJID DALAM MENINGKATKAN IBADAH SISWA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA AL-BAITUL AMIEN JEMBER (FULL DAY SCHOOL) TAHUN PELAJARAN 2015/2016
SITI ARBAIYAH, 2016: Model Pembelajaran Keagamaan Berbasis Masjid
dalam Meningkatkan Ibadah Siswa di SMP Al-Baitul Amien Jember (Full Day
School) Tahun Pelajaran 2015/2016.
Manusia merupakan ciptaan Allah SWT yang paling sempurna di muka
bumi ini. Manusia diberi kelebihan oleh Allah dibandingkan makhluk lainnya,
yaitu berupa akal. Dengan kelebihan yang Allah berikan kepada manusia, maka
manusia mempunyai berbagai macam potensi/kemampuan. Untuk
mengembangkan potensi yang dimilikinya maka manusia membutuhkan
pendidikan. Sebagai seorang yang beragama Islam, maka pendidikan agama Islam
sangat penting untuk manusia agar dapat memahami tentang agama yang
dianutnya. Selain itu, pendidikan keagamaan juga sangat dibutuhkan oleh manusia
untuk dapat mengamalkan ajaran agamanya. Dalam pendidikan keagamaan
pastinya terdapat pembelajaran keagamaan. Untuk mencapai tujuan pendidikan
keagamaan, SMP Al-Baitul Amien Jember menerapkan model pembelajaran
keagamaan berbasis masjid dalam meningkatkan ibadah siswa.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka fokus penelitian dalam
penelitian ini adalah Bagaimana implementasi model pembelajaran keagamaan
berbasis masjid dalam meningkatkan ibadah (mahdhah dan ghairu mahdhah)siswa di SMP Al-Baitul Amien Jember tahun pelajaran2015/2016? Sedangkan
tujuan penelitiannya adalah mendeskripsikan tentang model pembelajaran
keagamaan berbasis masjid dalam meningkatkan ibadah (mahdhah dan ghairu
mahdhah) siswa di SMP Al-Baitul Amien Jember tahun pelajaran 2015/2016.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
kualitatif dengan jenis penelitian study kasus dengan subjek penelitian
menggunakan purposive sampling dan metode pengumpulan data dengan
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan
adalah Reduksi Data, penyajian data, dan verification. Untuk menguji keabsahan
data, peneliti menggunakan triangulasi sumber dan metode.
Adapun hasil penelitiannya adalah: 1)Impelementasi pembelajaran
keagamaan berbasis masjid dalam meningkatkan ibadah mahdhah siswa berjalan
dengan maksimal yaitu dengan menggunakan model istiqomah yang dilakukan
setiap hari di SMP Al-Baitul Amien Jember yang berupa pembelajaran sholat
(baik sholat wajib maupun sholat sunnah), membaca Al-Qur’an, dan lain
sebagainya. Dengan menggunakan bahan ajar yang berupa buku panduan SMP
Al-Baitul Amien Jember dan dilengkapi dengan buku agenda siswa SMP AlBaitul
Amien Jember yang berisi tentang kegiatan ibadah seharihari baik
disekolah maupun dirumah. 2) Implementasi pembelajaran keagamaan berbasis
masjid dalam meningkatkan ibadah ghairu mahdhah siswa juga berjalan dengan
secara maksimal dengan menggunakan model pembelajaran kontekstual dengan
metode pembelajaran ceramah dan pendekatan tadzkirah terutama dalam
mengajari siswa untuk berakhlakul karimah kepada sesama dan lingkunganny
MENGANTISIPASI RADIKALISME AGAMA MELALUI GERAKAN PENGAJIAN ASWAJA DI PERUMAHAN GRIYA MANGLI INDAH JEMBER TAHUN 2016
Nuryasit, 2016:Mengantisipasi Radikalisme Agama Melalui Gerakan Pengajian Aswaja Di
Perumahan Griya Mangli Indah Jember Tahun 2016.
Agama merupakan totalitas sumber kearifan, cinta, dan perdamaian diantara sesama
manusia, namun realitas menyajikan fenomena yang justru berlawanan dengan hakikat agama.
Munculnya gerakan keagamaan yang bersifat radikal merupakan fenomena penting yang turut
mewarnai citra Islam kontemporer. Radikalisme agama merupakan sebuah gerakan yang
mengekspresikan kengerian dan merampas kebebasan, ketenangan dan ketentraman hidup orang
lain. Pengajian Aswaja merupakan langkah yang diambil oleh tokoh masyarakat di perumahan
Griya Mangli Indah untuk mengantisipasi datangnya radikalisme agama, sehingga menjadi
ketertarikan tersendiri untuk diteliti secara mendalam.
Fokus Penelitian yang diteliti dalam Skripsi ini adalah: 1) Bagaimana latar belakang
berdirinya pengajian Aswaja dalam mengantisipasi radikalisme Agama di Perumahan Griya
Mangli Indah Jember Tahun 2016? 2) Bagaimana Isi Pengajian Aswaja Dalam Mengantisipasi
Radikalisme Agama di Perumahan Griya Mangli Indah Jember Tahun 2016? 3) Bagaimana
Dampak Pengajian Aswaja Terhadap Pemahaman Keagamaan Masyarakat Dalam
Mengantisipasi Radikalisme Agama di Perumahan Griya Mangli Indah Jember Tahun 2016?
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk Mendeskripsikan Latar Belakang Berdirinya
Pengajian Aswaja Dalam Mengantisipasi Radikalisme Agama di Perumahan Griya Mangli Indah
Jember Tahun 2016. 2) Untuk Mendeskripsikan Isi Pengajian Aswaja Dalam Mengantisipasi
Radikalisme Agama di Perumahan Griya Mangli Indah Jember Tahun 2016. 3) Untuk
Mendeskripsikan Dampak Pengajian Aswaja Terhadap Pemahaman Keagamaan Masyarakat
Dalam Mengantisipasi Radikalisme Agama di Perumahan Griya Mangli Indah Jember Tahun
2016.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan,
subyek penelitian menggunakan purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan:
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validitas data menggunakan triangulasi sumber dan
teknik, serta analisa data menggunakan model Miles dan Huberman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Latar belakang berdirinya pengajian Aswaja
untuk mempererat tali silaturahim masyarakat. dan juga adanya kekhawatiran dari para tokoh
masyarakat terhadap faham radikal dan sebagainya yang sudah mulai masuk ke Perumahan
Griya Mangli Indah. 2) Isi pengajian Aswaja di perumahan Griya Mangli Indah secara umum
dapat mengantisipasi Radikalisme agama melalui materi-materi yang sifatnya kekinian,
diantaranya tentang HTI dan aliran-aliran lain diluar Aswaja. Tentang penguatan nilai-nilai
Aswaja, tentang tahlilan, Qunut, Puji-Pujian, bid’ah, dan materi tentang akhlak seorang muslim
baik ke sesama muslim maupun ke non muslim. 3) Dampak pengajian aswaja yaitu menambah
Ukhuwah Islamiyah antar warga, menambah wawasan keagamaan, tidak mudah mengikuti aliran
radikal dan sebagainya
PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP IBADAH ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI DESA KAYUMAS KECAMATAN ARJASA KABUPATEN SITUBONDO TAHUN 2016
ABSTRAK
Fera Atil Hosna, 2016: Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Ibadah Anak Usia Sekolah Dasar di Desa Kayumas Kecamatan Arjasa Kabupaten Situbondo Tahun 2016.
Islam dengan prinsip-prinsipnya yang holistik dan abadi mendorong para orang tua dan pendidik lainnya untuk selalu memperhatikan dan mengawasi anakanak mereka di semua aspek kehidupan dan pendidikannya. Perhatian orang tua terhadap anaknya bukan hanya dari aspek fisik atau badannya namun juga pada aspek ruhaninya seperti memperhatikan ibadah anaknya. Pokok masalah dalam penelitian ini adalah Adakah pengaruh Perhatian
Orang Tua terhadap Ibadah Anak Usia Sekolah Dasar di Desa kayumas
Kecamatan Arjasa Kabupaten Situbondo Tahun 2016? Sedangkan subpokok
masalah adalah : (1). Adakah Pengaruh Perhatian Orang Tua terhadap Ibadah
Mahdhah Anak usia Sekolah Dasar di Desa kayumas Kecamatan Arjasa
Kabupaten Situbondo Tahun 2016? (2). Adakah Pengaruh Perhatian Orang Tua
terhadap Ibadah Ghairu Mahdhah Anak usia Sekolah Dasar di Desa kayumas
Kecamatan Arjasa Kabupaten Situbondo Tahun 2016 ?
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk Untuk mengetahui adanya
pengaruh Perhatian Orang Tua terhadap Ibadah Anak Usia Sekolah Dasar di Desa
kayumas Kecamatan Arjasa Kabupaten Situbondo Tahun 2016. Tujuan khusus
dari penelitian ini adalah: (1). Untuk mengetahui pengaruh Perhatian Orang Tua
terhadap Ibadah Mahdhah Anak Usia Sekolah Dasar di Desa kayumas Kecamatan
Arjasa Kabupaten Situbondo Tahun 2016.(2).Untuk mengetahui adanya pengaruh
Perhatian Orang Tua terhadap Ibadah Ghairu Mahdhah Anak usia Sekolah Dasar
di Desa kayumas Kecamatan Arjasa Kabupaten Situbondo Tahun 2016.
Adapun metode dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan
pendekatan penelitian kuantitatif. Dan metode pengumpulan data menggunakan
angket, dokumentasi, observasi dan wawancara, populasi dari penelitian ini adalah
397 pengambilan sampelnya menggunakan Proporsional Random Sampling.
Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 orang. Sedangkan untuk analisisnya,
penulis menggunakan analisis Product Momen. Dari hasil penelitian yang
dilakukan dengan menggunakan metode tersebut, maka menghasilkan sebagai
berikut :
∑
(∑
)(∑
)
√
{
∑
(∑
)
viii
} {
∑
(
∑
)
}
Dimana variabel perhatian orang tua (X), Ibadah mahdhah (Y1), ibadah
ghairu mahdhah (Y2) dan pengujian hipotesis menggunakan Product Momen
menunjukkan bahwa variabel X berpengaruh sedang terhadap Y1 dengan nilai
0,5938 dan variabel X berpengaruh rendah
terhadap Y2 dengan nilai 0,37.
Kemudian secara umum dapat diketahui bahwa variabel perhatian orang tua
terhadap ibadah anak berpengaruh sedang dengan nilai 0,597
UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN SISWA DI SMA NEGERI 1 BESUKI TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Siti Aminah, 2016: Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam
Mengembangkan Kecerdasan Siswa di SMA Negeri 1
Besuki Tahun Pelajaran 2015/ 2016
Pendidikan merupakan suatu usaha yang sangat kompleks dan
membutuhkan waktu yang cukup lama. Pendidikan Agama Islam dalam
mengembangkan kecerdasan siswa di SMA Negeri 1 Besuki bertujuan untuk
menjadikan siswa berilmu sehingga dapat mengangkat derajat siswa. sebab orang
yang berilmu pengetahuan merupakan orang yang mulia di hadapan Allah.
Adapun fokus pada penelitian ini adalah 1) Bagaimana upaya guru
pendidikan agama Islam dalam mengembangkan kecerdasan intelektual (IQ)
siswa di SMA Negeri 1 Besuki tahun pelajaran 2015/2016. 2) Bagaimana upaya
guru pendidikan agama Islam dalam mengembangkan kecerdasan Emosional
(EQ) siswa di SMA Negeri 1 Besuki tahun pelajaran 2015/2016. 3) Bagaimana
upaya guru pendidikan agama Islam dalam mengembangkan kecerdasan spiritual
(SQ) siswa di SMA Negeri 1 Besuki tahun pelajaran 2015/2016. Adapun tujuan
pada penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui upaya guru pendidikan agama
Islam dalam mengembangkan kecerdasan intelektual (IQ) siswa di SMA Negeri 1
Besuki tahun pelajaran 2015/2016. 2) untuk mengetahui upaya guru pendidikan
agama Islam dalam mengembangkan kecerdasan Emosional (EQ) siswa di SMA
Negeri 1 Besuki tahun pelajaran 2015/2016. 3) untuk mengetahui upaya guru
pendidikan agama Islam dalam mengembangkan kecerdasan spiritual (SQ) siswa
di SMA Negeri 1 Besuki tahun pelajaran 2015/2016.
Adapun untuk metode penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian
kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian field research. Sedangkan pada teknik
pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisa
data menggunakan model Miles and Hubarmen dengan analisis menggunakan
empat langkah yaitu Pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan trianggulasi sumber dan
metode.
Hasil penelitian ini : 1) Upaya guru pendidikan agama Islam (PAI) dalam
mengembangkan kecerdasan Intelektual (IQ) di SMA Negeri 1 Besuki tahun
pelajaran 2015/2016 yang meliputi kecerdasan secara a) pola pikir yaitu dengan
memberikan soal, menggunakan metode diskusi dan ceramah. b) Menyelesaikan
masalah yaitu dengan menggunakan LCD dan memberi saran atau masukan
kepada siswa. 2) Upaya guru pendidikan agama Islam (PAI) dalam
mengembangkan kecerdasan Emosional (EQ) di SMA Negeri 1 Besuki tahun
pelajaran 2015/2016 yang meliputi a) kecerdasan dalam mengenal diri yaitu
dengan adanya hipnotis, b) mengelola emosi dengan menyuruh siswa untuk
berwudhu, c) memotivasi diri dengan memberi contoh baik, d) mengenal emosi
orang lain (empati) dengan saling terbuka, e) menjalin hubungan social dengan
mengingatkan siswa agar selalu menjalin kebersamaan. 3) Upaya guru pendidikan
agama Islam (PAI) dalam mengembangkan kecerdasan Spriritual (SQ) di SMA
Negeri 1 Besuki tahun pelajaran 2015/2016 yang meliputi a) kecerdasan dalam
meningkatkan keagamaan yaitu dengan diwajibkannya shalat dhuha dan dhuhur
berjamaah, b) menjadikan kehidupan yang bermakna yaitu dengan melibatkan
sisw
- …
